PROBOLINGGO, RadarBangsa.co.id – Suasana hangat menyelimuti aula Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota Probolinggo, Sabtu siang (19/7), ketika acara Opening Ceremony Training Raya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Probolinggo resmi dibuka. Kegiatan ini menandai langkah awal pelatihan kader HMI periode 2024–2025, dengan mengangkat tema besar: “Transformasi Peradaban: Manifesto dengan Meneguhkan Intelektual sebagai Pondasi Pengabdian dari Insan Cita Menuju Masyarakat Cita.”
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Majelis Daerah KAHMI Kota Probolinggo, hadir langsung dan membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia mengingatkan para peserta bahwa HMI bukan sekadar organisasi mahasiswa biasa, melainkan ruang pembentukan karakter, intelektual, dan jaringan perjuangan yang luas.
“Jaringan ini bukan main-main. Lewat HMI, adik-adik bisa terhubung langsung dengan tokoh-tokoh penting di berbagai level. Gunakan itu untuk berkolaborasi, memperluas wawasan, dan berkontribusi nyata,” ujarnya di hadapan para kader.
Lebih jauh, dr. Aminuddin juga menyoroti pentingnya regenerasi kepemimpinan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kota Probolinggo. Ia berharap HMI Cabang Probolinggo aktif dalam melanjutkan kaderisasi, meski saat ini belum memiliki komisariat lokal secara resmi.
“Banyak tokoh penting di kota ini lahir dari rahim HMI. Rektor Institut Ahmad Dahlan, Ketua Bawaslu, hingga anggota DPRD semua punya jejak di HMI. Jadi potensi kaderisasi itu nyata, tinggal bagaimana kita kelola dan kembangkan,” katanya.
Ia pun mengajak para peserta untuk menatap jauh ke depan, menyongsong era Indonesia Emas 2045 sebagaimana visi yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.
“Pembangunan SDM bukan semata urusan lokal. Ini bagian dari misi kebangsaan. Kita semua punya tanggung jawab menyiapkan generasi terbaik untuk masa depan negeri,” tambahnya dengan penuh semangat.
Ketua Umum HMI Cabang Probolinggo, Doni Handika, yang juga menjadi ketua panitia pelaksana, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah kota terhadap kegiatan ini. Doni menjelaskan, Training Raya tahun ini menjadi spesial karena untuk pertama kalinya Latihan Kader II (LK II) dan Senior Course (SC) digelar secara bersamaan.
“Ini adalah pelatihan perdana yang kami kemas dalam satu rangkaian besar. Kami berharap lahir kader-kader yang tak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga tangguh secara karakter dan visi,” ungkap Doni.
Kegiatan pembukaan turut dihadiri oleh Ketua Badko HMI Jawa Timur, Yusfan Firdaus, serta jajaran pengurus HMI Probolinggo Raya. Sebagai penutup acara, para undangan disuguhi penampilan tari Glipang, kesenian khas Probolinggo yang menambah semarak suasana.
Sementara itu, pelaksanaan pelatihan LK II dan SC dijadwalkan berlangsung selama tujuh hari, dari 19 hingga 25 Juli 2025, bertempat di kompleks BKPSDM Kabupaten Probolinggo. Sebanyak 60 peserta dari berbagai daerah ikut ambil bagian. Mereka datang dari Kudus, Surakarta, Surabaya, Malang, Jember, Sumenep, hingga Bangkalan.
Penulis : Nanang
Editor : Zainul Arifin