Warga GPI Geger Temuan Mayat di Rumah Kontrakan, Polsek Tikung Polres Lamongan Pastikan Tidak Ada Tanda Penganiayaan

- Redaksi

Senin, 18 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Tikung, IPTU Tulus Haryanto, S.E., M.H., di dampingI Plt Kanit Reskrim IPDA Andi  dan Kasun Takeran Irwan saat bertemu keluarga korban di TKP (IST)

Kapolsek Tikung, IPTU Tulus Haryanto, S.E., M.H., di dampingI Plt Kanit Reskrim IPDA Andi dan Kasun Takeran Irwan saat bertemu keluarga korban di TKP (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Warga Perumahan Griya Permata Insani, Blok D5-07, Desa Takeranklanting, Kecamatan Tikung, Lamongan, digegerkan dengan penemuan mayat pada Senin pagi (18/11) di rumah kontrakan milik Sisyono, seorang pria berusia 58 tahun asal Bojonegoro. Kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 09.00 WIB, oleh warga sekitar.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas Polsek Tikung segera merespon dan mendatangi lokasi kejadian bersama perangkat desa setempat, petugas Puskesmas Tikung, serta tim Inafis dan Reskrim Polres Lamongan. Mereka melakukan pemeriksaan di rumah korban untuk memastikan penyebab meninggalnya korban yang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Kapolsek Tikung, IPTU Tulus Haryanto, S.E., M.H., menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban.
“Dari pemeriksaan yang kami lakukan, tidak ditemukan bekas luka akibat penganiayaan pada tubuh korban. Kami menduga korban meninggal dunia karena faktor kesehatan,” ungkapnya.

Kapolsek Tulus juga menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika diperlukan, namun untuk saat ini tidak ditemukan indikasi yang mengarah pada kejahatan.

“Kami akan melanjutkan penyelidikan jika ditemukan hal yang mencurigakan. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan,” terangnya.

Pihak keluarga korban, yang diwakili oleh anak korban, Erlina, mengungkapkan bahwa mereka menerima kejadian ini sebagai musibah. Erlina menambahkan bahwa ayahnya selama ini menderita penyakit dan tidak mampu beraktivitas seperti biasa.
“Kami menerima kejadian ini sebagai musibah. Ayah saya memang sudah lama sakit dan tidak bisa beraktivitas normal. Kami juga tidak menginginkan dilakukan otopsi terhadap jenazah,” ujar Erlina.

Kapolsek Tulus Haryanto menutup wawancaranya dengan menegaskan bahwa pihak kepolisian menghormati keputusan keluarga korban.

“Kami menghormati keputusan keluarga yang tidak menginginkan dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Kami akan terus memastikan agar kejadian ini tidak menimbulkan masalah hukum lebih lanjut,” tegasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Polres dan IPPAT Lamongan Bersatu Hadapi Ancaman Mafia Tanah
Menjelang Hari Santri Nasional, Polsek Tikung dan MUI Lamongan Perkuat Sinergi Kebangsaan
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Polsek Tikung Gencarkan Patroli Kota Presisi
Polsek Tikung Ajak Petani Lamongan Wujudkan Swasembada Lewat Pekarangan P2B
Pria 32 Tahun Tewas Mendadak di Semarang Timur, Polisi Duga Pengaruh Alkohol
Aipda Aspari Kembalikan Dompet Hilang di Semarang, Bukti Nyata Polisi Humanis di Tengah Masyarakat
Pastikan Disiplin Personel, Subbidprovos Polda Jatim Gelar Inspeksi di Polres Lamongan
Polsek Tikung Sita 33 Liter Miras Ilegal, Dua Warga Lamongan Diperiksa
Warga GPI Geger Temuan Mayat di Rumah Kontrakan, Polsek Tikung Pastikan Tidak Ada Tanda Penganiayaan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:27 WIB

Polres dan IPPAT Lamongan Bersatu Hadapi Ancaman Mafia Tanah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Menjelang Hari Santri Nasional, Polsek Tikung dan MUI Lamongan Perkuat Sinergi Kebangsaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:26 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Polsek Tikung Gencarkan Patroli Kota Presisi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:15 WIB

Polsek Tikung Ajak Petani Lamongan Wujudkan Swasembada Lewat Pekarangan P2B

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:47 WIB

Pria 32 Tahun Tewas Mendadak di Semarang Timur, Polisi Duga Pengaruh Alkohol

Berita Terbaru

Dua mahasiswa terduga pengedar sabu diamankan Satresnarkoba Polres Lamongan usai penangkapan di sebuah kos di Jalan Veteran (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Transaksi Ranjau Sabu Terbongkar di Lamongan, Dua Mahasiswa Masuk Penjara

Kamis, 16 Okt 2025 - 19:08 WIB

Foto: Kiri Walikota Batu Nurochman serahkan bendera Pataka Lambang Kota Batu pada Ketua DPRD HM.Didik Subiyanto. di Ruang Sidang Paripurna Peringati hari jadi Kota Batu ke-24.

Politik - Pemerintahan

DPRD Batu Gelar Rapat Paripurna, Peringati Hari Jadi Kota Batu Ke-24 Tahun 2025

Kamis, 16 Okt 2025 - 18:53 WIB