PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka giat Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke 106 tahun 2019, sejumlah prajurit dari Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 10/JP/2 Kostrad yang tergabung dalam Bawah Kendali Operasi (BKO) Kodim 0819 Pasuruan, Jawa Timur melaksanakan sejumlah program pembangunan fisik dan non fisik.
Tentunya hal itu dilakukan tak lain untuk mewujudkan taraf hidup masyarakat yang lebih layak, baik dalam lingkup pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana, kesejahteraan, kebersihan, kesehatan termasuk dalam penanggulangan pada peredaran narkoba.
Giat TMMD yang diikuti sebanyak 31 personil dari Yonzipur 10 yang dipimpin oleh Serma Agus Fitrianto itu terfokus diwilayah Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan sejak Rabu 02 Oktober 2019 hingga selesai, berharap agar kegiatan yang dilakukan kedepan dapat berjalan lancar tanpa adanya hambatan.
“Perlu diketahui, bahwa pelaksanaan TMMD yang merupakan salah satu program untuk kemasyarakatan dari lintas sektoral tersebut melibatkan dari berbagai unsur yang ada. Mulai dari kesatuan TNI, Kementerian, Pemerintah Daerah dan juga seluruh elemen dan lapisan masyarakat”. Kata Serma Agus Fitrianto.
Dari kegiatan berupa fisik yang saat ini dikerjakan melalui program TMMD itu sendiri meliputi diantaranya yaitu, pembangunan RTLH, MCK, jaringan air bersih dan akses jalan paving.
Sedangkan untuk kegiatan yang non fisik sendiri seperti halnya melakukan senam bersama masyarakat, serta berupa penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.
“Harapan kami semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang ada. Dan kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerja sama dari semua pihak, termasuk kepada masyarakat yang terlibat”. Tukasnya.
Sementara mengenai hasil pencapaian progres dari masing masing pekerjaan pada hari ke 3 terhitung sampai 04 Oktober 2019 kemarin, pihak TMMD sudah menunjukkan hasil pekerjaan yang sangat optimal dan signifikan.
Hal itu dibuktikan dengan hasil keterangan yang ada, diantaranya yaitu untuk pencapaian pada pembangunan RTLH sudah mencapai progres 13%, MCK 16%, air bersih 12% dan pembuatan jalan paving sudah sudah pada progres 33%.
Dengan hadirnya program TMMD ditengah lingkungan masyarakat, dalam hal ini TNI semakin menunjukkan bahwa selain tugasnya menjaga kedaulatan negara juga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui program pembangunan dan sosial lainnya.
Sehingga banyak masyarakat mengapresiasi dan mendukung atas upaya yang sudah dilakukan pihak TNI melalui program yang ada selama ini.
“Kami harap TMMD terus ditingkatkan, karena sangat membantu masyarakat. Atas program tersebut, secara tidak langsung hal itu mewadahi aspirasi atas kepentingan masyarakat sesuai kebutuhan yang ada khususnya di pedesaan. Sehingga TNI akan selalu dicintai oleh masyarakat”. Ungkap Rohman, salah satu warga sekitar ketika menanggapi adanya program TMMD yang masuk diwilayah pedesaannya pada Jumat (04/10). (ank/ek)