BOGOR, RadarBangsa.co.id – Satu regu Tim Search and Rescue (SAR) dari Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat, dipimpin Danki 3 AKP Seno Sujatmiko, dikerahkan untuk memperkuat operasi pencarian korban banjir bandang di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu (6/7/2025). Tim ini bergabung dengan Resimen 1 Batalyon D Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri.
Operasi difokuskan pada pencarian Oden Sumantri (47), seorang pegawai negeri sipil Kementerian Dalam Negeri, yang terakhir terlihat mengenakan jaket merah sebelum dinyatakan hilang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa banjir bandang dipicu oleh hujan deras berintensitas tinggi yang menyebabkan sungai meluap, membawa material lumpur, batu, dan potongan kayu ke permukiman warga, termasuk Kampung Rawa Sedek dan sejumlah titik lainnya di Desa Megamendung.
“Medan pencarian sangat menantang, mulai dari kontur lereng yang curam, jalur tertutup lumpur dengan ketebalan 30 hingga 50 sentimeter, hingga potensi longsor susulan,” ujarnya.
Tim SAR Brimob membawa peralatan lengkap, seperti perahu karet, carabiner, pelampung, dan alat manual pendukung lainnya. Operasi ini melibatkan kolaborasi lintas instansi, termasuk BPBD Kabupaten Bogor, Basarnas, TNI, Dinas Pemadam Kebakaran, serta relawan desa setempat.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Donyar Kusumadji, S.I.K., menegaskan komitmen Korps Brimob dalam operasi kemanusiaan tersebut.
“Personel gabungan Brimob dikerahkan untuk mempercepat upaya pencarian dan evakuasi. Kami bersinergi dengan Basarnas, TNI, Pemda, serta masyarakat setempat. Keselamatan warga adalah prioritas utama. Saya meminta seluruh anggota memegang teguh SOP, menjaga keamanan pribadi, dan bekerja tanpa kenal lelah hingga korban ditemukan. Kepada masyarakat, mohon kerja samanya dalam memberikan informasi sekecil apa pun dan tetap waspada terhadap potensi banjir susulan,” tegasnya.
Ia juga menyatakan kesiapan Satbrimob Polda Jabar untuk menambah personel maupun peralatan berat apabila diperlukan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin