Yayasan Moe Faedah Berikan Ribuan Paket Kesehatan & Ekonomi pada Penyandang Disabilitas

- Redaksi

Rabu, 22 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bantuan kesehatan dan ekonomi Yayasan Moe Faedah pada penyandang disabilitas di Kabupaten Madiun

Bantuan kesehatan dan ekonomi Yayasan Moe Faedah pada penyandang disabilitas di Kabupaten Madiun

MADIUN,RadarBangsa.co.id – Yayasan Moe Faedah yang beralamat di Jl. Ponorogo No.16, Desa Kaibon, Kec. Geger, Kab. Madiun, berikan bantuan ribuan paket kesehatan dan ekonomi. Paket ekonomi tersebut berupa sembako yang isinya beras, mie instant, mie goreng dan sejumlah uang.

Menurut Pengurus Yayasan Moe Faedah, Prita Savitri mengatakan, bantuan ini dibagikan di kabupaten Madiun. Penerima bantuan tersebut merupakan penyandang disabilitas yang menjadi binaan Dinas Sosial Kabupaten Madiun.

“Saya berkoordinasi terus dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun untuk menentukan titik sasaran penerima bantuan yang belum tersentuh sama sekali oleh pemerintah melalui bantuan PKH, BPNT dan lainnya,” ujarnya. Sabtu, (18/4/2020).

Bantuan kesehatan dan ekonomi dibagikan pada tuna dansa, tuna wicara, tuna rungu, dan tuna netra. Karena siapapun sangat rentan terpapar virus corona/Covid-19. Pekerjaan mereka rata-rata tukang pijat, elektro, penjahit dan sektor pekerja informal harian lainnya.

“Semangat kami tetap selalu ingin meringankan beban para rakyat kita. Agar masyarakat tetap semangat menghadapi pandemi corona yang sedang berlangsung. Mudah-mudahan bantuan ini meringankan beban mereka,” ucap Anggota DPRD Kabupaten Madiun Fraksi Partai Golkar ini.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Rehabilitas Sosial Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Agung Budiarto sangat berterima kasih pada donatur yang meyumbang rezekinya untuk para penyandang disabilitas di era pandemi corona ini.

“Bantuan seperti ini sangat dibutuhkan oleh Pemkab Madiun untuk disalurkan kepada warga terdampak covid-19. Dinas Sosial juga mengusulkan anggaran ini semoga diterima oleh Pemkab Madiun dan secepatnya segera disalurkan,” harapnya.

Sebagai informasi, Dinas Sosial Kab. Madiun memiliki 4000 warga binaan, dimulai dari penyandang disabilitas, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), yatim piatu, fakir miskin yang belum mendapat sentuhan sama sekali dari Pemkab Madiun. (Ari)

Berita Terkait

Dorong Kemandirian Eks Pasien, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Usulkan Bantuan Usaha di Jatim
Musda Dekopinda Surabaya Tegaskan Transformasi Koperasi Merah Putih
Gubernur Jatim Khofifah dan Jateng Luthfi Satukan Langkah Bangun Ekonomi Jawa
Dr Rizaldy Baihaqqy Dianugerahi INABA Award 2025 Dunia Industri
Emil Dardak Ungkap Strategi Percepatan Ekonomi Jawa Timur di ICEBEMA 2025
Khofifah: Inklusi Keuangan Jadi Kunci Kesejahteraan Masyarakat Jatim
Khofifah: Alhamdulillah, Program Rutilahu di Nganjuk Selesai
Pelatihan Wirausaha di Blitar Cetak Masyarakat Kreatif dan Mandiri
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Dorong Kemandirian Eks Pasien, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Usulkan Bantuan Usaha di Jatim

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Musda Dekopinda Surabaya Tegaskan Transformasi Koperasi Merah Putih

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Gubernur Jatim Khofifah dan Jateng Luthfi Satukan Langkah Bangun Ekonomi Jawa

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Dr Rizaldy Baihaqqy Dianugerahi INABA Award 2025 Dunia Industri

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Emil Dardak Ungkap Strategi Percepatan Ekonomi Jawa Timur di ICEBEMA 2025

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Gubernur Khofifah Pastikan Jembatan Kutorejo Nganjuk Rampung November

Minggu, 26 Okt 2025 - 11:45 WIB

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menutup pelaksanaan Pesparawi VIII Kabupaten Asahan Tahun 2025 dengan meriah dan penuh suka cita. (Foto: Ist)

Politik - Pemerintahan

Bupati Asahan Tutup Pesparawi VIII Penuh Sukacita

Minggu, 26 Okt 2025 - 00:28 WIB

Sejumlah mahasiswa merangsek masuk ke rumah dinas Bupati Asahan untuk membubarkan kegiatan Konsolidasi BEM Nusantara, Jumat (24/10/2025). (Foto: Jk)

Politik - Pemerintahan

Ricuh di Rumdis Bupati Asahan, Alumni BEM Nus Tegur Sikap Mahasiswa

Minggu, 26 Okt 2025 - 00:21 WIB