SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Jalan raya aspal perbatasan antara Desa ketajen dan Desa Wedi disitu sangat sangat rusak parah,dan sangat mengganggu arus lalu lintas,jalan raya besar perlintasan milik Kabupaten sidoarjo rusak parah dan berlubang besar,apabila turun hujan deras mengguyur area disitu pasti banjir dan airnya pun tak bisa berjalan lancar/tergenang,Jalan raya aspal Desa Wedi yang tahun 2019 kemaren ditambal sulam kini rusak parah kembali,belum ada tanggapan perbaikan dari Dinas PUPR/Bina Marga Kabupaten Sidoarjo. (25/02)
“Menurut pengakuan warga masyarakat setempat,juga pengguna jalan, ini sangat menghambat aktifitas kita sehari hari bahkan pengantar/penjemput anak sekolah terganggu saat melintas jalan itu,dan apabila hujan deras airnya selalu tergenang di bibir pinggir jalanan tersebut karena tidak ada selokannya di pinggir jalanan itu.
Kendati jalanan yang rusak parah,hingga berita ini di turunkan oleh tim awak media,kita turut andil untuk memberitakan,tim awak media mencoba konfirmasi kepada Kades Pj Wedi Zainul abidin,Kades Pj berharap agar Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo lebih peduli terhadap jalan raya aspal yang rusak,agar supaya kerusakan jalan itu tidak melebar lebih parah dan tidak memakan korban jiwa,kalau jalan rusak ini dibiarkan terus apa jadinya,imbuhnya.
Lanjut tim awak media koordinasi menemui Camat Gedangan Aghus Sudjoko ia berkomentar,untuk jalan raya aspal yang rusak parah di area sekitar Kecamatan Gedangan seperti Jalan raya aspal Keboan sikep atau Jalan raya aspal Desa Ketajen/Jalan raya aspal Desa Wedi itu semua sudah kita bahas dalam anggaran Musrenbang Kecamatan di Tahun 2020 ini,monggo mas media tolong bantu kita untuk memberitakan jalanan yang rusak parah agar di baca oleh Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo agar mereka bisa tahu beginilah situasi keadaan jalan di area Kecamatan Gedangan,pungkasnya. (Mton)