TANGERANG SELATAN, RadarBangsa.co.id – Lebih dari 600 atlet dari seluruh penjuru Indonesia berkumpul di Mall Teras Atas, Kota Tangerang Selatan, untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Karate GABDIKA SHITORYUKAI, Minggu (13/10/2024). Ajang bergengsi ini diikuti oleh peserta dari berbagai kategori, mulai dari usia 4 tahun hingga tingkat senior dan pelajar. Para atlet yang berpartisipasi berasal dari berbagai provinsi, dari Sabang hingga Merauke, yang sebelumnya telah lolos seleksi di tingkat provinsi masing-masing.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini tidak hanya menjadi ajang perebutan gelar juara, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan antar-karateka dari seluruh Indonesia. Kejuaraan ini dibuka dan dihadiri langsung oleh pendiri sekaligus guru besar GABDIKA SHITORYUKAI, Shihan dr. Markus Basuki, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga karate.
“Kejuaraan ini lebih dari sekadar mengejar kemenangan. Mengikuti kejuaraan adalah sarana untuk melatih ego, keterampilan, kesadaran, dan daya tahan para atlet,” ujar Shihan dr. Markus Basuki. Ia juga menambahkan bahwa melalui kejuaraan ini, para karateka dipersiapkan untuk mengikuti Kejuaraan Asia Pasifik (Aspac) yang akan digelar tahun depan. “Kejuaraan Aspac akan berlangsung pada 30 Juli hingga 2 Agustus 2025, dan Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah,” tambahnya.
Kejuaraan Nasional GABDIKA SHITORYUKAI tahun ini memiliki peran penting dalam mempersiapkan para atlet untuk berkompetisi di level internasional. Dengan menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Pasifik tahun depan, Indonesia diharapkan dapat menampilkan performa terbaik para atletnya. “Kami berharap kejuaraan ini bisa melahirkan bibit-bibit atlet karate yang berprestasi dan mampu membawa nama baik Indonesia di kancah internasional,” ujar Shihan dr. Markus Basuki.
Selain sebagai ajang kompetisi, kejuaraan ini juga bertujuan untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta mempererat rasa persaudaraan di antara para karateka. “Nilai-nilai sportivitas, kejujuran, dan saling menghormati yang kita pelajari melalui karate sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat,” lanjutnya.
Para peserta yang datang dari berbagai provinsi telah menunjukkan semangat juang yang tinggi. Mulai dari kategori pra usia dini hingga senior, masing-masing atlet memperlihatkan keterampilan yang luar biasa. Sorak-sorai penonton yang terdiri dari keluarga, pelatih, dan sesama atlet turut memberikan semangat bagi para karateka yang berlaga.
Setelah melalui rangkaian pertandingan yang ketat, akhirnya Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berhasil meraih gelar Juara Umum 1. Dengan performa luar biasa, para atlet dari Kepri berhasil mengumpulkan medali emas terbanyak. Sementara itu, Juara umum 1 Kepri, Juara umum II Bekasi dan juara umum III Kota Tangerang Selatan, sebagai tuan rumah, berhasil menduduki posisi Juara Umum 3.
“Keberhasilan Provinsi Kepri meraih gelar juara umum tentu tidak lepas dari kerja keras para atlet dan pelatih yang telah mempersiapkan diri dengan baik,” ungkap salah satu pelatih tim Kepri. Ia juga berharap bahwa pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan keterampilan mereka.
Selain kategori juara umum, beberapa atlet juga menerima penghargaan khusus, seperti penghargaan untuk atlet termuda, atlet dengan teknik terbaik, serta atlet dengan semangat juang paling tinggi. Penghargaan-penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi para peserta lainnya untuk terus mengasah kemampuan mereka.
Kejuaraan Nasional GABDIKA SHITORYUKAI ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai bagian dari pembinaan jangka panjang bagi para atlet karate di Indonesia. Shihan dr. Markus Basuki menekankan pentingnya pembinaan yang berkelanjutan agar para karateka Indonesia bisa terus bersaing di tingkat internasional.
“Kami berharap kejuaraan ini dapat menjadi wadah yang efektif dalam mencetak atlet-atlet berprestasi yang dapat membawa nama Indonesia di ajang internasional, terutama di Kejuaraan Aspac tahun depan. Selain itu, kami ingin para karateka juga bisa mengamalkan nilai-nilai karate dalam kehidupan mereka sehari-hari,” tandasnya.
Kejuaraan Nasional GABDIKA SHITORYUKAI tahun ini telah menjadi bukti nyata bahwa olahraga karate di Indonesia terus berkembang. Dengan semangat persatuan dan kebersamaan, para atlet dari Sabang hingga Merauke saling berbagi pengalaman, menjalin persahabatan, dan yang paling penting, memupuk rasa cinta pada tanah air.
Semoga kejuaraan-kejuaraan berikutnya dapat terus meningkatkan kualitas para karateka Indonesia dan menjadikan mereka duta-duta bangsa yang berprestasi di kancah internasional.
Penulis : Agus Prajitno
Editor : Zainul Arifin
