Upacara HUT ke-80 Jawa Timur di Pasuruan, Sekda Yudha Bacakan Pesan Gubernur Khofifah

- Redaksi

Senin, 13 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Kabupaten Pasuruan Yudha Triwidya Sasongko memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di halaman Kantor Bupati Pasuruan, Senin (13/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Sekda Kabupaten Pasuruan Yudha Triwidya Sasongko memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di halaman Kantor Bupati Pasuruan, Senin (13/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di halaman Kantor Bupati Pasuruan, Senin (13/10/2025) pagi. Upacara berlangsung khidmat dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Yudha Triwidya Sasongko bertindak sebagai inspektur upacara, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa M. Agus Masjhady sebagai perwira upacara.

Upacara diikuti oleh jajaran pejabat daerah, camat, lurah, dan unsur organisasi masyarakat. Tampak hadir pula perwakilan Satpol PP, Korpri, PKH, TKSK, serta tim Korsik Kabupaten Pasuruan dan paduan suara SMPN 1 Pandaan yang membawakan lagu-lagu daerah, seperti “Rek Ayo Rek”, menambah suasana kebangsaan yang hangat.
Dalam amanatnya, Sekda Yudha menyampaikan pesan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menegaskan bahwa delapan dekade perjalanan Jawa Timur bukan sekadar rentang waktu, melainkan refleksi dari ketangguhan dan kreativitas masyarakatnya.

“Delapan puluh tahun Provinsi Jawa Timur menjadi perjalanan panjang penuh sejarah, perjuangan, sekaligus kemajuan. Cerminan dari daya tahan, kerja keras, dan kreativitas masyarakat yang menjadikan Jawa Timur tangguh, maju, dan berdaya saing,” ujar Yudha saat membacakan sambutan gubernur.

Ia menambahkan, di tengah dinamika zaman yang terus berubah, Jawa Timur harus mampu beradaptasi tanpa kehilangan jati diri. Karena itu, Khofifah mengingatkan pentingnya filosofi kerja “JATIM BISA” — Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif sebagai pedoman pembangunan daerah.

“Pembangunan harus inklusif dan dirasakan semua kalangan. Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat menjadi kunci agar Jawa Timur terus tumbuh berkelanjutan,” lanjutnya.

Dalam sambutannya, Yudha juga menyoroti posisi strategis Jawa Timur sebagai simpul penting ekonomi nasional. Dengan 37 pelabuhan, 7 bandara, 12 ruas tol, 13 kawasan industri, dan 2 kawasan ekonomi khusus, provinsi ini menjadi poros logistik yang menghubungkan Indonesia bagian barat dan timur.

Peran ini semakin relevan dengan berkembangnya Ibu Kota Nusantara (IKN), yang menempatkan Jawa Timur sebagai gerbang baru perdagangan dan konektivitas regional.

“Jawa Timur tidak hanya tangguh menghadapi tantangan, tapi juga terus bertumbuh menuju masa depan yang lebih adil, sejahtera, dan berkelanjutan. Kini saatnya Jawa Timur naik kelas sebagai Gerbang Baru Nusantara,” tegas Yudha.

Upacara yang mengusung tema “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh” itu menjadi momentum refleksi sekaligus semangat baru bagi seluruh elemen masyarakat Pasuruan untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Kita syukuri capaian ini, dan bersama-sama kita lanjutkan perjuangan menuju Jawa Timur yang lebih maju dan inklusif,” pungkas Sekda Yudha Triwidya Sasongko.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Peringati Hari Jadi ke-80 Jawa Timur, Pemkab Pasuruan Gelar Upacara dan Doakan Korban Musibah Ponpes
Senator Asal Jawa Timur Anggota DPD RI Lia Istifhama Dorong Optimalisasi Otonomi Daerah saat Serap Aspirasi di Ponorogo
RSUD dr Soewondo Gandeng Polres Kendal, Ada Apa di Balik Kerja Sama Keamanan Ini?
Bupati Kendal Tegaskan Pentingnya Sinergi Polres dan RSUD: Layanan Publik Harus Aman dan Berkualitas
Politisi PDIP Mendukung Langkah Kades Tulungrejo, Sebagai Penjamin 45 Warga
Rini Utami Sentil ASN: Dari Hal Kecil Bisa Jadi Awal Korupsi!
Bupati Kendal Dorong ASN Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Bebas Korupsi
Dua Figur Publik asal Jawa Timur Lia Istifhama dan Kang Giri Ungkap Kunci Dicintai Masyarakat: Tulus, Membumi, dan Setara

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Upacara HUT ke-80 Jawa Timur di Pasuruan, Sekda Yudha Bacakan Pesan Gubernur Khofifah

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Peringati Hari Jadi ke-80 Jawa Timur, Pemkab Pasuruan Gelar Upacara dan Doakan Korban Musibah Ponpes

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Senator Asal Jawa Timur Anggota DPD RI Lia Istifhama Dorong Optimalisasi Otonomi Daerah saat Serap Aspirasi di Ponorogo

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:06 WIB

Bupati Kendal Tegaskan Pentingnya Sinergi Polres dan RSUD: Layanan Publik Harus Aman dan Berkualitas

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Politisi PDIP Mendukung Langkah Kades Tulungrejo, Sebagai Penjamin 45 Warga

Berita Terbaru