Untuk Pembangunan Tol di Banyuwangi segera Dimulai

- Redaksi

Kamis, 13 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris BPJT Abram Elsajaya Barus bersama Direktur Utama PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi (JPB), Dominicus Hari Pratama  ke Banyuwangi bertemu  Bupati Abdullah Azwar Anas, Rabu (12/2/2020).

Sekretaris BPJT Abram Elsajaya Barus bersama Direktur Utama PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi (JPB), Dominicus Hari Pratama ke Banyuwangi bertemu Bupati Abdullah Azwar Anas, Rabu (12/2/2020).

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Persiapan pembangunan jalan tol dari Probolinggo – Banyuwangi terus dilakukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Penetapan lokasi (penlok) pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Seksi 3 di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diperkirakan akan rampung pada Februari 2020 ini.

Sekretaris BPJT Abram Elsajaya Barus bersama Direktur Utama PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi (JPB), Dominicus Hari Pratama datang ke Banyuwangi dan bertemu dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rabu (12/2/2020).

“Kami rapat bareng dengan PT. ASDP membahas integrasi sistem terkait jalan tol nanti, terutama integrasi masalah tiket,” ujar Abram.

Dalam kesempatan itu, Abram menjelaskan bahwa pekerjaan tol Probowangi terus dikerjakan.

“Untuk Banyuwangi, setelah penlok, lalu kita upayakan pembebasan tanahnya dan dalam waktu dekat mulai ada pembayaran. Mudah-mudahan pembebasan tanah segera selesai dan kita segera bangun,” kata Abram.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi (JPB), Hari menjelaskan bahwa penetapan lokasi untuk ruas yang di Banyuwangi diperkirakan akan rampung pada Februari 2020 ini

“Kalau Surat Keputusan (SK) penetapan lokasi untuk wilayah Probolinggo dan Situbondo sudah diterbitkan. Untuk Banyuwangi, harapan kami satu bulan ini sudah keluar, sehingga pembebasan lahannya bulan Maret sudah bisa dimulai,” kata Hari.

Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi bersama pemprov Jawa Timur telah melakukan sosialisasi publik kepada 800 warga yang lahannya terdampak pembebasan lahan pembangunan jalan tol Probowangi di Banyuwangi. Hasilnya, seluruh warga terdampak menyetujui dan sudah menandatangani berita acara persetujuan pembebasan lahannya. Berita acara inilah yang menjadi dasar penerbitan SK penlok oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Selanjutnya, setelah SK penlok diterbitkan, akan segera dibentuk tim pelaksana pengadaan tanah (P2T) dan Satgas yang akan membantu proses pembebasan lahan. Satgas ini bertugas menginventarisasi dan mengidentifikasi lahan terdampak milik warga.

“Setelah pembebasan lahan selesai, konstruksi akan segera kita mulai. Sehingga harapannya, pembangunan tol Probowangi bisa selesai sesuai target pada 2025 mendatang,” ujar Hari.

Ditambahkan Hari, jalan tol Probowangi akan dibangun dengan lebar dua jalur untuk masing-masing ruas. Untuk rest area, lanjutnya, akan dibangun di Watudodol, Wongsorejo dengan desain selayaknya destinasi wisata.

“Rencananya dibangun dengan memanfaatkan tebing. Rest area akan dibuat terasiring menghadap langsung ke Selat Bali. Sehingga pemandangan Selat dan Pulau Bali benar-benar bisa dinikmati sembari beristirahat di rest area,” terangnya.

“Ini akan menjadi ikon baru yang menambah daya tarik Banyuwangi. Ikon baru ini sekaligus menjadikan ruas tol Probowangi di Banyuwangi sebagai ruas terbaik di grup kami,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menegaskan, pemkab akan membantu semua proses pembangunan tol di Banyuwangi. Dengan harapan, seluruh tahapannya bisa berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal yang ditentukan.

“Kami siap membantu dan mengawal prosesnya,” kata Anas.

Untuk Informasi, ruas tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan titik akhir jaringan Jalan Tol Trans-Jawa. Ruas Tol Probowangi sendiri terbagi menjadi tiga seksi, yaitu Seksi I di Wilayah Probolinggo (31,2 kilometer), Seksi II di Wilayah Situbondo (109 kilometer), dan Seksi III di Wilayah Banyuwangi (31,8 kilometer). (AF/HR)

Berita Terkait

Pemkab Kendal Luncurkan Ruang Layanan Terpadu Perkasa Dorong Kolaborasi Pembangunan
Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN
Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025
Khofifah Tutup PKN II 2025, Ajak ASN Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:59 WIB

Pemkab Kendal Luncurkan Ruang Layanan Terpadu Perkasa Dorong Kolaborasi Pembangunan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:43 WIB

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:47 WIB

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025

Berita Terbaru

Olahraga

Persik Kendal Nego Kontrak 25 Pemain, TC Dimulai 1 November

Sabtu, 11 Okt 2025 - 12:27 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau stan pameran PRJ Surabaya 2025 di Grand City Convention Center, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Okt 2025 - 08:43 WIB