LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Komitmen memperkuat kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan kembali ditegaskan oleh Bupati Yuhronur Efendi. Hal ini disampaikan saat menghadiri acara tasyakuran pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan, yang digelar di Balai Budaya Kawasan Gajah Mada, Jumat (11/7/2025).
Di hadapan ratusan ASN baru, Bupati yang akrab disapa Pak YES tersebut mengapresiasi semangat dan inisiatif para pegawai dalam menyelenggarakan kegiatan tasyakuran ini. Ia mengajak seluruh aparatur yang telah resmi diangkat menjadi ASN untuk tidak hanya bersyukur secara lisan, tetapi membuktikannya melalui kerja nyata.
“Perjuangan mendapatkan NIP itu tidak sederhana. Saya sendiri turun langsung menghadap pemerintah pusat untuk memperjuangkan nasib teman-teman di Lamongan. Maka sekarang, bentuk syukur terbaik adalah dengan meningkatkan loyalitas, dedikasi, dan integritas,” tegasnya.
Lamongan, lanjut Pak YES, menjadi salah satu daerah dengan kuota pengangkatan ASN terbanyak di Jawa Timur. Momentum ini harus dimaknai sebagai awal dari pengabdian baru, bukan akhir dari perjuangan.
“Kini waktunya bekerja lebih baik, memberikan layanan yang semakin profesional, dan menjadikan Lamongan lebih bersih, bebas dari sampah, serta menghadirkan ruang publik yang bisa dibanggakan masyarakat, seperti kawasan Gajah Mada ini,” imbuhnya.
Dalam konteks pengelolaan lingkungan, Pak YES juga mengingatkan bahwa pertumbuhan industri di Lamongan harus tetap dibarengi dengan kepedulian terhadap kelestarian alam. “Persoalan sampah tidak bisa dianggap remeh. Harus ditangani serius agar Lamongan menjadi daerah yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan,” pesan Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan, Andhy Kurniawan, menyampaikan bahwa pada tahap pertama, sebanyak 190 pegawai DLH telah resmi diangkat sebagai PPPK, dan sebanyak 50 orang lainnya akan menyusul pada tahap kedua. Total keseluruhan ASN baru yang bertugas di sektor lingkungan hidup ini mencapai 240 orang.
“Formasi yang kami terima cukup besar. Ini menjadi energi baru untuk kami dalam memperkuat pelayanan, terutama dalam menjaga dan merawat lingkungan di seluruh wilayah Lamongan,” ungkap Andhy.
Tasyakuran ini juga menjadi simbol optimisme baru bagi DLH Lamongan dalam mewujudkan daerah yang bersih, sehat, dan berwawasan lingkungan, selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan yang tengah digencarkan Pemkab Lamongan.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin