BLITAR, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kota Blitar bergerak cepat menghadapi cuaca ekstrem yang mulai melanda wilayahnya. Intensitas hujan tinggi dan angin kencang membuat pemerintah mengambil langkah antisipatif untuk melindungi keselamatan warga.
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, turun langsung memimpin pemangkasan dan pemotongan pohon rawan tumbang di kawasan Jalan Bali bersama tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar, Senin (3/11/2025).
Langkah ini diambil menyusul meningkatnya potensi bahaya pohon tumbang akibat kondisi batang yang lapuk dan rapuh di sejumlah titik jalan protokol.
“Dari beberapa hari yang lalu kami sudah minta DLH melakukan pengecekan lapangan untuk menentukan pohon mana saja yang perlu dipangkas atau ditebang. Salah satunya di Jalan Bali karena kondisinya sudah lapuk dan berisiko tumbang,” ujar Wali Kota Blitar yang akrab disapa Mas Ibbin.
Ia menegaskan, penanganan pohon rawan tumbang membutuhkan koordinasi lintas instansi, terutama untuk kawasan yang berada di bawah kewenangan bina marga jalan. Koordinasi ini, menurutnya, penting agar langkah penanganan bisa dilakukan cepat tanpa menimbulkan hambatan administratif.
Selain di Jalan Bali, tim DLH juga melaksanakan pemangkasan pohon secara berkala di lima ruas jalan nasional yang dinilai berpotensi membahayakan pengguna jalan. Beberapa di antaranya berada di kawasan Jalan Kalimantan dan Jalan Imam Bonjol.
Pemangkasan dilakukan berdasarkan hasil survei petugas lapangan serta laporan masyarakat yang masuk ke DLH. “Setiap laporan dari warga akan segera ditindaklanjuti. Prinsipnya, keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” kata Mas Ibbin.
Hingga awal November 2025, DLH mencatat sekitar 80 laporan warga terkait permintaan pemangkasan pohon dengan dahan rawan patah. Seluruh laporan tersebut kini dalam proses tindak lanjut, baik melalui jadwal pemangkasan rutin maupun penanganan darurat di lokasi tertentu.
Mas Ibbin menegaskan, pemerintah tidak akan menunggu sampai kejadian pohon tumbang menimbulkan korban atau kerusakan. Pemantauan rutin dan tindakan cepat akan terus dilakukan, terutama di jalur padat lalu lintas dan kawasan pemukiman warga.
“Kami berharap upaya ini bisa memastikan Kota Blitar tetap aman dari potensi bahaya pohon tumbang saat musim hujan disertai angin kencang,” tegasnya.
Selain pemangkasan pohon, Pemkot juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem, termasuk tidak berlindung di bawah pohon besar saat hujan disertai angin.
“Musim hujan adalah periode yang perlu diwaspadai bersama. Dengan langkah antisipatif dan kerja sama masyarakat, kami optimistis Kota Blitar bisa melalui musim ini dengan aman,” pungkas Mas Ibbin.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin










