BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Program gerakan naik ojek online (ojol) dan angkutan umum setiap Jumat yang digagas Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani semakin mendapat dukungan luas. Terbaru, apresiasi datang dari salah satu operator transportasi daring terbesar, Grab Indonesia, yang menilai kebijakan ini berdampak nyata pada peningkatan pendapatan para mitra pengemudi.
Bupati Ipuk menyampaikan, dirinya telah bertemu dengan perwakilan Grab Indonesia untuk membahas langkah lanjutan dari program tersebut.
“Kami telah bertemu dengan tim Grab Indonesia, dan mereka menyatakan apresiasinya atas program ini karena dinilai berdampak positif terhadap penghasilan para driver,” ujar Ipuk, Sabtu (28/9/2025).
Pertemuan itu berlangsung pada 23 September 2025, saat Ipuk bertemu langsung dengan Head of Public Affairs East Indonesia Grab Indonesia, Siswantoro. Dari dialog tersebut, Grab menyatakan akan memberikan insentif khusus berupa diskon tarif bagi pengguna GrabCar dan GrabBike di Banyuwangi setiap Jumat.
“Kami sangat menyambut baik stimulus ini. Selain meringankan biaya bagi warga, juga akan membuat orderan driver semakin ramai,” kata Ipuk. Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus berupaya menciptakan program yang memberi dampak ekonomi langsung, termasuk bagi pekerja sektor transportasi.
Gerakan naik ojol dan angkutan umum ini sendiri mulai diterapkan sejak 12 September 2025. Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Banyuwangi diimbau menggunakan ojol atau angkutan umum setiap Jumat, baik untuk berangkat-pulang kerja maupun keperluan lain seperti layanan pesan antar makanan dan barang.
“Tujuan utamanya adalah membantu meningkatkan pendapatan para driver ojol dan angkutan umum,” tegas Ipuk.
Dukungan Grab diwujudkan melalui pemberian kode promo khusus yang bisa digunakan pelanggan setiap Jumat. Siswantoro, Head of Public Affairs East Indonesia Grab Indonesia, menyampaikan,
“Kami memberikan kode promo GRABPEMKABBWI yang berlaku setiap Jumat dari pagi hingga tengah malam. Promo ini bisa digunakan baik oleh ASN maupun masyarakat umum di Banyuwangi,”tambahnya.
Diskon yang ditawarkan cukup signifikan. Untuk GrabCar, konsumen bisa menikmati potongan harga hingga Rp11 ribu per perjalanan, sedangkan GrabBike mendapat diskon maksimal Rp8 ribu.
“Bila tarif perjalanan sesuai dengan nilai promo, maka konsumen bisa mendapatkan potongan hingga 100 persen. Artinya, mereka tidak perlu membayar sama sekali,” jelas Siswantoro.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan survei ke sejumlah mitra pengemudi di Banyuwangi, dan hasilnya menunjukkan peningkatan pendapatan sejak program ini berjalan. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Bupati Ipuk yang mendorong ASN serta masyarakat untuk beralih ke transportasi daring dan umum. Dampaknya sudah dirasakan langsung oleh mitra driver kami,” katanya.
Program ini diharapkan tidak hanya mendukung sektor transportasi daring, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian lokal. Dengan lebih banyak warga menggunakan jasa transportasi umum, perputaran ekonomi akan semakin hidup, terutama bagi para pekerja sektor informal.
“Sebagai bentuk apresiasi kepada Pemkab Banyuwangi, kami pastikan program diskon ini berkelanjutan agar manfaatnya semakin luas dirasakan masyarakat,” tutup Siswantoro.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin