271 Jemaah Haji Gunungkidul Berangkat ke Tanah Suci, Kisah Inspiratif dari Usia 20 hingga 91 Tahun

- Redaksi

Rabu, 21 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelepasan 271 jemaah haji asal Gunungkidul di Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari menuju Tanah Suci, Mei 2025 (Dok Istimewa)

Pelepasan 271 jemaah haji asal Gunungkidul di Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari menuju Tanah Suci, Mei 2025 (Dok Istimewa)

GUNUNGKIDUL, RadarBangsa.co.id — Sebanyak 271 jemaah haji asal Kabupaten Gunungkidul resmi diberangkatkan ke Tanah Suci pada Kamis (22/5/2025). Prosesi pelepasan dilakukan oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, di Masjid Agung Al Ikhlas, Wonosari.

Dari total 273 jemaah yang terdaftar, dua di antaranya berangkat dalam waktu berbeda. Satu jemaah telah tergabung dalam kloter 66 SOC dan diberangkatkan lebih awal, sementara satu lainnya masih menjalani perawatan medis di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta.

“Sebanyak 271 jemaah yang diberangkatkan hari ini dalam kondisi sehat dan siap menjalankan rangkaian ibadah haji,” ujar Ketua Penyelenggara Ibadah Haji Kabupaten Gunungkidul, dr. Dewi Irawati, M.Kes, dalam keterangannya, Rabu (21/5/2025).

Dewi menjelaskan, jumlah jemaah haji tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Para jemaah tergabung dalam kloter 69 SOC bersama 42 jemaah dari Kabupaten Bantul dan 42 jemaah dari Sleman.

Mereka dijadwalkan memasuki Embarkasi Donohudan, Solo, sebelum pukul 16.00 WIB dan diberangkatkan menuju Arab Saudi pada pukul 18.45 WIB.

Dari seluruh jemaah, tercatat Nabila Zahra Permata Esyananda (20) asal Piyaman, Wonosari, sebagai jemaah termuda. Sementara itu, Minem Reso Dimejo (91) asal Plembutan, Playen, menjadi yang tertua.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul, Mukotip, mengaku bangga dan haru atas keberangkatan para jemaah yang telah menunggu hingga 14 tahun.

“Perjalanan ini tentu telah menguras tenaga, pikiran, dan materi. Namun, insyaallah, segala pengorbanan itu akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT,” tuturnya.

Mukotip juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama proses pelayanan masih terdapat kekurangan, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan di masa mendatang.

“Semoga kami tetap istiqomah memberikan pelayanan yang bersih, profesional, dan maksimal kepada para jemaah,” imbuhnya.

Ia turut mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pemberangkatan, termasuk Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan instansi terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Joko Parwoto mengingatkan para jemaah agar menjaga niat ibadah dan mempersiapkan fisik serta mental selama menjalani rangkaian ibadah haji.

“Ibadah haji adalah bentuk ibadah total. Jadikan momen ini sebagai titik balik untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama maupun bangsa,” katanya.

Joko juga mengutip pesan Presiden Soekarno tentang makna Pancasila, seraya mengajak jemaah menjadi duta bangsa yang mampu menjalin harmoni dengan umat Muslim dari berbagai penjuru dunia.

“Jaga kesehatan selama berada di Tanah Suci. Lingkungan dan suhu berbeda dengan Indonesia. Jika ada gangguan kesehatan, segera koordinasikan dengan petugas,” pesannya.

Penulis : Paiman

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional
SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum
Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang
1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah
Wapres Gibran Apresiasi Banyuwangi, Swasembada Jagung Jadi Target Nasional
Pemprov Jatim Genap 80 Tahun, Khofifah Mulai dengan Doa di Blitar
SMSI Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Pers Digital Indonesia
Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:20 WIB

Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:05 WIB

SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:01 WIB

1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:41 WIB

Wapres Gibran Apresiasi Banyuwangi, Swasembada Jagung Jadi Target Nasional

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB