Groundbreaking Masjid Jami Soeprapto Soeparno : Wujud Cita-Cita Spiritual Keluarga

- Redaksi

Senin, 7 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama keluarga besar Almarhum H. Soeprapto Soeparno dalam acara peletakan batu pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno, Sabtu (5/7). Hadir di antaranya Hj. Nuraini Soeprapto (keenam dari kiri), M. Feriadi Soeprapto (kedelapan dari kiri), Ahmad Yuniarto (ketujuh dari kiri), Yulina Hastuti (kelima dari kiri), serta para kontraktor pembangunan.
Dok. JNE/RadarBangsa

Foto bersama keluarga besar Almarhum H. Soeprapto Soeparno dalam acara peletakan batu pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno, Sabtu (5/7). Hadir di antaranya Hj. Nuraini Soeprapto (keenam dari kiri), M. Feriadi Soeprapto (kedelapan dari kiri), Ahmad Yuniarto (ketujuh dari kiri), Yulina Hastuti (kelima dari kiri), serta para kontraktor pembangunan. Dok. JNE/RadarBangsa

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Keluarga besar Almarhum H. Soeprapto Soeparno resmi memulai pembangunan Masjid Jami Soeprapto Soeparno melalui seremoni peletakan batu pertama, Sabtu (5/7/2025). Masjid ini merupakan proyek renovasi dan pengembangan dari masjid yang telah didirikan oleh almarhum sejak 1979, berlokasi di Jl. Pusdiklat Depnaker, Kp. Makassar, Jakarta Timur—berdekatan dengan Taman Yayasan Tuna Netra (YATUNA) Soeprapto Soeparno.

Dalam prosesi tersebut hadir keluarga besar dari JNE dan TIKI. Tampak hadir M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE, serta Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI. Hadir pula Heru Suryono, S.H., M.Si., selaku Plt. Lurah Makasar Jakarta Timur, serta Rasyidin, Ketua DKM Masjid Jami Soeprapto Soeparno. Simbolisasi peletakan batu pertama dilakukan oleh Ibu Hj. Nuraini Soeprapto, istri almarhum H. Soeprapto Soeparno.

Masjid Jami Soeprapto Soeparno akan berdiri megah di atas lahan seluas 12.520 meter persegi, dengan bangunan utama seluas 1.700 meter persegi yang terdiri dari dua lantai. Bangunan ini dirancang mampu menampung ribuan jamaah dan dilengkapi area teras terbuka di bagian belakang, dua balkon di sisi depan dan belakang, serta halaman yang mengelilingi masjid.

Ahmad Yuniarto, putra sulung almarhum, mengungkapkan bahwa pembangunan ini berangkat dari keinginan sang ibunda, Hj. Nuraini Soeprapto, untuk melanjutkan cita-cita sang suami membangun masjid keluarga. Sebelumnya, keluarga telah mendirikan dua masjid di Pangkalpinang, Bangka Belitung, sebagai bentuk komitmen menebar kebaikan dan memberikan manfaat bagi umat.

“Masjid-masjid ini sepenuhnya dibangun dari hasil usaha keluarga dan dilandasi semangat untuk menyediakan tempat ibadah yang layak sekaligus ruang berkumpul masyarakat. Kami berharap masjid ini menjadi pusat penguatan spiritual dan sosial warga. Ini adalah bentuk amal jariyah bagi almarhum orang tua kami dan warisan keteladanan untuk anak-cucu,” ujar Ahmad.

Masjid ini akan mengusung desain arsitektur modern yang mengutamakan kesederhanaan, minimalisme, dan fungsionalitas, selaras dengan lingkungan sekitarnya. Arsitektur tropis modern diterapkan melalui ventilasi alami dan pencahayaan maksimal, guna menciptakan kenyamanan dan harmoni dengan alam.

Desain atap simetris empat sisi menyimbolkan keseimbangan dan peningkatan hubungan spiritual. Gerbang utama menggabungkan lengkungan dan garis tegas, mencerminkan keterbukaan dan keramahan. Siluet atap yang terinspirasi dari ikan pari melambangkan kekuatan dan ketahanan, sementara menara masjid yang menjulang tinggi, serta perpaduan warna hitam-putih, mencerminkan keagungan, dinamika, kekuatan, dan kesucian.

M. Feriadi Soeprapto menyampaikan harapannya agar masjid ini menjadi landmark baru yang tidak hanya memperkaya lanskap arsitektur kota, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual masyarakat.

“Kami ingin masjid ini menjadi mercusuar kebaikan, tempat tumbuhnya nilai-nilai ‘Berbagi, Memberi, dan Menyantuni’ yang selalu ditekankan oleh almarhum,” ujarnya.

Senada, Yulina Hastuti menambahkan bahwa pembangunan ini merupakan bentuk kontribusi sosial yang menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat.

“Amanah almarhum tentang kepedulian kepada anak yatim, ibu janda, dan penyandang tunanetra menjadi landasan utama. Kami berharap masjid ini menjadi ruang yang inklusif, memperkuat solidaritas, dan membawa manfaat berkelanjutan,” ungkapnya.

Pembangunan Masjid Jami Soeprapto Soeparno ditargetkan rampung pada Juni 2026. Proyek ini digarap oleh SPOTLIGHT SPACES, firma desain dan arsitektur berbasis di Jakarta yang telah berpengalaman lebih dari 25 tahun. Fasilitas yang dirancang mencakup taman dan halaman luas, lahan parkir memadai, serta akses yang ramah untuk lansia, ibu-anak, dan penyandang disabilitas.

Zulfarani, selaku Head of Project, menegaskan bahwa pembangunan ini bukan sekadar konstruksi fisik, melainkan amanah sosial dan spiritual yang besar.

“Kami menggunakan pendekatan terbaik dari proyek-proyek sebelumnya agar desain masjid ini lebih terarah dan inklusif. Kami ingin seluruh masyarakat—baik warga sekitar maupun dari luar—dapat menikmati fasilitas masjid ini dengan nyaman. Dengan konsep yang matang, kami yakin masjid ini akan menjadi ikon baru di Jakarta Timur,” tutupnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Dari Banyuwangi, Program Makan Bergizi Gratis Jadi Contoh Implementasi Gizi Nasional
Warna, Canda, dan Doa di Lomba Mewarnai Hari Santri Nasional di Pasuruan
Anggota DPD RI Lia Istifhama Ajak Santri Jadi Motor Peradaban Dunia Berlandaskan Nilai Kebangsaan
Menjelang Hari Santri Nasional, Polsek Tikung dan MUI Lamongan Perkuat Sinergi Kebangsaan
Pimpinan, staf, dan seluruh karyawan PT Citra Trust Abadi mengucapkan selamat Hari Jadi ke-24 Kota Batu tahun 2025
Lamongan Kembali Ukir Prestasi, Yuhronur Efendi Terima Primaniyarta dari Kementerian Perdagangan
Anggota DPD RI Lia Istifhama: Perjanjian Damai Gaza Harus Jadi Awal Akhir Penderitaan Rakyat Palestina
Gubernur Khofifah Serahkan Penghargaan Bagi 604 Pendonor Darah Sukarela 75 Kali, Dorong Siswa Aktif Donor Darah Lewat PMR

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 07:50 WIB

Dari Banyuwangi, Program Makan Bergizi Gratis Jadi Contoh Implementasi Gizi Nasional

Jumat, 17 Oktober 2025 - 07:31 WIB

Warna, Canda, dan Doa di Lomba Mewarnai Hari Santri Nasional di Pasuruan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 07:01 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama Ajak Santri Jadi Motor Peradaban Dunia Berlandaskan Nilai Kebangsaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Menjelang Hari Santri Nasional, Polsek Tikung dan MUI Lamongan Perkuat Sinergi Kebangsaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:52 WIB

Pimpinan, staf, dan seluruh karyawan PT Citra Trust Abadi mengucapkan selamat Hari Jadi ke-24 Kota Batu tahun 2025

Berita Terbaru