DLH Madiun Anugerahkan Lestari Award, Dorong Aksi Nyata Lingkungan

- Redaksi

Senin, 27 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, M. Zahrowi, menyerahkan penghargaan Lestari Award 2025 kepada perwakilan pegiat lingkungan dalam acara di Hotel Mercure Madiun, Senin (27/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, M. Zahrowi, menyerahkan penghargaan Lestari Award 2025 kepada perwakilan pegiat lingkungan dalam acara di Hotel Mercure Madiun, Senin (27/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

MADIUN, RadarBangsa.co.id — Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan dengan memberikan Lestari Award 2025 kepada 165 pegiat lingkungan. Penghargaan ini diserahkan dalam acara yang digelar di Hotel Mercure Madiun, Senin (27/10/2025).

Kepala DLH Kabupaten Madiun M. Zahrowi mengatakan, Lestari Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada individu, komunitas, lembaga, hingga pelaku usaha yang telah menunjukkan kepedulian dan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan di wilayahnya.

“Penghargaan ini bertujuan meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan serta pelestarian lingkungan hidup. Kami juga ingin mendorong munculnya gagasan dan inovasi berkelanjutan di Kabupaten Madiun,” ujar Zahrowi.

Zahrowi menambahkan, Lestari Award diharapkan menjadi sarana untuk menyebarluaskan praktik-praktik baik di bidang lingkungan hidup serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam perlindungan alam yang berkelanjutan.

Kategori penghargaan yang diberikan meliputi Program Kampung Iklim (Proklim), Sekolah Adiwiyata, Pesantren Ramah Lingkungan (Eco Pesantren), serta Putra-Putri Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun 2025. Selain itu, penghargaan juga diberikan untuk pelaku usaha yang taat pelaporan dokumen lingkungan, desa atau kelurahan berseri (bersih dan lestari) tingkat Provinsi Jawa Timur, bank sampah unit, serta pengawas lapangan internal DLH yang dinilai berprestasi dalam menjaga kebersihan dan pengawasan lingkungan.

Dalam kesempatan yang sama, DLH Kabupaten Madiun juga meluncurkan aplikasi SIPEPILING (Sistem Pengaduan dan Pelaporan Lingkungan). Inovasi digital ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan pelanggaran atau pencemaran lingkungan secara cepat dan transparan.

“Lewat SIPEPILING, masyarakat bisa langsung menyampaikan aduan secara daring. Ini langkah kami memperkuat pengawasan lingkungan dengan melibatkan peran publik,” tutur Zahrowi.

Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi menegaskan bahwa penghargaan Lestari Award bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bentuk nyata apresiasi pemerintah terhadap individu dan kelompok yang konsisten menjaga bumi dari kerusakan.

“Permasalahan lingkungan bukan hanya isu lokal, tetapi juga persoalan global. Melalui Lestari Award, kami ingin menumbuhkan semangat agar para pegiat lingkungan semakin bersemangat dan menularkan kepeduliannya,” kata Purnomo.

Ia menambahkan, penghargaan tersebut tidak dimaksudkan untuk menunjukkan siapa yang terbaik, melainkan untuk menghargai setiap upaya nyata masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam.

“Ini bukan soal menang atau kalah. Ini penghargaan bagi mereka yang telah menanam pohon, menjaga kebersihan, dan melestarikan alam. Apa yang kita tanam hari ini akan dinikmati oleh anak cucu kita kelak,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Madiun menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Kabupaten Madiun BERSAHAJA (Berdaya Saing, Sejahtera, Aman, dan Berakhlak). Pemerintah daerah berharap, penghargaan Lestari Award mampu meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat dalam menciptakan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan di Kabupaten Madiun.

Penulis : Wito

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Bupati Kendal Jawab Pandangan Fraksi, Tegaskan Komitmen Wujudkan “Kendal Hebat” 2026
RSUD Dr Soetomo Kembangkan Layanan Medis Bergerak, Ini Kata Khofifah
Bupati Pasuruan Dukung Gerakan RA Membatik di Milad IGRA ke-23
TKD Jawa Timur Dipangkas Rp2,8 Triliun, Sekdaprov Ajukan Program Rp10 Triliun
Khofifah Tinjau Peternakan Sapi Perah Jatim, Siap Kurangi Impor Susu
TP PKK Blitar Dorong Keluarga Sehat Lewat Workshop
Pemkot Blitar Gelorakan Kemandirian Pemuda Lewat Pelatihan
Siswa Pandaan Pasuruan Termotivasi Kunjungan Khofifah Menjelang TKA Besok
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:08 WIB

Bupati Kendal Jawab Pandangan Fraksi, Tegaskan Komitmen Wujudkan “Kendal Hebat” 2026

Rabu, 29 Oktober 2025 - 18:19 WIB

RSUD Dr Soetomo Kembangkan Layanan Medis Bergerak, Ini Kata Khofifah

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Bupati Pasuruan Dukung Gerakan RA Membatik di Milad IGRA ke-23

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:49 WIB

TKD Jawa Timur Dipangkas Rp2,8 Triliun, Sekdaprov Ajukan Program Rp10 Triliun

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:39 WIB

Khofifah Tinjau Peternakan Sapi Perah Jatim, Siap Kurangi Impor Susu

Berita Terbaru

Anak-anak RA di Kabupaten Pasuruan mewarnai kain bermotif “anak bebek” dalam kegiatan Gerakan Nasional RA Membatik di GOR Raci, Bangil, Rabu (29/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Pendidikan

Bupati Pasuruan Dukung Gerakan RA Membatik di Milad IGRA ke-23

Rabu, 29 Okt 2025 - 16:33 WIB