PASURUAN,RadarBangsa.co.id – Sebagai bentuk wujud keseriusan dan juga kesungguhan didalam melangkah menuju kontestasi Pilkada 2020 atau menuju orang nomor 1 di Kota Pasuruan, Ayik Suhaya resmi mengembalikan formulir penjaringan ke DPD Partai Golkar Kota Pasuruan pada Senin (03/02) sekira pukul 09.00 wib pagi.
Berangkat dari kediamannya dijalan Slamet Riyadi Kelurahan Sebani, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Ayik Suhaya didampingi seorang politisi senior dari partai Golkar Muhammad Rum Latif atau yang biasa dipanggil Bang Rum bersama rombongan tim GM FKPPI Kota Pasuruan menuju ke kantor DPD Golkar dijalan Pahlawan Kota Pasuruan.
Hadir dengan tekad dan semangat yang tinggi, Ayik Suhaya selaku Ketua di GM FKPPI Kota Pasuruan yang juga sekaligus merupakan Kader atau organisasi yang dilahirkan dari partai Golkar ingin menata Kota Pasuruan kearah yang lebih baik.
“Tadi kedatangan kami beserta rombongan dengan tokoh masyarakat mengembalikan formulir, langsung diterima melalui perwakilan Pak Teguh. Dan itu merupakan bentuk kesungguhan serta keseriusan dari saya, untuk mengabdi menjadi calon Walikota”. Kata Ayik.
Seperti yang diketahui bersama, bahwa berdasarkan dari jumlah para kandidat yang sudah masuk dalam penjaringan di DPD Partai Golkar terdapat ada 5 bakal calon. Namun masih ada 2 bakal calon yang sudah mengembalikan form itu ke pihak Golkar, diantaranya Ismail Nachu termasuk Ayik Suhaya sendiri.
Berikut dari kelima bakal calon yang masuk berdasarkan dalam urutan pendaftaran penjaringan seperti Ismail Nachu, Ayik Suhaya, Ansori, Yulia Andriani serta Yunus Ilyas yang mana mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wawali Kota Pasuruan.
Atas peluang yang diberikan melalui momen penerimaan penjaringan, Ayik Suhaya sangat mengapresiasi seluruh jajaran pengurus, kader dan juga fraksi di DPD Partai Golkar Kota Pasuruan. Termasuk para petinggi ditingkat DPW maupun ditingkat DPP Partai Golkar yang ada di pusat.
“Saya sangat apresiasi sekali dengan Golkar, karena Golkar sudah menjadi besar nomor dua setelah PKB. Termasuk kepada tujuh orang pilihan di DPRD Kota Pasuruan, para Kader senior baik di yang ada di DPD, DPW khususnya Pak Misbakhun yang ada di DPP pusat. Mengingat beliau dilahirkan dari Dapil Pasuruan-Probolinggo”. Ungkapnya.
Melihat keberhasilan seorang politisi dari fraksi Golkar, yang berangkat dari Dapil Jawa Timur ll dan saat ini menjadi anggota DPR RI. Ayik Suhaya sangat terinspirasi pada sosok Mukhamad Misbakhun SE.MH, sehingga menurutnya patut untuk di tauladani.
“Patut saya sebagai generasi muda lanjut untuk suri tauladannya kita lanjutkan, baik mulai dari track recordnya, kinerjanya, kedisiplinannya, ketegasannya dan juga tentang menghayomi masyarakat. Maka dari itu kita bangga, karena beliau menjadi perwakilan kita di DPR RI dari fraksi Golkar”. Lanjutnya Ayik.
Sementara menurut Bang Rum, yang merupakan sesepuh atau senior Politisi yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Pasuruan pada periode 1999-2004 sangat mendukung penuh pada sosok Ayik Suhaya pada Pilkada tahun ini.
Selanjutnya Bang Rum juga sangat berharap, agar dengan sikap kesungguhan yang dibuktikan oleh Ayik Suhaya selanjutnya bisa mendapatkan rekom dari para petinggi Partai Golkar, baik ditingkat DPD, DPW maupun dari DPP Partai Golkar yang ada di pusat.
“Saya melihat Mas Ayik ini satu-satunya dari internal Golkar (GM FKPPI), baru Mas Ayik yang berani mendaftar. Tentunya saya berharap, Golkar memberikan perhatian khusus kepada Kadernya sendiri karena sudah berani berbuat. Apalagi Mas Ayik sudah menjelaskan, bahwa dengan pengembalian itu adalah bentuk kesungguhannya”. Ucapnya.
Selanjutnya berdasarkan pada elektabilitas, popularitas serta akseptabilitas yang dimiliki oleh Partai Golkar, Bang Rum sangat menaruh kepercayaan dan harapan yang besar agar sosok Ayik Suhaya diberikan kesempatan untuk bisa bersaing dalam memimpin Kota Pasuruan pada periode 2020-2025.
“Saya yakin orang-orang Golkar mulai dari tingkatan yang paling bawah sudah sangat terlatih dan sangat profesional dalam memilih dan menggagas seorang Pemimpin, dan ini kita kembalikan kepada orang Golkar. Karena saya sendiri juga masih menaruh kepercayaan kepada orang Golkar”. Pungkas Bang Rum. (Ank/Ek)