Grebeg Besar 2025, Keraton Yogyakarta Bagikan Enam Gunungan Usai Idul Adha

- Redaksi

Minggu, 8 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga berebut ubarampe Gunungan di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta dalam prosesi Grebeg Besar 2025, Sabtu (8/6). |  (Radarbangsa/Paiman)

Warga berebut ubarampe Gunungan di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta dalam prosesi Grebeg Besar 2025, Sabtu (8/6). | (Radarbangsa/Paiman)

YOGYAKARTA , RadarBangsa.co.id – Enam Gunungan Warnai Hajat Dalem Grebeg Besar 2025/je 1958. Dimana acara digelar sehari setalah Hari Raya Idul adha. Untuk Keraton Yogyakarta untuk tahun ini membagikan enam Gunungan yang menjadi simbol sedekah raja kepada rakyat.

Dan berdasarkan pantauan Radar bangsa.co.id. ratusan warga telah memadati kawasan pembagian ubarampe dengan tertib untuk ‘ngalap berkah”, dimana ubarampe gunungan secara langsung disebarkan owlh abdi dalem keraton.

Gunungan-gunungan tersebut di pasarkan di empat titik utama yakni Masjid Gedhe,Pira Pakualaman,Ndalem Mangkubumen, dan juga di Komplek Kepatihan. Dimana sebelumnya lima Gunungan dibawa ke Masjid Gedhe untuk di doakan sebelum di bagikan kepada masyarakat yang sudah menunggu.

Seperti disampaikan oleh Plh Sekretaris Daerah DIY Tri Saktiyana saat menjemput Ugorampe gunungan ( nyadong ) dari Masjid Gedhe untuk dibawa ke Kompleks Kepatihan menjelaskan bahwa ,untuk isi gunungan yang dibagikan berupa hasil bumi, ada juga seperti wajik dan rengginang Yeng mengandung filosofi berkah,kesejahteraan, dan harapan atas menyampaikan rezeki.

” Meski tidak bersamaan dengan jadwal Sholat Idul Adha versi pemerintah, namun prosesi grebeg Besar tetap berlangsung dengan khidmad dan penuh makna,menjadi ruang pelestarian tradisi budaya sekaligus momen spiritual bagi masyarakat,” jelasnya.

Mengawali prosesi tersebut , sepuluh bregada prajurit Keraton Yogyakarta yang turut hadir diantaranya Wirabraja, Prawiratama,Ketanggung,Mantrjeron,Nyutram,Bugis dan Surakarta. Dan untuk Bregada mendapat tugas khusus mengawali ubarampe Gunungan hingga Komplek Kepatihan.

Penulis : Paiman

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Kepala Desa Poncorejo Ikut Meriahkan Pawai SCTV di Kendal, Naik Jeep Biru Mencolok
Dari Panggung Budaya ke Panggung Bangsa, Dimas Diajeng 2025 Siap Angkat Wajah Kulonprogo
Gubernur Khofifah Resmikan Banyuwangi Ethno Carnival 2025, Perayaan Budaya Lokal yang Menembus Sekat Global
Karnaval SCTV” Hadirkan Kemeriahan di Kendal, Lanjutkan Tradisi Hiburan Tahunan HUT SCTV ke – 35
Gubernur Khofifah : PSHW Tunas Muda Jadi Pilar Penguat Persatuan Bangsa
SD Negeri Serut Raih Juara II Gebyar Seni Budaya Bersih Desa Serut
Pawai Budaya Warnai Semipro 2025, Kecamatan Wonoasih Usung Tema ‘Bersatu Beraksi’
Kirab haul ke-35 Mbah Sayid Abdullah di Desa Pelemwatu Gresik berlangsung khidmat, diberangkatkan langsung oleh Kades Sukiyin

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 15:33 WIB

Kepala Desa Poncorejo Ikut Meriahkan Pawai SCTV di Kendal, Naik Jeep Biru Mencolok

Minggu, 13 Juli 2025 - 10:21 WIB

Gubernur Khofifah Resmikan Banyuwangi Ethno Carnival 2025, Perayaan Budaya Lokal yang Menembus Sekat Global

Minggu, 13 Juli 2025 - 00:54 WIB

Karnaval SCTV” Hadirkan Kemeriahan di Kendal, Lanjutkan Tradisi Hiburan Tahunan HUT SCTV ke – 35

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:52 WIB

Gubernur Khofifah : PSHW Tunas Muda Jadi Pilar Penguat Persatuan Bangsa

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:18 WIB

SD Negeri Serut Raih Juara II Gebyar Seni Budaya Bersih Desa Serut

Berita Terbaru