Diduga Dipresi Sakit tak Kunjung Sembuh, Kakek ini Nekat Lompat dari Jembatan Fly Over

- Redaksi

Rabu, 29 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bebet Wahyono (70), warga Jl. Banyu Urip Wetan 4/45 Surabaya ini yang nekat lompat dari jembatan

Bebet Wahyono (70), warga Jl. Banyu Urip Wetan 4/45 Surabaya ini yang nekat lompat dari jembatan

SURABAYA,Radarbangsa.co.id – Seorang kakek di Surabaya nekat coba bunuh diri dengan cara melompat dari atas Jembatan Fly Over Banyu Urip Jl. Raya Pasar Kembang Surabaya.

Beruntung pada saat kakek yang diketahui bernama Bebet Wahyono (70), warga Jl. Banyu Urip Wetan 4/45 Surabaya ini tidak menemui ajal, karena pada saat ia melompat kakek tersebut menimpa sebuah mobil box (pick up).

Dugaannya, petugas kebersihan Makam Kembang Kuning tersebut nekat melompat dari atas jembatan karena depresi atas penyakit yang dideritanya.

Baca Juga  Nasi Kuning Bawa Berkah Kayanna Restaurant, Solusi Kuliner di Masa Krisis Efek Covid-19

Korban ini berada diatas jembatan sekitar pukul 14.45 WIB, dan diketahui oleh Adit anak korban yang berada di bawah jembatan Fly Over Pasar Kembang.

Melihat bapaknya mau bunuh diri, anak korban minta tolong dengan teriak – teriak kepada orang sekitar jalan. Pada saat itu ada petugas dari Kepolisian Ipda Hendrawan yang melintas.

Baca Juga  Festival 'Indo-Glish' IKIP Widya Darma Surabaya : Tingkatkan Generasi Muda Cinta Bahasa

Anggota Polsek Dukuh Pakis itu belum sempat bicara untuk melarang, korban ini tiba-tiba langsung lompat ke bawah dari atas jembatan.

Korban terjatuh dan mengenai mobil box Daihatsu Grand Max Nopol L 9965 T yang melintas dan tepat pada kaca mobil sehingga kaca mobil pecah dan korban terjatuh lalu ditolong oleh Hendrawan.

Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Risty Tanto membenarkan kejadian tersebut. “Dugaannya korban ini depresi karena penyakitnya tak kunjung sembuh,” jelas Risty menirukan keterangan keluarga korban, Rabu (29/01/20).

Baca Juga  Heboh! Penemuan Mayat di IPLT Genuk Semarang Menggemparkan Warga

Adapun motif percobaan bunuh diri menurut keterangan riwayat korban dari keluarga korban mengalami penyakit Prostat sehingga putus asa dan mengambil keputusan dengan percobaan bunuh diri.

Melihat kondisi korban masih hidup lalu dibawah ke RS. Dr.S Soetomo Surabaya untuk mendapatkan pertolongan menggunakan mobil ambulan PMI. (Fif)

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB