Bupati Lamongan Pegang Jabatan Penting, Ini Pesan Tegas Mendagri Tito

- Redaksi

Kamis, 17 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama jajaran kepala daerah se-Indonesia usai dikukuhkan sebagai pengurus Apkasi masa bakti 2025–2030 oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kamis (17/7/2025) di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat. | Foto Dok Ho/RadarBangsa

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama jajaran kepala daerah se-Indonesia usai dikukuhkan sebagai pengurus Apkasi masa bakti 2025–2030 oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kamis (17/7/2025) di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat. | Foto Dok Ho/RadarBangsa

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id — Bupati Lamongan Yuhronur Efendi resmi dipercaya menjadi Koordinator Wilayah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Jawa Timur periode 2025–2030. Penetapan ini dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam acara Apkasi Otonomi Expo 2025 di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025).

“Saya bersyukur atas amanah ini. Tentu bukan sekadar jabatan simbolik, tapi komitmen nyata untuk memperkuat peran kabupaten dalam pembangunan nasional,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes, usai pengukuhan.

Menurut Yuhronur, Apkasi merupakan wadah penting dalam menyuarakan aspirasi kabupaten, sekaligus mengawal efektivitas otonomi daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999.

“Dengan Apkasi, kita bisa saling menguatkan dan berjejaring antar-pemerintah daerah agar kebijakan pusat bisa dijalankan secara optimal di daerah,” tegasnya.

Yuhronur juga menekankan bahwa kabupaten adalah ujung tombak dari implementasi kebijakan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Kami ini yang paling dekat dengan persoalan rakyat. Maka, kami juga harus paling sigap dalam mencari solusi atas persoalan kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan pembangunan,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyoroti pentingnya kemandirian fiskal bagi pemerintah kabupaten. Ia menyampaikan bahwa keterbatasan anggaran di level kabupaten harus dijawab dengan terobosan dan inovasi kepala daerah.

“Kabupaten harus punya nyali dan kreativitas. PAD itu bukan hanya target angka, tapi fondasi agar daerah bisa berdikari,” ujar Tito dalam sambutannya.

Tito juga menggarisbawahi perlunya pemerintah daerah membuka ruang seluas-luasnya bagi investasi dengan cara memangkas regulasi yang berbelit dan mempercepat penyelesaian RTRW serta RDTR.

“Kalau tata ruangnya jelas dan perizinannya cepat, investor pasti datang. Ini tugas daerah, jangan hanya mengandalkan pusat,” tandasnya.

Menutup sambutannya, Yuhronur menyatakan siap mendorong sinergi antarkabupaten di Jawa Timur dalam melahirkan kebijakan yang inovatif dan berpihak pada masyarakat.

“Ini bukan kerja satu orang. Apkasi adalah panggung kolaborasi. Kita akan pastikan semua daerah punya ruang tumbuh dan berkembang,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
BPBD Malang Bentuk Destana di Sutojayan, Warga Dilatih Mitigasi Bencana
Khofifah Lepas Kafilah Jatim ke STQH Nasional, Target Pertahankan Juara Umum
Belajar dari Sidoarjo, Pemkab Bangkalan Mulai Pendataan Bangunan Pesantren
Belajar dari Sidoarjo, Pemkab Bangkalan Pastikan Ponpes Punya Bangunan Layak
Infrastruktur Pedalaman Bangkalan Diperkuat, Jembatan Kokop Resmi Beroperasi
Dari Pasuruan, 600 CPMI Siap Berangkat ke Korea, Jepang, Taiwan, dan Hong Kong
Merita Rusdi Sutejo Dilantik Jadi Bunda PAUD Pasuruan, Bawa Misi PAUD Holistik

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Khofifah Lepas Kafilah Jatim ke STQH Nasional, Target Pertahankan Juara Umum

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Belajar dari Sidoarjo, Pemkab Bangkalan Mulai Pendataan Bangunan Pesantren

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Belajar dari Sidoarjo, Pemkab Bangkalan Pastikan Ponpes Punya Bangunan Layak

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:41 WIB

Infrastruktur Pedalaman Bangkalan Diperkuat, Jembatan Kokop Resmi Beroperasi

Berita Terbaru