Bupati Bangkalan Salurkan Bantuan Sosial Atasi Kemiskinan

- Redaksi

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri) menyerahkan secara simbolis bantuan sosial Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2025 kepada salah satu penerima manfaat (tengah) di Kecamatan Geger, Senin (23/9/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri) menyerahkan secara simbolis bantuan sosial Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2025 kepada salah satu penerima manfaat (tengah) di Kecamatan Geger, Senin (23/9/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Upaya menekan angka kemiskinan ekstrem terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Senin (23/9/2025), Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan secara simbolis bantuan sosial Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2025 kepada masyarakat kurang mampu di Kecamatan Geger.

Bantuan ini merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menyasar keluarga berpenghasilan rendah. Total terdapat 575 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari enam kecamatan, yakni Geger, Kokop, Arosbaya, Klampis, Blega, dan Burneh. Setiap keluarga menerima bantuan senilai Rp1,5 juta yang diarahkan untuk dimanfaatkan sebagai modal usaha produktif.

“Bantuan ini ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat sebagai modal usaha. Kami berharap masyarakat penerima bisa lebih produktif sehingga dapat meningkatkan kondisi ekonomi dan kesejahteraannya,” ujar Bupati Lukman dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, kebijakan ini sejalan dengan misi pemerintah daerah untuk tidak sekadar menyalurkan bantuan konsumtif, melainkan menghadirkan stimulus ekonomi yang dapat memperkuat kemandirian warga. Melalui modal usaha kecil, penerima diharapkan mampu memulai kegiatan produktif, seperti perdagangan rumahan, peternakan skala kecil, hingga usaha tani sederhana.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lukman juga menyinggung capaian penurunan angka kemiskinan di Bangkalan. Data menunjukkan, pada 2018 tingkat kemiskinan daerah ini masih berada di angka 18,66 persen, salah satu yang cukup tinggi di Jawa Timur. Namun, berkat konsistensi program penanggulangan, pada 2025 angka kemiskinan ekstrem berhasil ditekan hingga turun sebesar 0,41 persen.

“Kami akan terus berupaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Bangkalan. Ini bukan pekerjaan mudah, tapi dengan kerja sama semua pihak, target pengentasan bisa tercapai,” tegasnya.

Selain menyalurkan bantuan sosial stimulan, pemerintah daerah juga tengah menyiapkan program bantuan produktif lainnya. Program tersebut didesain untuk memperluas akses masyarakat kurang mampu terhadap kegiatan ekonomi yang berkelanjutan, sehingga tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah.

Lukman menambahkan, keberhasilan mengurangi kemiskinan membutuhkan dukungan lintas sektor, mulai dari optimalisasi anggaran daerah, kolaborasi dengan pemerintah provinsi, hingga partisipasi masyarakat. “Kami ingin membangun ekosistem pemberdayaan yang kuat. Bantuan hanyalah pintu awal, tapi semangat kemandirian yang akan menentukan keberhasilan,” ucapnya.

Melalui strategi ini, Pemkab Bangkalan menargetkan lebih banyak warga miskin ekstrem beralih menjadi pelaku usaha kecil yang mampu menopang kehidupannya secara mandiri. “Harapan kami, program ini benar-benar bisa menjadi titik balik bagi keluarga penerima untuk keluar dari jerat kemiskinan,” pungkas Bupati Lukman.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Heboh Lagi! Ketegangan di Kawasan Industri Kendal, Ojol Vs Petugas Keamanan Terekam Kamera
DPRD Batu Gelar Rapat Paripurna, Peringati Hari Jadi Kota Batu Ke-24 Tahun 2025
Anggota DPRD Fraksi PKS bersama staf mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-24 Kota Batu Tahun 2025
Pembaretan Kolektif Taruna Jatim, Khofifah Serukan Lahirkan Generasi Emas 2045
Khofifah Dukung FinExpo dan IIFS 2025, Dorong Literasi Keuangan hingga UMKM Jatim
Pemkab Madiun Gelar BST di Nampu, Serap Aspirasi dan Perkuat Gotong Royong Warga
Hadapi Tantangan Fiskal 2026, Ipuk Fiestiandani Dorong Birokrasi Banyuwangi Lebih Gesit dan Inovatif
Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Anak Sholeh, 500 Siswa Tunjukkan Bakat Religi

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:45 WIB

Heboh Lagi! Ketegangan di Kawasan Industri Kendal, Ojol Vs Petugas Keamanan Terekam Kamera

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:53 WIB

DPRD Batu Gelar Rapat Paripurna, Peringati Hari Jadi Kota Batu Ke-24 Tahun 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Anggota DPRD Fraksi PKS bersama staf mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-24 Kota Batu Tahun 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Khofifah Dukung FinExpo dan IIFS 2025, Dorong Literasi Keuangan hingga UMKM Jatim

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Pemkab Madiun Gelar BST di Nampu, Serap Aspirasi dan Perkuat Gotong Royong Warga

Berita Terbaru

Dua mahasiswa terduga pengedar sabu diamankan Satresnarkoba Polres Lamongan usai penangkapan di sebuah kos di Jalan Veteran (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Transaksi Ranjau Sabu Terbongkar di Lamongan, Dua Mahasiswa Masuk Penjara

Kamis, 16 Okt 2025 - 19:08 WIB

Foto: Kiri Walikota Batu Nurochman serahkan bendera Pataka Lambang Kota Batu pada Ketua DPRD HM.Didik Subiyanto. di Ruang Sidang Paripurna Peringati hari jadi Kota Batu ke-24.

Politik - Pemerintahan

DPRD Batu Gelar Rapat Paripurna, Peringati Hari Jadi Kota Batu Ke-24 Tahun 2025

Kamis, 16 Okt 2025 - 18:53 WIB