Warga Semarang Mulai Local Lockdown

- Redaksi

Rabu, 22 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga dan petugas kepolisian saat memasang bener

Warga dan petugas kepolisian saat memasang bener

SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Local Lockdown
atau isolasi wilayah dalam lingkup kecil
terus meluas.(22/04/2020)

Di kota Semarang sendiri masyarakat mulai ramai- ramai menutup akses jalan kampung diwilayahnya masing-masisng, Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona di lingkungan mereka.

Berdasarkan pantauan Lembaga Investigasi Negara (LIN) 14 Jateng bersama kepolisian Resort Tembalang, Semarang, Rabu ( 22/4) pukul 13.00 WIB melaporkan warga perumahan Klipang mulai memberlakukan isolasi wilayah.

Warga menutup sebagian jalan gang atau memportal pintu masuk menuju akses kampung dan memasang spanduk dari kepolisian yang bertuliskan “Kampung Siaga Memutus Penularan Covid – 19″.

Selain memasang spanduk warga juga menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer ditiap2 rumah maupun alat pengukur suhu badan bagi setiap warga yang keluar masuk kampung.
Tokoh masyarakat setempat yang juga Ketua umum Patriot Garda Nusantara (PGN) Iwan Cahyono, mengatakan, warga berinisiatif menutup jalan kampung di wilayahnya sebagai bentuk dukungan agar Program Pemerintah menekan angka penyebaran
Covid – 19 dapat berjalan dengan baik.

Kami tutup jalan ini untuk meminimalkan aktifitas dan mobilitas warga di kampung kami.

Selain itu juga di daerah kami ada salah satu anak warga meskipun tidak tinggal di sini tetapi positif terkena virus Corona, jadi kami mengantisipasinya,” ujarnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Wakapolsek Tembalang, AKP Pardi saat ikut memantau kegiatan tersebut.

Iamengakui, ada anak dari keluarga RT 02 RW 07 Perum Klipang Kelurahan Sendang Mulyo Kecamatan Tembalang yang positif corona.

Tapi warga jangan panik, sebab penderita sudah lama dikarantina di RS Bayangkara dan sudah ditangani oleh tim medis selain itu tempat tinggalnya tidak berada dikampung ini,” ujar Wakapolsek menjelaskan.

Selain Perum Klipang berdasarkan pantauan ada beberapa lagi daerah yang warganya melakukan tindakan yang sama seperti warga di jalan Mugas Barat X, warga di jalan Tlogo Bayem Kelurahan Mugasari, dan warga di Jalan Satrio Wibowo kelurahan Tlogosari Kulon Kecamatan Pedurungan.
(Nanik)

Berita Terkait

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya
Kasus Kanker Serviks di Kota Blitar Capai 132, Dinkes Gencarkan Deteksi Dini
Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar
Dinkes Banyuwangi Ingatkan Bahaya HIV di Era Prostitusi Digital
TP PKK Bangkalan Dorong Ibu-Ibu Aktif ke Posyandu untuk Cegah Stunting
Si Pandu Aja Hadir di Banyuwangi, Layanan BPOM Kini Bisa Setiap Hari
Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards
Khofifah Optimistis Wujudkan Rumah Sakit Kelas Dunia di Surabaya
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kasus Kanker Serviks di Kota Blitar Capai 132, Dinkes Gencarkan Deteksi Dini

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:17 WIB

Dinkes Banyuwangi Ingatkan Bahaya HIV di Era Prostitusi Digital

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:45 WIB

TP PKK Bangkalan Dorong Ibu-Ibu Aktif ke Posyandu untuk Cegah Stunting

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Rini Utami Sentil ASN: Dari Hal Kecil Bisa Jadi Awal Korupsi!

Senin, 13 Okt 2025 - 14:40 WIB

Politik - Pemerintahan

Bupati Kendal Dorong ASN Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Bebas Korupsi

Senin, 13 Okt 2025 - 13:42 WIB