MALANG, RadarBangsa.co.id — Pemerintah Kabupaten Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Nasional “3 Juta Rumah”. Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, secara resmi membuka Pelatihan Klasikal Melalui Jalur Sosialisasi Peduli Rumah ASN Makmur yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (27/10).
Acara yang diikuti sekitar 500 Aparatur Sipil Negara (ASN) ini menghadirkan kolaborasi antara BP Tapera dan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai mitra utama dalam memperluas akses kepemilikan rumah bagi ASN, khususnya yang termasuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Dalam sambutannya, Wabup Lathifah, yang akrab disapa Bu Nyai Lathifah, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari dukungan Pemkab Malang terhadap upaya pemerintah pusat dalam menyediakan hunian layak bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kegiatan ini adalah wujud komitmen bersama dalam mendukung Program 3 Juta Rumah. Tujuan utamanya adalah menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat, khususnya mereka yang masuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah,” ujar Lathifah Shohib.
Menurutnya, Program 3 Juta Rumah merupakan kelanjutan dari Program Satu Juta Rumah yang telah berjalan sejak 2015. Program ini diharapkan mampu menekan angka backlog perumahan nasional dan meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang layak, sehat, serta terjangkau.
“Melalui program ini, para ASN memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memiliki rumah dengan skema pembiayaan yang mudah dan ringan. Sosialisasi Peduli Rumah ASN Makmur menjadi langkah nyata Pemkab Malang dalam membuka akses KPR bersubsidi bagi ASN yang membutuhkan,” imbuhnya.
Wabup juga menyoroti pentingnya peran ASN dalam memberikan keteladanan kepada masyarakat, termasuk dalam hal memiliki tempat tinggal yang layak dan tertata. Hunian yang baik, kata dia, bukan hanya menjadi kebutuhan dasar, tetapi juga cerminan profesionalisme seorang ASN.
“ASN yang hidup tertib dan memiliki lingkungan nyaman akan menunjukkan wajah birokrasi yang profesional. Karena itu, kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, tapi juga investasi jangka panjang dalam membangun kehidupan yang bermartabat,” tegasnya.
Lathifah berharap, para peserta pelatihan dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan aktif, termasuk memanfaatkan sesi diskusi untuk menggali informasi langsung dari para narasumber dan fasilitator.
“Program ini tidak hanya membangun rumah secara fisik, tetapi juga membangun kehidupan, menghadirkan ruang tumbuh bagi keluarga, serta menumbuhkan harapan akan masa depan yang lebih baik,” tutur Wabup.
Menutup arahannya, Lathifah menyampaikan apresiasi kepada BP Tapera dan BSI atas sinergi yang terjalin dalam mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan di Kabupaten Malang.
“Terima kasih kepada BP Tapera dan perbankan yang telah memberikan kontribusi positif. Semoga kolaborasi ini terus terjaga agar kita bersama-sama dapat membangun Kabupaten Malang sebagai wilayah yang inklusif, berdaya saing, dan layak huni,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin










