Dewan Pendidikan Kota Semarang Dorong Masyarakat Partisipasi Wujudkan Pendidikan Maju

- Redaksi

Sabtu, 25 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPKS Dr Drs Budiyanto SH, M.Hum saat menyampaikan sambutan dalam rapat kerja (Raker) di Hotel Harris, Jl Slamet Riyadi Solo, Selasa-Rabu (21-22/6). (Dok Foto IST)

Ketua DPKS Dr Drs Budiyanto SH, M.Hum saat menyampaikan sambutan dalam rapat kerja (Raker) di Hotel Harris, Jl Slamet Riyadi Solo, Selasa-Rabu (21-22/6). (Dok Foto IST)

SOLO, RadarBangsa.co.id – Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS) mendorong masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang menjadi bagian dari Visi Indonesia Maju.

Ketua DPKS Dr Drs Budiyanto SH, M.Hum mengatakan, karena pendidikan merupakan tanggung jawab bersama maka pemerintah bersama masyarakat dan keluarga harus bergerak bersama untuk mewujudkan tujuan itu.

“Ada beberapa faktor untuk mencapai tujuan itu, diantaranya; adanya kurikulum yang tepat, guru yang kompeten dan profesional, dan peserta didik yang bermotivasi belajar tinggi serta sarana dan prasarana yang standar dan memadai,” kata Budiyanto dalam pembukaan rapat kerja (Raker) DPKS yang mengusung tema Upaya Peningkatan Kualitas dan Mutu Pendidikan pada Era Merdeka Belajar di Kota Semarang yang berlangsung di Hotel Harris, Jl Slamet Riyadi Solo, Selasa (21/6).

Menurutnya, sarana dan prasarana yang standar dan memadai itu seperti perpustakaan dan laboratorium serta perangkat pembelajaran yang dibutuhkan. Hal ini tersebut sesuai dengan program pembangunan walikota Semarang yang memprioritaskan bidang kesehatan dan pendidikan sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, berpendidikan menuju terwujudnya sumberdaya manusia yang berkualitas.

Budiyanto juga mengharapkan kepada pelaksana kebijakan pendidikan yakni pimpinan satuan-satuan pendidikan di Semarang agar merealisasikan pembelajaran yang nyaman, menyenangkan dan menambah motivasi belajar para peserta didik. Terkait dengan realisasi kurikulum Merdeka, ujar Budiyanto,

Dan diharapkan para pimpinan satuan pendidikan dan guru-guru menyiapkan diri dengan baik untuk mencapai pendidikan yang berkualitas dan bermutu.

Kurikulum Merdeka sejatinya bukan pengganti kurikulum 13, tetapi merupakan kelanjutan dari kurikulum 13 dan kurikulum-kurikulum sebelumnya.
” Bahkan kurikulum merdeka tidak hanya kelanjutan dari kurikulum 13 saja, tetapi justru menguatkan kurikulum-kurikulum sebelumnya,” tegasnya.

Raker yang berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (21-22/6) yang diikuti seluruh pengurus DPKS, ketua dan pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Semarang dan para kepala bidang Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Sebelum pembahasan materi rapat kerja, peserta mendapat masukan (Input) dari dua narasumber; Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Prof Dr Masrukhi M.Pd tentang Peningkatan Kualitas dan Mutu Pendidikan di Era Merdeka Belajar dan Widyaswara Balai Besar Penjaminan Mutu Belajar (BBPMB) Jateng Drs Slamet Trihartanto yang menyampaikan paparan tentang Implementadsi Kurikulum Merdeka Di Satuan Pendidikan.

Berita Terkait

Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045
HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya
Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Humanis Pemkot Surabaya: Akhiri Tebus Ijazah
Santri hingga Warga Antusias di GPM, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama Suarakan Kepedulian pada Generasi Muda
Guru PPPK dan Anggota Polri Diduga Selingkuh, BKPPl Kendal Janji Tindak Tegas!
Ratusan Sekolah di Lamongan Terima Smart TV, Prabowo Dorong Digitalisasi Pendidikan
Pendidikan Inklusif Makin Nyata, Bangkalan Hadirkan SRT untuk Anak Bangsa
Senator Asal Jawa Timur Lia Istifhama Desak Jalur Khusus Disabilitas di SPMB 2026

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:37 WIB

HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:18 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Humanis Pemkot Surabaya: Akhiri Tebus Ijazah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Santri hingga Warga Antusias di GPM, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama Suarakan Kepedulian pada Generasi Muda

Senin, 6 Oktober 2025 - 22:19 WIB

Guru PPPK dan Anggota Polri Diduga Selingkuh, BKPPl Kendal Janji Tindak Tegas!

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB