JAKARTA, RadarBangsa.co.id — PT Honda Prospect Motor (HPM) memastikan akan meluncurkan tiga model kendaraan elektrifikasi berteknologi hybrid di Indonesia sepanjang tahun 2025. Ketiga model tersebut akan melengkapi jajaran mobil hybrid Honda yang telah lebih dulu hadir di pasar domestik, yakni Honda CR-V RS e\:HEV dan Accord e\:HEV yang diluncurkan sejak 2023.
Sales and Marketing dan After Sales Director PT HPM, Yusak Billy, menyampaikan bahwa salah satu dari tiga model hybrid akan dirilis dalam waktu dekat dan diproduksi secara lokal. Hal ini menjadi bagian dari strategi Honda dalam memperluas pasar mobil ramah lingkungan yang terjangkau bagi konsumen Indonesia.
“Satu model hybrid akan diluncurkan bulan ini. Produksi dilakukan secara lokal menggunakan fasilitas yang sudah tersedia,” ujar Billy saat ditemui di kawasan Sunter, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Meski belum mengungkap secara spesifik model apa yang akan diproduksi lokal, Billy menegaskan bahwa kendaraan tersebut akan hadir dengan harga kompetitif, menyasar pasar konsumen yang lebih luas.
“Ada beberapa model yang kami siapkan sedan, SUV, dan MPV. Tapi salah satunya adalah SUV. Tunggu tanggal mainnya. Kami pastikan kendaraan ini menawarkan value for money dan tetap terjangkau,” jelasnya.
Billy juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas insentif fiskal sebesar 3 persen yang diberikan untuk kendaraan hybrid. Insentif tersebut dinilai sangat membantu dalam menekan harga jual kendaraan elektrifikasi, sekaligus mendorong Honda untuk lebih serius melakukan produksi lokal.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah atas dukungan yang sangat berarti melalui insentif ini. Ini sangat membantu bagi kami dalam menyusun strategi harga yang kompetitif,” tambahnya.
Kehadiran model hybrid terbaru Honda ini juga sejalan dengan peta jalan elektrifikasi nasional, di mana pemerintah mendorong percepatan transisi menuju kendaraan ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) dan hybrid (HEV).
Meski belum diumumkan secara resmi, tiga model hybrid yang dimaksud diyakini merupakan model-model yang sebelumnya telah diperkenalkan di pasar regional, seperti Civic e\:HEV, HR-V e\:HEV, dan Step WGN.
Honda Civic e\:HEV, misalnya, telah lebih dulu diluncurkan di Malaysia dan Thailand. Model ini mengusung mesin 2.0 liter naturally-aspirated berteknologi Atkinson-cycle yang dipadukan dengan motor listrik. Kombinasi tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 181 daya kuda (hp) dan torsi maksimum 315 Newton meter (Nm).
Sementara itu, HR-V e\:HEV telah terdaftar dalam daftar Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) di Provinsi DKI Jakarta, dengan kode ‘RV58’. Model ini menggunakan mesin 1,5 liter Atkinson-cycle dan sistem hybrid dengan dua motor listrik serta transmisi e-CVT. Tenaga yang dihasilkan mencapai 129 hp dengan torsi 253 Nm.
Model ketiga, yang tak kalah dinantikan, adalah Step WGN e\:HEV, kendaraan keluarga berbentuk van yang sempat dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Step WGN dibekali mesin 2.0 liter dan sistem hybrid serupa dengan Civic e\:HEV, dengan tenaga maksimum 182 hp dan torsi 315 Nm.
Langkah Honda dalam memperbanyak model hybrid dinilai sebagai bentuk adaptasi terhadap dinamika pasar otomotif global dan nasional. Tren elektrifikasi terus meningkat seiring meningkatnya kesadaran lingkungan dan regulasi pemerintah terkait emisi kendaraan.
Selain memperluas pilihan bagi konsumen, strategi ini juga mencerminkan kesiapan Honda dalam membangun ekosistem kendaraan elektrifikasi di dalam negeri. Produksi lokal tidak hanya menekan biaya distribusi dan bea masuk, tetapi juga mendorong pengembangan industri komponen dan teknologi otomotif nasional.
Dengan peluncuran tiga model hybrid pada tahun ini, Honda semakin menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi menuju mobilitas yang lebih bersih dan berkelanjutan di Indonesia.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin