SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Wali Kota Semarang turun langsung meninjau kawasan RW 15 Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Senin (27/10/2025) dini hari, untuk melihat kondisi warga yang terdampak banjir selama sepekan terakhir. Kunjungan itu dilakukan sekitar pukul 01.30 WIB sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota terhadap warga yang masih menghadapi genangan air cukup tinggi.
Kedatangan Wali Kota disambut oleh Ketua RW 15 Edy Supriyanto, Lurah Sofia Ernawati, Anggota DPRD Kota Semarang Fraksi PDI Perjuangan Hanik Khoiru Solikah, Camat Pedurungan Moch Agus Junaidi, S.Kom., M.M., serta Ketua LPMK Muktiharjo Kidul Mohamad Muslim dan para ketua RT setempat.
Dalam peninjauan tersebut, Wali Kota bersama tim teknis menyusuri sejumlah titik genangan untuk mencari sumber masalah utama yang membuat air tak kunjung surut. Salah satu penyebab ditemukan pada tertutupnya saluran air di wilayah RW 23, yang seharusnya menjadi jalur pembuangan air dari RW 15 menuju Kali Tenggang.
Berdasarkan laporan dari dinas terkait, saluran tersebut sempat dua kali dibongkar karena tertutup kembali oleh warga sekitar, diduga terkait dengan kepemilikan area tambak pribadi yang terimbas aliran air. Kondisi ini menyebabkan arus air tersendat dan memperparah genangan di wilayah permukiman.
“Saya sudah minta agar masalah ini segera diselesaikan secara baik-baik. Tidak boleh ada pihak yang dirugikan, tetapi kepentingan umum tetap harus diutamakan,” tegas Wali Kota Semarang saat meninjau lokasi.
Selain masalah saluran, sejumlah warga juga menyampaikan keluhan soal pompa air yang sering kali tidak berfungsi maksimal ketika banjir datang. Seorang warga bernama Marcell sempat menanyakan langsung penyebab kendala tersebut.
Menanggapi hal itu, Wali Kota menjelaskan bahwa pompa air di kawasan tersebut tengah dalam proses peralihan sistem dari tenaga solar ke listrik, sehingga sempat mengalami gangguan teknis.
“Perbaikannya sedang dikebut, dan insyaallah dalam waktu dekat bisa kembali berfungsi normal,” ujarnya.
Setelah meninjau titik-titik genangan, rombongan kemudian menuju balai RW 15, tempat sebagian warga mengungsi sementara. Di lokasi itu, Wali Kota berdialog dengan warga, menampung berbagai aspirasi dan masukan, serta memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi. Suasana keakraban tampak saat Wali Kota menikmati makan malam sederhana bersama warga hingga menjelang dini hari.
Sebagai tindak lanjut dari peninjauan lapangan tersebut, Wali Kota memastikan pemerintah kota akan segera menyiapkan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir di kawasan Muktiharjo Kidul. Salah satu langkah yang akan diambil adalah pembangunan embung tambahan sebagai area resapan dan penampungan air di musim hujan.
“Saya akan bantu agar wilayah ini punya embung tambahan. Ini penting sebagai solusi jangka panjang supaya genangan tidak terulang setiap musim hujan,” pungkasnya.
Penulis : Agus
Editor : Zainul Arifin









