SEMARANG RadarBangsa.co.id Gereja Efrata Community Church Semarang mengawali tahun 2025 dengan menggelar ibadah sulung bertema “Mujizat Pasti Kualami” pada Minggu (5/1). Acara ini dirangkaikan dengan perjamuan kudus, pemeriksaan kesehatan gratis, bazar, serta pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan dimulai dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Handoyo Liem, M.Pd.K., dihadiri sekitar 800 jemaat dan ratusan masyarakat sekitar. Dalam khotbahnya, Pdt. Handoyo mengajak jemaat untuk mengawali tahun baru dengan iman yang kokoh dan percaya pada kuasa mujizat Tuhan. “Kita harus meyakini bahwa setiap langkah yang diiringi iman pasti membawa mujizat dalam hidup kita,” ungkapnya.
Setelah ibadah, acara dilanjutkan dengan bazar yang diikuti oleh sekitar 25 stan. Stan-stan tersebut menawarkan berbagai kebutuhan pokok, pakaian layak pakai, dan aneka kuliner. Selain itu, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis juga disediakan bagi masyarakat. Gereja membagikan 100 paket sembako kepada tukang parkir, tukang becak, dan pemulung yang tinggal di sekitar gereja.
Ketua panitia, Pdm. Victor Wungkana dan Silvi, menjelaskan bahwa acara ini merupakan wujud nyata kepedulian gereja terhadap sesama. “Kami ingin berbagi kasih dengan masyarakat sekitar dan menjadi saluran berkat Tuhan di tahun baru ini,” ujarnya.
Acara ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Camat Semarang Timur, M. Akbar Ali Nurdin, S.H., dan Lurah Mlatiharjo, Fitriya Apriyani, S.E., M.M., yang turut hadir memberikan dukungan. Ketua FKUB Semarang Timur, Jawad, juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif gereja yang memadukan kegiatan ibadah dengan pelayanan sosial.
Dalam sambutannya, Fitriya Apriyani menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. “Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian yang sangat penting untuk diteladani,” katanya.
Keamanan acara dijaga dengan baik oleh Babinsa Mlatiharjo, Sertu Subiyanto dan Serma Sentot Ali Mustiko, bersama Babinkamtibmas, Aiptu Edy Siswanto, yang bekerja sama dengan tim sekuriti gereja.
Pdt. Handoyo Liem menutup rangkaian acara dengan doa dan rasa syukur. “Harapan saya, kegiatan ini dapat terus menjadi berkat bagi banyak orang dan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan,” tutupnya.
Penulis : Hosea
Editor : Bandi