Dinas Pendidikan Jawa barat diminta Buka Mata

- Redaksi

Rabu, 5 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ahmad Masturi, Kepala Bidang Investigasi LSM DRBI

Ahmad Masturi, Kepala Bidang Investigasi LSM DRBI

INDRAMAYU, RadarBangsa.co.id – Lembaga Swadaya Masyarakat Demokrasi Rakyat Bawa Indonesia (LSM DRBI) menyoroti masalah kurangnya sarana dan prasarana di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.

Ahmad Masturi, Kepala Bidang Investigasi LSM DRBI, pada Rabu (5/6/2024), menyatakan bahwa sarana dan prasarana merupakan aspek penting dalam sistem pendidikan. Menurutnya, fasilitas yang memadai dapat mendukung prestasi peserta didik secara tidak langsung. “Oleh karena itu, setiap SMK diharapkan memiliki sarana dan prasarana yang sesuai dengan tujuannya,”ujarnya.

Ahmad menjelaskan bahwa sarana dan prasarana pendidikan sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menunjang kebutuhan siswa. Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan siswa dapat mencapai prestasi yang diinginkan. “Oleh karena itu, setiap SMK seharusnya memenuhi kebutuhan fasilitas yang dapat mendukung pendidikan berkualitas,”jelasnya.

Lebih lanjut, Ahmad Masturi mengungkapkan bahwa mendirikan SMK lebih rumit dibandingkan dengan sekolah menengah atas biasa. Hal ini disebabkan oleh berbagai bidang kejuruan yang harus dikelola dengan benar. Menurutnya, jika SMK tidak mau melengkapi sarana dan prasarana, lebih baik ditutup saja. “Hal ini penting karena lulusan SMK diharapkan siap terjun langsung ke dunia kerja dan menguasai bidang yang mereka pelajari,”tambahnya.

Ahmad Masturi menambahkan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat harus lebih perhatian terhadap SMK yang tidak memiliki fasilitas memadai. “Jika dibiarkan, peserta didik bisa tertinggal dalam pembelajaran,” pungkasnya.

Berita Terkait

Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045
HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya
Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Humanis Pemkot Surabaya: Akhiri Tebus Ijazah
Santri hingga Warga Antusias di GPM, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama Suarakan Kepedulian pada Generasi Muda
Guru PPPK dan Anggota Polri Diduga Selingkuh, BKPPl Kendal Janji Tindak Tegas!
Ratusan Sekolah di Lamongan Terima Smart TV, Prabowo Dorong Digitalisasi Pendidikan
Pendidikan Inklusif Makin Nyata, Bangkalan Hadirkan SRT untuk Anak Bangsa
Senator Asal Jawa Timur Lia Istifhama Desak Jalur Khusus Disabilitas di SPMB 2026

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:37 WIB

HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:18 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Humanis Pemkot Surabaya: Akhiri Tebus Ijazah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Santri hingga Warga Antusias di GPM, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama Suarakan Kepedulian pada Generasi Muda

Senin, 6 Oktober 2025 - 22:19 WIB

Guru PPPK dan Anggota Polri Diduga Selingkuh, BKPPl Kendal Janji Tindak Tegas!

Berita Terbaru