PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Mengawali pekan pertama September, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menekankan pentingnya kesederhanaan bagi aparatur sipil negara (ASN). Ia meminta seluruh pegawai pemerintah daerah tidak memamerkan gaya hidup hedonis maupun kekayaan pribadi di media sosial.
Pesan itu disampaikan Rusdi saat memimpin Apel Pagi Karyawan/Karyawati Pemerintah Kabupaten Pasuruan di halaman kantor bupati, Senin (1/9/2025). Apel rutin tersebut diikuti jajaran pejabat, staf, hingga perangkat kecamatan.
Menurut Rusdi, ASN merupakan cerminan wajah pemerintah sehingga harus mampu menjadi teladan di tengah masyarakat. “Hindari hal-hal yang tidak perlu, salah satunya gaya hidup berlebihan. Abadikan saja tanpa mengurangi esensi kepuasan, karena itu bisa menimbulkan kecemburuan sosial,” ujarnya.
Ia menambahkan, postingan di media sosial seringkali disalahartikan publik. Unggahan pribadi yang dianggap wajar, bisa dimaknai berbeda dan menimbulkan citra negatif. “ASN harus sadar, sekali unggahan bisa ditafsirkan berbeda oleh publik. Jangan sampai maksud baik malah menjadi fitnah,” tegasnya.
Sebagai contoh, Rusdi menyebut kegiatan ibadah seperti umroh boleh dijalankan, tetapi tidak perlu dipublikasikan secara berlebihan. “Kalau ingin beribadah, silakan dilaksanakan. Tapi tidak perlu dipublikasikan berlebihan, cukup dinikmati bersama keluarga,” pesannya.
Selain soal gaya hidup, Rusdi juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan lintas instansi. Ia mengingatkan, ASN bukan hanya bagian dari organisasi perangkat daerah (OPD) tertentu, tetapi merupakan satu keluarga besar yang mengabdi untuk masyarakat Pasuruan. “Kalau sudah memakai seragam yang sama, berarti kita semua saudara. Tidak ada alasan untuk tidak saling membantu,” ucapnya.
Bupati yang akrab disapa Mas Rusdi itu juga menyinggung fenomena “flexing” yang marak di ruang digital. Menurutnya, kebiasaan pamer harta tidak sejalan dengan nilai pengabdian ASN. “Tugas ASN adalah mengabdi, bukan berlomba pamer kemewahan. Kalau kita jaga kesederhanaan, otomatis masyarakat akan lebih percaya,” tandasnya.
Pesan Rusdi sejalan dengan upaya menjaga citra pemerintah daerah di tengah kondisi sosial nasional yang dinamis. Ia mengingatkan agar setiap pegawai lebih peka terhadap dampak dari setiap ucapan maupun tindakan, baik di ruang nyata maupun digital.
Di akhir arahannya, Rusdi mengajak seluruh ASN untuk fokus pada tanggung jawab utama: memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Kalau kita bekerja tulus, menjaga sikap sederhana, dan saling mendukung, maka kepercayaan masyarakat pada pemerintah akan semakin kuat,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin