BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Setelah sukses menggelar panen raya jagung kuartal III pada akhir September lalu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Polresta Banyuwangi kembali melanjutkan agenda tanam jagung serentak. Kali ini, kegiatan dipusatkan di areal persawahan Lingkungan Wonosari, Kelurahan Sobo, Banyuwangi, Rabu (8/10/2025).
Penanaman tersebut merupakan bagian dari gerakan nasional tanam jagung kuartal IV yang dipimpin langsung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari Kabupaten Tangerang, Banten. Melalui sambungan virtual, Gibran menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Terima kasih atas kerja keras dan kontribusinya. Kerja keroyokan lintas sektor dan instansi, melibatkan masyarakat, kampus, swasta, hingga pesantren ini harus kita teruskan, kita tambah lagi untuk mewujudkan cita-cita Bapak Presiden yaitu swasembada pangan,” ujar Gibran.
Di Banyuwangi, kegiatan tanam jagung dilakukan di lahan seluas 2,5 hektare di Lingkungan Wonosari, dan secara paralel di lahan petani seluas 505 hektare yang tersebar di berbagai wilayah. Penanaman perdana dilakukan oleh Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono bersama Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, didampingi jajaran TNI, Bulog, dan perwakilan petani.
“Dengan kolaborasi seluruh pihak, Banyuwangi terus mendukung program ketahanan pangan nasional Presiden,” kata Wabup Mujiono.
Ia mengungkapkan, sepanjang Januari–September 2025, produksi jagung Banyuwangi sudah mencapai 199.878 ton. Angka ini meningkat 16 persen atau 27.659 ton dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Dari jumlah itu, kebutuhan lokal hanya 52.496 ton sehingga terdapat surplus sekitar 147.382 ton.
“Setiap tahun kita selalu surplus jagung dari yang diproduksi dibandingkan dengan konsumsi masyarakat. Luas baku lahan yang ditanami juga terus kita tambah untuk mendongkrak produksi,” jelasnya.
Berdasarkan catatan Pemkab, luas panen jagung tahun ini juga meningkat signifikan. Hingga September 2025, total lahan yang dipanen mencapai 30.441 hektare, naik 43 persen dibanding tahun lalu yang hanya 21.243 hektare pada periode yang sama.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menambahkan, program tanam jagung serentak juga dilakukan oleh seluruh jajaran Polsek dengan pendampingan Bhabinkamtibmas. Selain di lahan pertanian masyarakat, kepolisian juga mendorong percepatan pemanfaatan lahan perhutanan sosial.
“Dari target 650 hektare, saat ini baru tertanam sekitar 350 hektare, dan ini terus kita percepat untuk memastikan semua lahan bisa optimal,” tegas Rama.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin