Amaliyah Ramadhan Hari Ketiga, Khofifah Santuni 153 Lansia Dhuafa

- Redaksi

Kamis, 14 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, melanjutkan amal ibadah Ramadan pada hari ketiga dengan memberikan santunan kepada lansia dhuafa di kediamannya di bilangan Jemursari, pada Kamis (14/3/2024).

Acara ini dihadiri oleh Ketua Baznas Jatim, Prof. KH Ali Maschan Moesa, yang memberikan taushiyah kepada para hadirin. Kegiatan santunan ini melibatkan 153 orang dhuafa dari 16 PAC Muslimat NU Kota Surabaya. Mereka yang menerima bantuan berasal dari kalangan lansia, single parent, bahkan ada yang berusia 92 tahun.

Khofifah menegaskan bahwa ada banyak referensi yang menunjukkan keutamaan doa para dhuafa, sebagaimana yang disebutkan dalam mutiara hikmah Syaikh Ustman bin Hassan bin Ahmad Syakir Al Khubari dalam kitab Durrotun Nasihin, bahwa ada empat pilar kokohnya kehidupan dunia, salah satunya adalah doa para dhuafa atau fuqoro.
‎“قوام الدنيا بأربعة أشياء bahwa ada empat pilar yang membuat kokohnya dunia . Yang pertama adalah ilmunya para ulama, pemimpin yang adil, kedermawanan para aghniya’, dan doanya fuqoro,” kata Khofifah.

“Maka hari ini kita berdoa bersama fuqoro. Mendoakan keluarga, mendoakan Muslimat NU , mendoakan bangsa, dan tak lupa juga mendoakan para jurnalis yang hadir. Ini adalah sebuah upaya mencari rahmat dan berkahnya Allah di bulan yang penuh berkah dan ampunan yaitu di bulan Ramadhan,” imbuhnya.

Dalam tausiyahnya, Khofifah mengajak seluruh masyarakat untuk menyisir kemuliaan di bulan Ramadhan. Dengan melakukan banyak amalan kebaikan dengan harapan mendapatkan ridho Allah hingga kelak bisa dimasukkan di surganya Allah. Karena menurutnya mendapatkan ridho Allah adalah yang paling penting.

“Tadi Ketua Prof. KH. Ali Maschañ Moesa menyampaikan bahwa yang membuat kita masuk surga sejatinya bukan hanya karena amalan kita tapi adalah karena ridhonya Allah. Maka saya turut menukil beberapa bait syair Al-I’tiraf yang biasa dibaca Gus Dur setiap jalan pagi,” ujar Khofifah.

“Ilahi lastu Lilfirdausi ahla, Wahai Tuhan aku tidaklah pantas jika Engkau masukkan kedalam syurga firdausMu. Wala ‘aqwa ‘alannaril jahimi, Tapi aku juga tidak kuat jika aengkau masukkan kedalam neraka JahimMu. Fahabli taubatan, Maka terimalah taubat ku. Waghfir dzunubi, Serta ampunilah segala dosa dosaku,” imbunya.

Oleh sebab itu di bulan yang penuh rahmat dan maghfiroh dari Allah SWT ini pihaknya tak henti mengingatkan umat Muslim untuk meningkatkan kesalehan sosial dengan banyak memberi pada sesama. Terutama di bulan Ramadhan yang dikenal dengan Syahrul Jud atau bulannya memberi. Selain itu juga dikenal sebagai Syahrul Muassah atau bulan bermurah tangan dan bulan memberikan pertolongan.

“Dalam Al Quran surat Al Hadid ayat 18 disebutkan bahwa Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia,” pungkas Khofifah.

Di sisi lain, Ketua Baznas Jatim Prof KH Ali Maschan Moesa, menegaskan bahwa selama bulan Ramadhan, Baznas Jatim menyalurkan zakat dan infaq sebanyak Rp 4 miliar dengan membagikan pada anak yatim dan juga masyarakat dhuafa. Diakuinya bahwa di bulan Ramadhan penerimaan zakat infaq dan sedekah melalui Baznas meningkat hingga 10 kali lipat.

“Selain bekerjasama dengan Muslimat NU, penyaluran zakat infaq dan sedekah juga akan kami lakukan di banyak titik. Yang terdekat kota akan salurkan di 10 kabupaten kota di Jatim,” tegasnya.

Tidak hanya itu ia menegaskan bahwa potensi zakat di Jatim sejatinya mencapai Rp 23 Trilliun dalam setahun. Akan tetapi saat ini yang baru tergali adalah Rp 250 miliar. Sedangkan di tingkat nasional, potenzi zakat mencapai Rp 327 triliun akan tetapi baru tergali sekitar 20 persen.

“Kita berharap di bulan Ramadhan, tingkat kesadaran masyarakat untuk mengeluarkan zakat, juga infaq dan sedekah bisa meningkat sehingga bisa disalurkan pada yang berkah. Dampaknya akan luar biasa, terutama bisa mengurangi disparitas di kalangan masyarakat,” pungkas Ali.

Berita Terkait

DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Desak Pemerintah Pusat Ambil Alih PBI JKN
Bupati Malang Buka Raker Muslimat NU Bahas Indonesia Emas
Polsek Tikung Dukung Pembinaan Kader PKK Kabupaten Lamongan di Kecamatan Tikung
BPBD Pasuruan Rutin Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan
Semarang Luncurkan Layanan Satu Atap TBC, Target Eliminasi Lebih Cepat dari Nasional
Anggota DPD RI Ning Lia Soroti Kerusuhan Surabaya: Lindungi Anak, Ringankan Beban Guru
Ratusan Pemuda Lintas Agama Gelar Doa Bersama di TMP Banyuwangi
Senator Cantik DPD RI Lia Istifhama Dorong Polri Humanis Tangani Anak dalam Aksi Demonstrasi

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 09:22 WIB

DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Desak Pemerintah Pusat Ambil Alih PBI JKN

Kamis, 18 September 2025 - 08:30 WIB

Bupati Malang Buka Raker Muslimat NU Bahas Indonesia Emas

Kamis, 11 September 2025 - 10:12 WIB

Polsek Tikung Dukung Pembinaan Kader PKK Kabupaten Lamongan di Kecamatan Tikung

Kamis, 11 September 2025 - 08:43 WIB

BPBD Pasuruan Rutin Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan

Minggu, 7 September 2025 - 07:15 WIB

Semarang Luncurkan Layanan Satu Atap TBC, Target Eliminasi Lebih Cepat dari Nasional

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB

Kepala Dinas KBP3A Bangkalan, Sudiyo, saat menyampaikan evaluasi kinerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Pendopo Pratanu, Kantor Pemkab Bangkalan, Jumat (10/10/2025). (Dok. KBP3A Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK

Sabtu, 11 Okt 2025 - 18:53 WIB