SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Surabaya, Mr. Xu Yong, di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Sabtu (8/3).
Dalam pertemuan tersebut, Mr. Xu Yong secara khusus menyampaikan Surat Ucapan Selamat dari Walikota Shanghai, Mr. Ghong Zheng, dan Walikota Tianjin, Mr. Zhang Gong, atas pelantikan Khofifah dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030. Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa bagi Gubernur Khofifah dan seluruh masyarakat Jawa Timur.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta dukungan Konjen RRT di Surabaya dalam mempererat hubungan antara Jawa Timur dan Tiongkok.
“Terima kasih Mr. Xu Yong yang telah mendukung dan menjaga hubungan baik antara Jatim dan RRT, serta atas ucapan yang begitu hangat. Kami berharap kerja sama Jatim dan RRT ke depan semakin erat,” ujar Khofifah.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai potensi kerja sama strategis antara Jawa Timur dan Tiongkok turut dibahas, termasuk di bidang teknologi peternakan, kesehatan, serta sosial dan budaya.
Di sektor peternakan, Gubernur Khofifah menyoroti pentingnya pertukaran teknologi terkait bibit sapi perah dengan produksi susu yang tinggi. Hal ini sejalan dengan program *Quick-Win* Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis, yang menargetkan siswa dapat mengonsumsi susu satu hingga dua kali dalam seminggu. Mengingat 65% kebutuhan susu di Jawa Timur masih diimpor, kerja sama dengan Tiongkok diharapkan dapat meningkatkan produksi lokal.
Selain peternakan, Khofifah juga mempromosikan potensi perkebunan buah durian dan salak yang melimpah di wilayah Candipuro, Kabupaten Lumajang, untuk peluang ekspor ke Tiongkok.
Di bidang kesehatan, Khofifah berharap adanya kerja sama untuk pembaruan teknologi medis di dua rumah sakit terbesar milik Pemprov Jatim, yakni RSUD Dr. Soetomo di Surabaya dan RSUD Dr. Saiful Anwar di Malang.
“RSUD Dr. Soetomo adalah rumah sakit terbesar di Indonesia, bahkan lebih besar dari RS Cipto Mangunkusumo di Jakarta. Oleh karena itu, kami berharap ada kerja sama dengan Tiongkok untuk pengadaan alat kesehatan berkualitas tinggi,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga menyoroti hubungan Sister Province antara Pemprov Jatim dengan Shanghai dan Tianjin. Ia menyampaikan terima kasih atas ucapan selamat dari kedua pemerintahan tersebut dan berharap kerja sama yang sudah terjalin semakin diperkuat, terutama dalam bidang budaya dan sosial. Salah satu usulan yang diajukan adalah pengiriman pemuda berpengaruh ke Tiongkok agar dapat memahami keterbukaan masyarakat Tiongkok terhadap budaya lain, termasuk ketersediaan restoran halal bagi wisatawan Muslim.
Sementara itu, Konjen RRT di Surabaya, Mr. Xu Yong, menekankan bahwa tahun ini merupakan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok. Menurutnya, kerja sama antar daerah memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
“Jawa Timur adalah salah satu provinsi terbesar dan terkuat di Indonesia. Kami menyambut baik setiap peluang kerja sama dengan Jatim, terutama dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Mr. Xu Yong.
Ia berharap Jawa Timur dapat memanfaatkan peluang ini untuk mendorong kerja sama dengan Tiongkok, mengingat provinsi ini sudah dikenal sebagai salah satu pusat ekonomi terbesar di Indonesia.
“Kerja sama antara Tiongkok dan Jawa Timur diharapkan menjadi yang terdepan di antara berbagai kerja sama daerah lainnya, tidak hanya untuk mempererat hubungan bilateral, tetapi juga demi kesejahteraan rakyat kedua negara,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Konsul RRT di Surabaya Mr. Li Ziqian, serta perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perkebunan, Dinas Peternakan, serta Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Timur.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin