Tuntaskan Rangkaian Bedah Buku KHM Hasyim Asy’ari di Bandung, Khofifah: Bangun Persaudaraan Komprehensif

- Redaksi

Minggu, 5 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, RadarBangsa.co.id – Rangkaian bedah buku Almaghfurllah Hadratussyaikh KHM. Hasyim Asy’ari: Pemersatu Umat Islam Indonesia  mencapai puncaknya pada Minggu (5/1/2025) di Golden Flower Hotel, Jalan Asia Afrika No. 15-17, Bandung. Acara yang menjadi penutup rangkaian ini dihadiri oleh 1.000 warga Muslimat NU se-Jawa Barat dengan antusias.

 

Narasumber utama, KH. Abdul Hakim Mahfudz, yang juga penulis buku sekaligus Ketua PWNU Jawa Timur, berbagi wawasan mendalam tentang pemikiran KH. Hasyim Asy’ari. Acara ini dimoderatori oleh Prof. Dr. Yaniah Wardani, menambah khidmat suasana diskusi.

 

Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini adalah upaya mempererat ukhuwah menjelang Kongres XVIII Muslimat NU yang akan digelar pada 12-15 Februari 2025 di Surabaya.

 

“Ini adalah titik kelima dan terakhir dari rangkaian bedah buku kita. Pesan kuat dari Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari tentang persatuan dan persaudaraan harus terus digaungkan,” ujar Khofifah.

 

Khofifah menegaskan bahwa buku ini tidak hanya menyampaikan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan, tetapi juga mencerminkan kedalaman ilmu ulama besar Indonesia. Disusun oleh cicit KH. Hasyim Asy’ari, buku ini menyampaikan gagasan-gagasan penting mengenai kebangsaan, NU, dan ukhuwah.

 

Selain itu, Khofifah memaparkan bahwa selama lima tahun terakhir ia telah mengumpulkan 400 manuskrip kuno (turots) karya ulama nusantara. Dari jumlah tersebut, 200 telah didigitalkan, dan 48 telah diikhtisarkan menjadi dua kitab. Dua kitab ini telah diperkenalkan pada forum internasional, termasuk di Riyadh, Arab Saudi, dan disampaikan kepada Grand Syekh Al-Azhar di Mesir.

 

“Bedah buku seperti ini adalah bagian dari dakwah untuk membangun persatuan di tengah kemajemukan. Kita harus terus menghidupkan warisan keilmuan ulama nusantara,” pungkas Khofifah.

 

Acara ini menjadi refleksi penting tentang kiprah NU dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memperkenalkan pemikiran ulama besar nusantara ke dunia.   

 

 

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

AC Milan Juara Piala Super Italia 2024, Kalahkan Inter Milan 3-2 di Laga Dramatis
Pemerintah Resmi Luncurkan Sistem Coretax, Namun Hadapi Kendala di Awal Implementasi
Biaya Haji 2025 Resmi Turun: Jemaah Bayar Rp55,43 Juta
Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Tonggak Baru Pemenuhan Gizi Nasional
Hasil Seleksi CPNS 2024 Resmi Diumumkan, Pantau Hasilnya di Situs Resmi
Harlah ke-52 PPP di Kendal : Perkuat Solidaritas dan Jaga Basis Suara di Daerah
Proliga 2025 Dimulai Dapatkan Tiket Pekan Pertama Lewat PLN Mobile, Ini Caranya – RadarBangsa Lamongan
Hari Braille Sedunia, Khofifah Serukan Peningkatan Akses dan Hak Disabilitas Netra
Tuntaskan Rangkaian Bedah Buku KHM Hasyim Asy'ari di Bandung, Khofifah: Bangun Persaudaraan Komprehensif

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 07:41 WIB

AC Milan Juara Piala Super Italia 2024, Kalahkan Inter Milan 3-2 di Laga Dramatis

Selasa, 7 Januari 2025 - 07:28 WIB

Pemerintah Resmi Luncurkan Sistem Coretax, Namun Hadapi Kendala di Awal Implementasi

Senin, 6 Januari 2025 - 21:08 WIB

Biaya Haji 2025 Resmi Turun: Jemaah Bayar Rp55,43 Juta

Senin, 6 Januari 2025 - 08:25 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Tonggak Baru Pemenuhan Gizi Nasional

Senin, 6 Januari 2025 - 08:07 WIB

Hasil Seleksi CPNS 2024 Resmi Diumumkan, Pantau Hasilnya di Situs Resmi

Berita Terbaru