Apel ASN Pemprov Jatim: Khofifah Serahkan Bantuan bagi Pegawai Terdampak Kebakaran Grahadi

- Redaksi

Senin, 8 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan secara simbolis kepada ASN Pemprov Jatim yang terdampak kebakaran Gedung Negara Grahadi saat apel bersama di Surabaya, Senin (8/9/2025) (Foto Dok Ho Adpim/RadarBangsa.co.id)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan secara simbolis kepada ASN Pemprov Jatim yang terdampak kebakaran Gedung Negara Grahadi saat apel bersama di Surabaya, Senin (8/9/2025) (Foto Dok Ho Adpim/RadarBangsa.co.id)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim, Senin (8/9/2025). Kegiatan yang digelar di halaman Kantor Sekretariat Daerah Jatim itu menjadi penanda berakhirnya skema kerja fleksibel yang diberlakukan sejak aksi unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi pada akhir Agustus lalu.

Selain mengembalikan pola kerja ASN ke jam normal, Khofifah juga menyerahkan bantuan kepada sejumlah pegawai yang terdampak insiden kebakaran saat demonstrasi.

Tiga ASN menerima santunan langsung dari Gubernur. Erwin Sugiarta, staf Biro Administrasi Pimpinan, memperoleh Rp20 juta setelah sepeda motornya dibakar massa. Doni, staf Biro Umum, mendapat Rp10 juta, sedangkan Wahyu, staf Biro Umum lainnya, memperoleh Rp5,5 juta karena kehilangan tabungan yang disiapkan untuk tahlilan 40 hari ibunya.

“Yang terkonfirmasi memang ada bangkai motor milik Erwin. Lalu ada juga tabungan Pak Wahyu yang terbakar. Itu rencananya untuk 40 hari ibunya,” kata Khofifah.

Khofifah menegaskan, pengaturan kerja fleksibel sebelumnya bertujuan melindungi pegawai di tengah potensi kerawanan keamanan. Kini, seluruh ASN kembali bekerja penuh sesuai tugas di masing-masing unit.

“Hari ini kita memulai kembali kerja full time. Kalau kemarin ada flexible working arrangement, sekarang kembali seperti normalnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, risiko tugas di tiap unit tidak selalu terbatas jam kerja. Karena itu, pemerintah provinsi tengah mengkaji penyesuaian beban kerja dan disparitas penerimaan pegawai.

“Kita sedang menghitung disparitas penerimaan di antara kita semua,” imbuhnya.

Dalam apel tersebut, Khofifah juga menyampaikan bahwa mulai Februari 2026, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan memperoleh Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 50 persen dari kelas jabatan.

“Karena harus ada kinerjanya dulu, maka per Februari 2026 PPPK akan mendapatkan TPP 50 persen dari kelas jabatan,” jelasnya.

Menurut Khofifah, peningkatan penghasilan ini diharapkan sejalan dengan beban tugas yang diemban para PPPK di lingkungan Pemprov Jatim.

Selain menyampaikan kebijakan teknis, Khofifah juga mengingatkan ASN untuk berhati-hati dalam berucap, bertindak, dan berinteraksi, terutama di ruang digital. Ia menekankan pentingnya akhlak dalam memanfaatkan teknologi informasi.

“Hari ini kehati-hatian harus lebih dijaga, mulai berucap, bertindak, hingga berinteraksi. Sekarang bukan hanya lisan, tapi jari-jari kita juga harus berakhlak,” pesannya.

Untuk memperkuat nilai tersebut, Khofifah menggagas kajian bulanan Nasoihul Jaelani atau Mutiara Nasihat Syekh Abdul Qadir Jaelani, yang berisi 31 ajaran tentang kejujuran, kesabaran, hingga keikhlasan. Kajian ini akan dipimpin Wakil Gubernur setiap bulan.

“Tontonan terlalu banyak, tuntunannya kurang. Karena itu kita perlu penguatan akhlak agar seiring dengan dinamika digital. Supaya hidup kita, keluarga, masyarakat, dan institusi selalu berjalan beriring dengan kebaikan,” pungkas Khofifah.

Di akhir apel, Gubernur juga menyempatkan diri melepas Baju Tri Haksoro, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Jatim yang memasuki masa purna tugas.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Rempah Jadi Dekorasi, Kreativitas Ibu-ibu di Pasuruan Memukau
UMKM Pasuruan Mendominasi Penghargaan JATIM BEJO
PKL Akan Ditata, Bangkalan Fokus Benahi Kawasan Terminal
Khofifah Bersilaturahmi dengan Warga Jatim di Sultra, Ajak Perkuat Kepercayaan dan Jejaring Pelaku Usaha Antardaerah
Pemdes Pucangro Gerakkan Ekonomi Perempuan Lamongan Lewat Jatim Puspa
Disperinaker Bangkalan Gaspol Pemerataan Pelatihan Kerja
Pantai Bimo Muncul sebagai Destinasi Mancing Baru di Banyuwangi
PLN Jaga Stabilitas Listrik Acara Nasional di Sumbawa

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 17:57 WIB

Rempah Jadi Dekorasi, Kreativitas Ibu-ibu di Pasuruan Memukau

Rabu, 19 November 2025 - 17:48 WIB

UMKM Pasuruan Mendominasi Penghargaan JATIM BEJO

Rabu, 19 November 2025 - 17:39 WIB

PKL Akan Ditata, Bangkalan Fokus Benahi Kawasan Terminal

Rabu, 19 November 2025 - 13:37 WIB

Pemdes Pucangro Gerakkan Ekonomi Perempuan Lamongan Lewat Jatim Puspa

Rabu, 19 November 2025 - 10:10 WIB

Disperinaker Bangkalan Gaspol Pemerataan Pelatihan Kerja

Berita Terbaru

Sekda Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono menyerahkan piagam e-Purchasing Awards 2025 kepada Sekda Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

UMKM Pasuruan Mendominasi Penghargaan JATIM BEJO

Rabu, 19 Nov 2025 - 17:48 WIB

Wakil Bupati Bangkalan mengikuti Rakornas bersama Kemenhub terkait rencana pengelolaan Terminal Tipe A Bangkalan, Rabu (19/11). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

PKL Akan Ditata, Bangkalan Fokus Benahi Kawasan Terminal

Rabu, 19 Nov 2025 - 17:39 WIB

Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Rizky Akbar Kurniadi memaparkan ancaman pidana bagi pelaku bullying. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Kasatreskrim Polres Lamongan Beberkan Sanksi Berat Bullying

Rabu, 19 Nov 2025 - 17:16 WIB