10 Milyar Disiapkan, Pasuruan Bangun Fasilitas Kesehatan Anak

- Redaksi

Kamis, 4 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berencana membangun Fasilitas Kesehatan Khusus Anak di RSUD Bangil.

Rencana ini diumumkan oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, pada Kamis (04/01/2024). Menurutnya, anggaran sebesar Rp 10 milyar telah dialokasikan untuk membangun seluruh sarana prasarana dan instalasi pendukung di fasilitas tersebut.

“Anda memiliki anggaran sebesar Rp 10 milyar untuk pembangunan fasilitas kesehatan khusus anak di RSUD Bangil tahun ini,” ujarnya.

Dalam upaya mempercepat proses pembangunan, lelang sudah dimulai. Andri menyatakan harapannya agar seluruh lelang di tahun kepemimpinannya bisa dilakukan di awal tahun.

“Kami khawatirkan penyerapan anggaran jika dilakukan di akhir tahun, sepertinya kurang efektif,” tambahnya.

Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina, mengonfirmasi rencana tersebut. Hingga saat ini, RSUD Bangil belum memiliki fasilitas kesehatan khusus anak yang terintegrasi dalam satu bangunan besar. Pasien anak masih dirawat bersama pasien dewasa, yang dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan anak.

“Pasien anak masih dirawat bersama kelas III dewasa. Kami juga belum memiliki ICU anak, sehingga adanya fasilitas khusus anak adalah kemajuan yang luar biasa,” ungkapnya.

Dengan adanya fasilitas kesehatan khusus anak, diharapkan dapat meningkatkan angka harapan hidup (AHH) di Kabupaten Pasuruan. Arma menyebutkan bahwa fasilitas tersebut akan dibangun di Ruang Instalasi Farmasi, dengan instalasi farmasi dipindahkan ke belakang dan terintegrasi dengan gudang farmasi.

“Ini akan menjadi pelayanan satu arah. Yang awalnya digunakan sebagai tempat penyimpanan obat dan administrasi, sekarang akan menjadi pusat pelayanan anak terpadu, termasuk HCU, ICU khusus anak, ruang perawatan anak kelas III, dan ruang perawatan anak VIP,” jelasnya.

Berita Terkait

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN
Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025
Khofifah Tutup PKN II 2025, Ajak ASN Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
BPBD Malang Bentuk Destana di Sutojayan, Warga Dilatih Mitigasi Bencana
Khofifah Lepas Kafilah Jatim ke STQH Nasional, Target Pertahankan Juara Umum
Belajar dari Sidoarjo, Pemkab Bangkalan Mulai Pendataan Bangunan Pesantren

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:47 WIB

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:45 WIB

BPBD Malang Bentuk Destana di Sutojayan, Warga Dilatih Mitigasi Bencana

Berita Terbaru

Para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII Tahun 2025 menerima penghargaan pada acara penutupan yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di BPSDM Jatim, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Okt 2025 - 18:47 WIB

Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menerima penghargaan Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025 dari Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana dalam malam penganugerahan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025

Jumat, 10 Okt 2025 - 17:37 WIB