Wajib Nonton, Festival Karawitan Putri Hadirkan Talenta Terbaik dari 18 Kapanewon

- Redaksi

Selasa, 27 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam membuka Festival Karawitan Putri di Joglo Taman Budaya Gunungkidul, 27 Mei 2025. (Dok foto for Paiman)

Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam membuka Festival Karawitan Putri di Joglo Taman Budaya Gunungkidul, 27 Mei 2025. (Dok foto for Paiman)

GUNUNGKIDUL, RadarBangsa.co.id – Festival Karawitan Putri Kabupaten Gunungkidul resmi dibuka oleh Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam (Gusti Putri) di Joglo Taman Budaya Gunungkidul, Selasa (27/5/2025).

Dalam sambutannya, Gusti Putri menegaskan pentingnya menjaga nilai luhur budaya Jawa, khususnya seni karawitan, yang harus tetap lestari meskipun menghadapi arus modernisasi.

“Karawitan bukan sekadar seni musik, melainkan bahasa, rasa, ruang spiritual, dan cermin kepribadian bangsa,” ujarnya.

Ia juga menyoroti peran perempuan dalam seni karawitan sebagai simbol harmoni dan kelembutan yang menyatu dalam nada-nada gending.

“Festival ini menjadi ruang ekspresi dan regenerasi kaum muda dari budaya adilihung kita. Semoga menjadi inspirasi sekaligus manfaat untuk menghidupkan generasi mendatang,” tambahnya.

Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, yang turut hadir menegaskan posisi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan yang harus dijaga bersama.

“Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus mendorong agar kegiatan seni dan budaya seperti festival karawitan ini digelar secara rutin sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya,” jelas Joko.

Kepala Kundha Kabudayan Gunungkidul, Agus Mantara, mengatakan Festival Karawitan Putri 2025 berlangsung dua hari, 27–28 Mei, dan diikuti oleh kelompok seni dari 18 kapanewon se-Kabupaten Gunungkidul.

“Ada lima kelompok penyaji terbaik dan tujuh individu peraih penghargaan yang akan mendapatkan trofi, piagam, serta uang pembinaan. Juara pertama perorangan mendapat hadiah Rp 10 juta,” jelas Agus.

Kategori individu yang dinilai antara lain Pengendang Terbaik, Pembonang Barung Terbaik, Penggender Barung Terbaik, Penggambang Terbaik, Waranggana Terbaik, Pengrebab Terbaik, dan Penyiter Terbaik.

Festival ini diharapkan dapat terus menguatkan identitas budaya Jawa sekaligus mempererat tali persaudaraan antar generasi di Gunungkidul.

Penulis : Paiman

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Kolosal Siap Guncang Pantai Marina Boom Banyuwangi
Hari Jadi Jatim ke-80, Pemkab Bangkalan Hadiri Tabur Bunga di Makam Mantan Gubernur
Festival Kampung Cempluk 2025 Resmi Dibuka, Wabup Malang Ajak Warga Rawat Budaya
Haul Ulama Malang, Momentum Menjaga Warisan Ilmu dan Akhlak
Majelis Dzikir SQA Doakan Monumen Reog Ponorogo Jadi Ikon Dunia dan Pembawa Berkah
Banyuwangi Sambut Sail to Indonesia 2025, Kapal Yacht Internasional Singgah di Pantai Marina Boom
Festival Tong Tjiu Pia 2025 Semarang Angkat Potensi UMKM dan Budaya Lokal, Meriahkan Malam Kranggan
Ngawi Batik Festival 2025 Masuk Karisma Event Nusantara, Benteng Van Den Bosch Jadi Magnet Budaya

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:59 WIB

Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Kolosal Siap Guncang Pantai Marina Boom Banyuwangi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Hari Jadi Jatim ke-80, Pemkab Bangkalan Hadiri Tabur Bunga di Makam Mantan Gubernur

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:13 WIB

Festival Kampung Cempluk 2025 Resmi Dibuka, Wabup Malang Ajak Warga Rawat Budaya

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:05 WIB

Haul Ulama Malang, Momentum Menjaga Warisan Ilmu dan Akhlak

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:18 WIB

Majelis Dzikir SQA Doakan Monumen Reog Ponorogo Jadi Ikon Dunia dan Pembawa Berkah

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB