GUNUNGKIDUL, RadarBangsa.co.id — Sebanyak 271 jemaah haji asal Kabupaten Gunungkidul resmi diberangkatkan ke Tanah Suci pada Kamis (22/5/2025). Prosesi pelepasan dilakukan oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, di Masjid Agung Al Ikhlas, Wonosari.
Dari total 273 jemaah yang terdaftar, dua di antaranya berangkat dalam waktu berbeda. Satu jemaah telah tergabung dalam kloter 66 SOC dan diberangkatkan lebih awal, sementara satu lainnya masih menjalani perawatan medis di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta.
“Sebanyak 271 jemaah yang diberangkatkan hari ini dalam kondisi sehat dan siap menjalankan rangkaian ibadah haji,” ujar Ketua Penyelenggara Ibadah Haji Kabupaten Gunungkidul, dr. Dewi Irawati, M.Kes, dalam keterangannya, Rabu (21/5/2025).
Dewi menjelaskan, jumlah jemaah haji tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Para jemaah tergabung dalam kloter 69 SOC bersama 42 jemaah dari Kabupaten Bantul dan 42 jemaah dari Sleman.
Mereka dijadwalkan memasuki Embarkasi Donohudan, Solo, sebelum pukul 16.00 WIB dan diberangkatkan menuju Arab Saudi pada pukul 18.45 WIB.
Dari seluruh jemaah, tercatat Nabila Zahra Permata Esyananda (20) asal Piyaman, Wonosari, sebagai jemaah termuda. Sementara itu, Minem Reso Dimejo (91) asal Plembutan, Playen, menjadi yang tertua.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul, Mukotip, mengaku bangga dan haru atas keberangkatan para jemaah yang telah menunggu hingga 14 tahun.
“Perjalanan ini tentu telah menguras tenaga, pikiran, dan materi. Namun, insyaallah, segala pengorbanan itu akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT,” tuturnya.
Mukotip juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama proses pelayanan masih terdapat kekurangan, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan di masa mendatang.
“Semoga kami tetap istiqomah memberikan pelayanan yang bersih, profesional, dan maksimal kepada para jemaah,” imbuhnya.
Ia turut mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pemberangkatan, termasuk Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan instansi terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Joko Parwoto mengingatkan para jemaah agar menjaga niat ibadah dan mempersiapkan fisik serta mental selama menjalani rangkaian ibadah haji.
“Ibadah haji adalah bentuk ibadah total. Jadikan momen ini sebagai titik balik untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama maupun bangsa,” katanya.
Joko juga mengutip pesan Presiden Soekarno tentang makna Pancasila, seraya mengajak jemaah menjadi duta bangsa yang mampu menjalin harmoni dengan umat Muslim dari berbagai penjuru dunia.
“Jaga kesehatan selama berada di Tanah Suci. Lingkungan dan suhu berbeda dengan Indonesia. Jika ada gangguan kesehatan, segera koordinasikan dengan petugas,” pesannya.
Penulis : Paiman
Editor : Zainul Arifin