Bupati Lamongan Berangkatkan Laskar GEMA TAWAF Percepat Sertifikasi Wakaf

- Redaksi

Kamis, 22 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberangkatkan Laskar GEMA TAWAF di halaman Pemkab Lamongan (ISTIMEWA)

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberangkatkan Laskar GEMA TAWAF di halaman Pemkab Lamongan (ISTIMEWA)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi secara resmi memberangkatkan 200 Laskar GEMA TAWAF (Gerakan Bersama Pendaftaran Tanah Wakaf) di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kamis (22/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah daerah untuk mempercepat proses sertifikasi tanah wakaf guna memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi aset wakaf yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan.

Dalam sambutannya, Bupati Yuhronur yang akrab disapa Pak Yes menegaskan bahwa keberangkatan Laskar GEMA TAWAF ini merupakan bentuk kolaborasi antara berbagai unsur, yakni perguruan tinggi, Kantor Pertanahan, dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan.

Semua pihak terlibat aktif sebagai relawan dalam gerakan ini, guna memastikan program percepatan sertifikasi tanah wakaf dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

“Hari ini kita memberangkatkan Laskar GEMA TAWAF, yang terdiri dari relawan-relawan dari perguruan tinggi, Kantor Pertanahan, dan Kantor Kemenag. Mereka adalah garda terdepan dalam upaya percepatan pendaftaran tanah wakaf di Kabupaten Lamongan,” ujar Bupati.

Pak Yes menargetkan seluruh tanah wakaf di Kabupaten Lamongan dapat tersertifikasi pada tahun 2025. Ia menyebut bahwa program GEMA TAWAF bukan hanya sebatas pendaftaran atau administrasi semata, melainkan juga bagian dari komitmen menjaga amanah wakaf yang mempunyai nilai strategis dalam pembangunan sosial dan pendidikan.

“Tujuan besar dari program ini adalah sebagai investasi sosial dan warisan nilai bagi generasi mendatang. Melalui GEMA TAWAF, kami ingin memperkuat pendidikan Islam, dakwah, dan pelayanan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai luhur agama. Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mendorong percepatan pendaftaran tanah wakaf ini agar manfaatnya dapat dirasakan seluas-luasnya,” jelasnya.

Lebih jauh, Bupati Yuhronur mengungkapkan bahwa tersertifikasinya tanah wakaf sangat penting untuk memberikan kepastian hukum. Dengan adanya sertifikat resmi, potensi konflik dan sengketa tanah wakaf dapat diminimalkan secara signifikan.

Secara teknis, Laskar GEMA TAWAF memiliki tugas utama menginventarisasi dan mendata secara sistematis seluruh tanah wakaf dan tempat ibadah yang ada di Kabupaten Lamongan. Proses pendataan meliputi pengumpulan informasi terkait lokasi tanah wakaf, subjek pengelola yang dapat berupa pemilik atau pengurus, dokumen yuridis atau alas hak kepemilikan, serta identifikasi pihak yang mewakafkan (nadir), penerima, dan pengelola wakaf.

“Data yang terkumpul menjadi dasar validasi untuk memastikan lokasi dan jumlah bidang tanah wakaf yang belum memiliki sertifikat, sehingga dapat segera dilakukan proses pendaftaran,” papar Pak Yes.

Setelah proses pendataan selesai, langkah berikutnya adalah mengarahkan pembuatan ikrar wakaf di Kantor Urusan Agama (KUA) masing-masing kecamatan sebagai salah satu syarat administrasi.

Selanjutnya, proses pendaftaran dan penerbitan sertifikat tanah wakaf dilakukan di Kantor Pertanahan Kabupaten Lamongan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lamongan, Nursuliantoro, menyampaikan dukungan penuh terhadap program GEMA TAWAF.

Ia menjelaskan bahwa Laskar GEMA TAWAF terdiri dari berbagai elemen, termasuk mahasiswa dari Universitas Islam Lamongan sebanyak 16 orang, Universitas Muhammadiyah Lamongan 16 orang, Universitas Islam Darul Ulum 14 orang, serta staf dari Pemkab Lamongan 34 orang, penyuluh Kemenag Lamongan 27 orang, dan 93 orang dari Kantor Pertanahan Lamongan.

“Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci keberhasilan program GEMA TAWAF. Kami berkomitmen mendukung percepatan proses sertifikasi tanah wakaf sebagai bagian dari program kerja Lamongan Nyantri dan Quick Win 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati,” ujarnya.

Program GEMA TAWAF ini diharapkan dapat menjadi pondasi kuat dalam pengelolaan tanah wakaf yang tertib, legal, dan berdampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mendukung pengembangan pendidikan, dakwah, dan pelayanan sosial keagamaan.

Dengan komitmen tinggi serta dukungan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, Bupati Yuhronur optimistis bahwa tahun 2025 seluruh tanah wakaf di Lamongan dapat tersertifikasi, sehingga memberi manfaat jangka panjang dan berkelanjutan bagi kemaslahatan umat.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

‘Bestie Mahasiswa’: Gaya Politik Hangat Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama yang Beda dari Lainnya
Pasuruan Tambah 17 PKBM Baru untuk Dorong Warga Kembali ke Bangku Sekolah
Pasuruan Dinobatkan Jadi Pelopor Keselamatan Perlintasan KA di Jawa Timur
Khofifah Pimpin Pembaretan 1.346 Taruna SMA se-Jatim, Siapkan Pemimpin Tangguh Indonesia Emas 2045
Lamongan Tancap Gas Bangun TPST Dadapan, Target Olah 50 Ton Sampah per Hari
Guru Viral Pak Ribut asal Lumajang Bertemu Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama, Obrolan Serius Berujung Tawa
Bupati Kendal Sebut Kolaborasi Jaga Pesisir Lewat Program “Mageri Segoro”
DPRD Pasuruan Kawal Aspirasi Warga Tolak Proyek Real Estate di Lereng Arjuno

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:43 WIB

‘Bestie Mahasiswa’: Gaya Politik Hangat Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama yang Beda dari Lainnya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Pasuruan Tambah 17 PKBM Baru untuk Dorong Warga Kembali ke Bangku Sekolah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Pasuruan Dinobatkan Jadi Pelopor Keselamatan Perlintasan KA di Jawa Timur

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:18 WIB

Lamongan Tancap Gas Bangun TPST Dadapan, Target Olah 50 Ton Sampah per Hari

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Guru Viral Pak Ribut asal Lumajang Bertemu Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama, Obrolan Serius Berujung Tawa

Berita Terbaru

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menerima penghargaan dari Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) atas komitmen Pemkab Pasuruan dalam meningkatkan keselamatan perlintasan sebidang, Selasa (14/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pasuruan Dinobatkan Jadi Pelopor Keselamatan Perlintasan KA di Jawa Timur

Rabu, 15 Okt 2025 - 15:45 WIB