Bedah Buku KH Hasyim Asy’ari, Khofifah Serukan Ibu-Ibu Tanamkan Persatuan dan Persaudaraan Sejak Dini di Tengah Keberagaman

- Redaksi

Senin, 30 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, kembali menggelar acara Bedah Buku KH. Hasyim Asy’ari bertajuk “Pemersatu Umat Islam Indonesia” besutan KH Abdul Hakim Mahfudz di Grand Arkenso Hotel, Semarang, (hms)

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, kembali menggelar acara Bedah Buku KH. Hasyim Asy’ari bertajuk “Pemersatu Umat Islam Indonesia” besutan KH Abdul Hakim Mahfudz di Grand Arkenso Hotel, Semarang, (hms)

SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, kembali menggelar acara bedah buku KH. Hasyim Asy’ari,  Pemersatu Umat Islam Indonesia karya KH. Abdul Hakim Mahfudz. Acara tersebut berlangsung di Grand Arkenso Hotel, Semarang, pada Senin (30/12/2034).

 

Acara ini merupakan titik keempat dari rangkaian bedah buku jelang Kongres XVIII Muslimat NU yang akan diselenggarakan pada 12-15 Februari 2025. Sebelumnya, kegiatan serupa telah diadakan di Makassar, Pekanbaru, dan Banjarmasin.

 

Dalam acara yang dihadiri ribuan warga NU dan Muslimat NU serta Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Tengah, Khofifah menyampaikan bahwa pesan utama dari buku tersebut adalah pentingnya persatuan. Pesan ini, menurutnya, selalu ditekankan oleh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama.

 

“Saya mengikuti proses penyusunan buku ini. Bagaimana Hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari menyerukan dalam berbagai tulisan beliau tentang pentingnya bersatu dan bersaudara. Pesan itu harus terus digaungkan,” ujar Khofifah.

 

Ia menambahkan bahwa nilai-nilai persatuan dan persaudaraan yang termuat dalam Qonun Asasi NU tetap relevan di tengah dinamika nasional dan global.

 

“Kita perlu terus berpikir positif pada kapasitas dan semangat para tokoh bangsa Indonesia. Komitmen mereka adalah menjaga NKRI, menguatkan integritas sebagai warga bangsa, serta menjaga persaudaraan, toleransi, dan moderasi di tengah keberagaman,” tegasnya.

 

Khofifah juga menekankan pentingnya peran kaum ibu, khususnya anggota Muslimat NU, dalam menanamkan nilai persatuan kepada generasi penerus bangsa.

 

“Muslimat NU ini sangat solid, mulai dari tingkat anak ranting di RW. Kami mengajak para ibu untuk terus memperkenalkan pentingnya persatuan dan persaudaraan di tengah keberagaman,” katanya.

 

Bedah buku ini mendapatkan sambutan hangat dari para peserta, termasuk tokoh-tokoh masyarakat di Jawa Tengah. Mereka mengapresiasi upaya Khofifah dalam menyebarluaskan gagasan KH. Hasyim Asy’ari yang tetap relevan untuk menjawab tantangan zaman.

 

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah KH. Ubaidillah Sodaqoh, Ketua PWNU Jawa Timur KH. Abdul Hakim, KH. Chalwani Nawawi, Rektor UIN Sunan Kudus Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Ibu Nyai Hj. Mahfudzoh Wahab Hasbullah, Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen, Sekretaris Umum PP Muslimat NU drg. Ulfah Mashfufah, Ketua PW Muslimat NU Jawa Tengah Prof. Dr. Hj. Ismawati Hafiedz, Ketua PW Muslimat NU DIY Dr. Fatma Amalia, dan Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya.

 

Kongres XVIII Muslimat NU mendatang diharapkan menjadi momentum penting bagi Muslimat NU untuk terus memperkuat peran dalam menjaga persatuan dan keharmonisan bangsa. 

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Khofifah dan Muslimat NU Jawa Barat Berguru Tafsir Al-Jailani dari Cicit Syekh Abdul Qadir Jailani
PPN 12 Persen, Demokrat: Langkah Tepat untuk Pemulihan
Bupati Lamongan : Pergantian Tahun Jadi Momen Kontemplasi dan Doa Bersama
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono Gelar Dzikir, Sholawat, dan Doa Bersama di Masjid Al Akbar Surabaya Menyambut Tahun Baru 2025
Sowan ke Kiai Huda Sambut Satu Abad Ponpes Al Falah di Kediri, Khofifah : Pilar Generasi Emas Berintegritas
Pagelaran Seni Campursari Meriahkan Pergantian Tahun 2025 di Lamongan
Kapolda Jatim Tinjau Pos Pelayanan Terpadu Operasi Lilin Semeru 2024 di Terminal Purabaya Sidoarjo
Khofifah Indar Parawansa : Tahun Baru 2025, Momentum Kebangkitan Jawa Timur Menuju Kemajuan, Inklusi, dan Daya Saing
Bedah Buku KH Hasyim Asy'ari, Khofifah Serukan Ibu-Ibu Tanamkan Persatuan dan Persaudaraan Sejak Dini di Tengah Keberagaman

Berita Terkait

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:03 WIB

Khofifah dan Muslimat NU Jawa Barat Berguru Tafsir Al-Jailani dari Cicit Syekh Abdul Qadir Jailani

Kamis, 2 Januari 2025 - 14:52 WIB

PPN 12 Persen, Demokrat: Langkah Tepat untuk Pemulihan

Rabu, 1 Januari 2025 - 10:39 WIB

Bupati Lamongan : Pergantian Tahun Jadi Momen Kontemplasi dan Doa Bersama

Rabu, 1 Januari 2025 - 10:30 WIB

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono Gelar Dzikir, Sholawat, dan Doa Bersama di Masjid Al Akbar Surabaya Menyambut Tahun Baru 2025

Rabu, 1 Januari 2025 - 08:58 WIB

Sowan ke Kiai Huda Sambut Satu Abad Ponpes Al Falah di Kediri, Khofifah : Pilar Generasi Emas Berintegritas

Berita Terbaru

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menerima kunjungan Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Kamis (2/1) (ist)

Politik - Pemerintahan

Pj Gubernur Adhy Dorong Layanan Passport On Board untuk Jamaah Haji dan Umrah

Kamis, 2 Jan 2025 - 17:56 WIB

Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memulai tahun 2025 dengan memimpin Apel Pagi bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ist)

Politik - Pemerintahan

Apel Perdana 2025 : Pj Gubernur Adhy Targetkan Jatim Makin Maju dan Inovatif

Kamis, 2 Jan 2025 - 17:33 WIB

Bupati Yuhronur Efendi (ist)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Lamongan Hibahkan Lahan untuk Pembangunan Gedung PLHUT

Kamis, 2 Jan 2025 - 16:50 WIB

Anggota DPR RI Partai Demokrat dari Dapil Jawa Timur III, Dina Lorenza Audria (Dok foto pribadi)

Nasional

PPN 12 Persen, Demokrat: Langkah Tepat untuk Pemulihan

Kamis, 2 Jan 2025 - 14:52 WIB