PACITAN, RadarBangsa.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Lia Istifhama, menegaskan pentingnya pelestarian ekosistem mangrove sebagai fondasi keberlanjutan lingkungan sekaligus penguatan ekonomi masyarakat pesisir. Hal itu disampaikan saat menghadiri Festival Mangrove ke-9 Provinsi Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Pacitan.
Kehadiran Lia Istifhama dalam agenda tahunan tersebut dinilai memperkuat pesan bahwa isu lingkungan pesisir tidak dapat dipisahkan dari kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, mangrove memiliki fungsi strategis sebagai benteng alami dari abrasi dan intrusi air laut, sekaligus berperan dalam mitigasi perubahan iklim yang dampaknya semakin dirasakan oleh wilayah pesisir.
“Festival mangrove ini bukan sekadar seremoni, tetapi ruang konsolidasi dan kolaborasi. Menjaga mangrove berarti menjaga kehidupan ekonomi masyarakat pesisir hari ini dan masa depan generasi mendatang,” ujar Lia Istifhama dalam keterangannya.
Senator yang akrab disapa Ning Lia itu menyoroti potensi ekonomi mangrove yang masih dapat dikembangkan secara optimal, mulai dari ekowisata, produk olahan berbasis mangrove, hingga penguatan UMKM lokal. Ia menilai pendekatan pembangunan berbasis lingkungan menjadi jawaban atas tantangan ketimpangan ekonomi di kawasan pesisir.
Lia juga mengapresiasi keterlibatan aktif pemerintah daerah, komunitas lingkungan, akademisi, serta generasi muda yang konsisten melakukan rehabilitasi dan edukasi mangrove di berbagai daerah di Jawa Timur. Menurutnya, keberhasilan menjaga ekosistem pesisir hanya dapat dicapai melalui sinergi lintas sektor yang berkelanjutan.
“Tidak ada satu pihak pun yang bisa berjalan sendiri. Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan anak muda harus berada dalam satu barisan agar pelestarian mangrove memberi dampak nyata,” katanya.
Festival Mangrove ke-9 Jawa Timur diikuti oleh perwakilan daerah pesisir, pegiat lingkungan, pelaku UMKM, serta komunitas lokal. Sejumlah kegiatan digelar, seperti penanaman mangrove, pameran produk berbasis mangrove, diskusi lingkungan, hingga kampanye edukasi tentang pembangunan berkelanjutan.
Lia Istifhama berharap festival ini tidak berhenti sebagai agenda tahunan, melainkan menjadi pemicu lahirnya kebijakan konkret yang berpihak pada perlindungan lingkungan dan penguatan ekonomi lokal. Ia menegaskan komitmennya di DPD RI untuk terus mendorong regulasi yang sejalan dengan kepentingan masyarakat pesisir.
“Ketika lingkungan terjaga, ekonomi rakyat tumbuh, dan generasi muda dilibatkan, di situlah arah pembangunan yang sesungguhnya,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin









