UMKM Keluhkan Sepinya Pengunjung di Fornas VIII NTB, Stand Terpencil Jadi Sorotan

- Redaksi

Senin, 28 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku UMKM, Nirmala, pemilik Boba BTS, saat melayani pengunjung di stand-nya di area Fornas VIII, Mataram, NTB, Sabtu (27/7/2025).  (Foto Dok Ho/RadarBangsa)

Pelaku UMKM, Nirmala, pemilik Boba BTS, saat melayani pengunjung di stand-nya di area Fornas VIII, Mataram, NTB, Sabtu (27/7/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa)

MATARAM, RadarBangsa.co.id — Gelaran Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII yang berlangsung di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyisakan catatan dari para pelaku UMKM. Salah satunya datang dari Nirmala, pemilik usaha minuman kekinian “Boba BTS”, yang mengaku omzetnya menurun drastis selama event berlangsung.

Nirmala mengungkapkan, penempatan stand UMKM yang terlalu jauh dari pusat keramaian pengunjung menjadi salah satu penyebab utama minimnya penjualan.

“Biasanya kami bisa meraih omzet sekitar dua juta rupiah per hari. Tapi kali ini, sehari hanya dapat empat ratus ribu,” ujarnya saat ditemui di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Mataram, Sabtu (27/7/2025).

Menurutnya, banyak pengunjung bahkan tidak mengetahui keberadaan stand UMKM di lokasi tersebut. Ia menuturkan, salah seorang pengunjung dari Kalimantan sempat terkejut karena mengira tidak ada area UMKM sama sekali.

“Mereka sempat kebingungan mau beli oleh-oleh di mana. Karena memang posisi stand kami tidak terlihat jelas dari pusat keramaian,” terangnya.

Meski demikian, Nirmala tetap mengapresiasi keterlibatan UMKM lokal dalam perhelatan berskala nasional ini. Ia mengaku bukan kali pertama mengikuti event seperti ini, dan tetap berusaha menyesuaikan harga produknya dengan standar yang wajar agar tetap terjangkau masyarakat.

“Kami tetap bersyukur bisa ikut serta. Terima kasih kepada Pemprov NTB dan pemerintah kabupaten/kota yang telah memberi ruang bagi pelaku UMKM. Bayangkan saja, delapan venue utama disiapkan untuk memfasilitasi kami agar bisa berjualan dengan aman dan nyaman. Itu bentuk perhatian yang luar biasa,” kata Nirmala.

Penulis : Aini

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali
UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit
Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya
Bumdes Mulyo Joyo Sidomulyo, Budidaya Ternak Sapi Susu Perah dan Ayam Petelor
Pasar Murah ke-118 di Magetan, Khofifah: Jaga Daya Beli dan Stabilkan Harga Pokok
Festival Tong Tjiu Pia 2025 Semarang Angkat Potensi UMKM dan Budaya Lokal, Meriahkan Malam Kranggan

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:34 WIB

BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:09 WIB

Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:05 WIB

UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya

Berita Terbaru