Apresiasi Dunia Pimpin Penutupan Lokalisasi Hingga Kiprah Suksesnya Sebagai Menteri Sosial dan Gubernur Jatim
SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Khofifah Indar Parawansa kembali tercatat dalam daftar The World’s 500 Most Influential Muslim 2025. Ia masuk kategori politisi, berdampingan dengan tokoh-tokoh Indonesia lainnya seperti Megawati Soekarno Putri dan Presiden Joko Widodo.
Selain tokoh nasional, Khofifah juga disejajarkan dengan figur-figur politik dari berbagai negara, termasuk Mohammad Mahathir dari Malaysia, Dr Masoumeh Ebtekar dari Iran, Masoud Barzani dari Irak, Rebiya Kadeer dari China, dan lainnya. Pengakuan ini diberikan atas kiprahnya yang signifikan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024.
Tidak hanya kiprahnya sebagai gubernur, The Muslim 500 juga menyoroti perjalanan karier Khofifah saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI dan Menteri Sosial. Peran pentingnya dalam memperkuat persatuan antarumat beragama serta memimpin kampanye penutupan lokalisasi dengan menawarkan pekerjaan alternatif turut menjadi sorotan. Sebagai Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah juga dikenal atas perannya dalam organisasi perempuan yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.
Menurut kutipan dari The Muslim 500, “Khofifah Indar Parawansa menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur 2019-2024. Sebelumnya, dia pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI dan Menteri Sosial. Dia adalah pendukung kuat persatuan lintas agama serta memimpin kampanye untuk menutup lokalisasi dengan menawarkan pekerjaan alternatif. Dia juga merupakan Ketua Muslimat NU, sebuah organisasi perempuan yang terkait dengan Nahdlatul Ulama. Dia memiliki dua juta pengikut di media sosial.”
Khofifah sebelumnya juga telah tercatat dalam daftar yang sama pada 2021 dan 2023. Atas pencapaian ini, Khofifah menyampaikan apresiasinya kepada The Muslim 500 yang konsisten mengakui kontribusi tokoh-tokoh Muslim di seluruh dunia atas peran mereka dalam pembangunan peradaban.
Menurutnya, “The Muslim 500 terus konsisten dalam melihat dan mengapresiasi kiprah tokoh-tokoh Muslim dari berbagai belahan dunia di berbagai bidang. Ini menunjukkan bahwa peran Muslim sangat signifikan dalam membangun peradaban global,”tegas Khofifah.
Selain kategori politisi, penghargaan ini juga mencakup tokoh Muslim yang berperan dalam berbagai bidang seperti akademik, bisnis, sains, sosial, dan teknologi. Khofifah menegaskan bahwa dedikasinya selalu ditujukan untuk menciptakan dunia yang lebih baik, dan setiap tanggung jawab yang diembannya dijalankan dengan sepenuh hati.
Ia mengingatkan bahwa saat menjabat sebagai Menteri Sosial, ia berhasil menutup 68 lokalisasi di berbagai provinsi, sekaligus menawarkan solusi pekerjaan alternatif. Sebagai Gubernur Jawa Timur, Khofifah juga berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari 4,4 persen pada awal masa jabatannya menjadi 0,66 persen pada akhir masa jabatannya.
Sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah terus menyebarkan ajaran Islam Rahmatan Lil Alamin, memperkuat peran perempuan dalam bidang ekonomi, sosial, dan spiritual, terutama di kalangan anggota Muslimat NU. “Kami berharap apa yang kami lakukan bisa membawa manfaat bagi umat, masyarakat, bangsa, dan dunia,” ungkapnya. “Organisasi Muslimat NU juga memiliki cabang di berbagai negara di seluruh dunia,” pungkasnya.
The Muslim 500 sendiri adalah penghargaan dua tahunan yang pertama kali diluncurkan pada 2009 oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA), lembaga penelitian independen yang berbasis di Amman, Yordania. Pemeringkatan ini dilakukan berdasarkan dampak para tokoh Muslim terhadap komunitas mereka, dan kontribusi yang mereka berikan bagi kemajuan komunitas tersebut. Pemeringkatan urut dilakukan untuk 50 tokoh utama, sementara 450 tokoh lainnya dikelompokkan berdasarkan bidang mereka seperti politik, bisnis, media, sains, dan lainnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin