27 Pasangan di Lamongan Ikuti Itsbat Nikah Terpadu

- Redaksi

Kamis, 22 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Sebanyak 27 pasangan di Kabupaten Lamongan mengikuti acara Itsbat Nikah Terpadu yang diadakan pada Kamis pagi (22/8) di Pendopo Lokatantra.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, secara langsung menyerahkan dokumen pernikahan kepada semua pasangan yang hadir. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk melindungi hak-hak sipil masyarakat.

“Kolaborasi antara Pemkab Lamongan dengan TP PKK Kabupaten Lamongan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, KUA, Pengadilan Agama, serta Kesra Sekda Lamongan menunjukkan komitmen kami dalam melindungi hak-hak sipil warga,” ujar Bupati, yang dikenal dengan sapaan Pak Yes.

Baca Juga  UMKM Ganesha & Kader NasDem Gelar Jum'at Berkah Bareng Anak Darul Aitam Plosoklaten

Ia menekankan pentingnya memiliki status pernikahan yang sah secara hukum karena hal ini mempengaruhi berbagai aspek seperti pengakuan anak, warisan, pendidikan, dan akses ke fasilitas negara lainnya.

“Saya ingin menegaskan bahwa dokumen pernikahan sangat penting. Dokumen ini diperlukan untuk pembuatan akta kelahiran anak, pengurusan warisan, administrasi pendidikan, dan lainnya,” tambahnya.

Selain akta nikah, ke-27 pasangan ini juga akan menerima Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Akta Kelahiran bagi mereka yang telah memiliki anak. Tidak hanya itu, TP PKK Kabupaten Lamongan juga memberikan hantaran gratis kepada seluruh pasangan.

Baca Juga  Berebut Purel, Pemuda Asal Tikung Lamongan di Penjara

Joko Nursiyanto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Lamongan, menjelaskan bahwa kegiatan Itsbat Nikah di Lamongan akan menjadi acara tahunan. Kegiatan ini adalah yang kedua kalinya diadakan.

Joko juga menjelaskan bahwa proses Itsbat Nikah Terpadu tahun ini telah dimulai sejak bulan Juni 2024, dengan keputusan hakim ditetapkan pada 7 Agustus 2024.

Baca Juga  Kerren!Khotmil Qur'an Setiap Jumat Legi, yang Dilakukan Katar Sampang

Dari 32 pasangan yang mendaftar, hanya 27 pasangan yang memenuhi persyaratan, yaitu penduduk asli Lamongan dan merupakan pernikahan dengan istri pertama.

Pasangan termuda dalam acara ini berusia 20 tahun, yaitu Ahmad Fajar Bin Kholis dan istrinya Ana Zakiyatus Binti Sun’an dari Kecamatan Solokuro. Sedangkan pasangan tertua berusia 75 tahun, yaitu Rusdi Bin Sawin dan istrinya Warsiyah Binti Wardi, keduanya berasal dari Kecamatan Sambeng.

Berita Terkait

Disparbudpora Bondowoso Peringati Hari Batik dan Kopi Internasional
Hari Batik Nasional 2024, Khofifah Dorong Masyarakat untuk Bangga Berbatik
Pemkab Pasuruan Wajibkan Batik Nasional 1-4 Oktober
Pembukaan Ceremoni Festival Maulid 2024 Diwarnai Seni Budaya
Desa Setro Gresik Rayakan Sedekah Bumi dengan Jalan Sehat Berhadiah
Maulid Nabi dan Tasyakuran di Desa Pangreh Sidoarjo Meriah
RW 03 Lempongsari Semarang Gelar Pengajian Maulid Nabi
Pj Gubernur Adhy Ajak Teladani Sifat Rasulullah SAW dan Beri Bonus Kafilah Jatim

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:51 WIB

Disparbudpora Bondowoso Peringati Hari Batik dan Kopi Internasional

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:57 WIB

Hari Batik Nasional 2024, Khofifah Dorong Masyarakat untuk Bangga Berbatik

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:34 WIB

Pemkab Pasuruan Wajibkan Batik Nasional 1-4 Oktober

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:49 WIB

Pembukaan Ceremoni Festival Maulid 2024 Diwarnai Seni Budaya

Minggu, 29 September 2024 - 15:40 WIB

Desa Setro Gresik Rayakan Sedekah Bumi dengan Jalan Sehat Berhadiah

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB