Ujang Komarudin : Elektabilitas Khofifah Tunjukkan Kinerja Positif

- Redaksi

Senin, 16 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, semakin menjadi pilihan utama masyarakat menjelang Pilgub Jatim 2024. Hal ini terlihat dari tingkat elektabilitasnya yang jauh mengungguli Tri Rismaharini atau Risma.

Berdasarkan survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 20-25 Juni 2024, elektabilitas Khofifah mencapai 26,8 persen. Sementara itu, Tri Rismaharini hanya meraih 13,6 persen, terpaut cukup jauh dengan selisih 13,2 persen. Di posisi ketiga ada mantan Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, dengan elektabilitas 3,8 persen.

Khofifah dan Emil kembali berpasangan dalam Pilgub 2024 setelah sebelumnya bersama-sama memimpin Jawa Timur selama lima tahun.

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan bahwa tingginya elektabilitas dan kepuasan masyarakat terhadap Khofifah menunjukkan bahwa kinerjanya pada periode pertama telah membuahkan hasil yang positif. “Jika elektabilitas dan kepuasan publik terhadapnya  masih tinggi, itu menandakan bahwa kinerjanya berhasil,” ungkapnya, Minggu, (14/09).

Dia menambahkan bahwa keberhasilan Khofifah selama masa jabatannya yang pertama memberikan dampak positif bagi masyarakat, sehingga dorongan agar  melanjutkan kepemimpinannya semakin kuat.

Lebih lanjut, Ujang menyebut bahwa Khofifah adalah lawan yang sangat tangguh bagi para pesaingnya, termasuk mantan Wali Kota Surabaya, Risma. Menurutnya, dengan sisa waktu kampanye yang ada, Risma akan kesulitan untuk mengejar popularitas Khofifah yang sudah sangat kuat.

Selain itu, Ujang berpendapat bahwa keunggulan Khofifah atas Risma kemungkinan akan semakin besar menjelang Pilgub Jatim. Menurutnya, Jawa Timur tidak sepenuhnya merupakan basis kuat dari Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Perjuangan, partai yang mendukung Risma.

“Risma memiliki waktu yang terbatas dan kesempatan yang kecil untuk mengejar elektabilitas Khofifah, sehingga sulit baginya untuk membuat lompatan besar,” tutupnya.

Berita Terkait

Semangat Kebersamaan Warnai Silaturahmi PKK Bangkalan di Desa Tengket
Dinkes Bangkalan Gencarkan Pendampingan Anak Gizi Buruk, Cegah Risiko Stunting
Ekspor Udang ke Amerika Serikat Dibahas di Banyuwangi, Petani Optimistis
Dari Lirboyo ke Jakarta, Seruan Moral Senator Lia Istifhama untuk Hentikan Provokasi Kontra Produktif
Anggota DPD RI Lia Istifhama: Perjanjian Damai Gaza Harus Jadi Awal Akhir Penderitaan Rakyat Palestina
Senator Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Mahasiswa UINSA Kuasai Literasi Politik dan Demokrasi Substansial
Cuaca Ekstrem, Dinas Lingkungan Hidup Lamongan Rapikan Pohon Rawan Tumbang
Musim Kemarau, Perumda Pasuruan Imbau Warga Bijak Gunakan Air Bersih

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:58 WIB

Semangat Kebersamaan Warnai Silaturahmi PKK Bangkalan di Desa Tengket

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:52 WIB

Dinkes Bangkalan Gencarkan Pendampingan Anak Gizi Buruk, Cegah Risiko Stunting

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ekspor Udang ke Amerika Serikat Dibahas di Banyuwangi, Petani Optimistis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama: Perjanjian Damai Gaza Harus Jadi Awal Akhir Penderitaan Rakyat Palestina

Rabu, 15 Oktober 2025 - 06:52 WIB

Senator Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Mahasiswa UINSA Kuasai Literasi Politik dan Demokrasi Substansial

Berita Terbaru

Ketua TP PKK Bangkalan Lutfiana Lukman Hakim berbincang dengan peserta saat kegiatan Silaturahmi dan Sharing Program PKK di Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Senin (13/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Semangat Kebersamaan Warnai Silaturahmi PKK Bangkalan di Desa Tengket

Rabu, 15 Okt 2025 - 08:58 WIB