Kendalikan Stok dan Harga Bapok, Pemkab Lamongan Jadwalkan OPM

- Redaksi

Minggu, 25 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan merespons cepat kenaikan harga kebutuhan pokok dengan menggelar kegiatan Operasi Pasar Murah (OPM) di beberapa titik strategis. Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan harga dan memastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyatakan hal ini saat meninjau kegiatan OPM di depan Pendopo Lokanantra Kabupaten Lamongan. Dalam pernyataannya, beliau menegaskan bahwa OPM akan memudahkan masyarakat dalam memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

“OPM ini pasti membantu masyarakat untuk mendapatkan beras dengan mudah dan tentu dengan harga yang terjangkau,” ujar Bupati.

Kegiatan OPM ini direncanakan akan terus dilaksanakan di berbagai titik, seperti yang baru-baru ini dilakukan di wilayah pantura dan akan dilaksanakan di Kecamatan Laren, Sukorame, dan lainnya.

Lebih lanjut, kegiatan OPM kali ini bekerja sama dengan Bulog dan PT Kebun Tebu Mas. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, Anang Taufik, menjelaskan bahwa OPM menyediakan 1,5 ton gula kristal dan 5 ton beras SPHP.

“Dalam OPM kali ini kami bekerja sama dengan Bulog dan KTM untuk menyediakan kebutuhan pokok yang sedang naik harga,” ungkap Anang.

Dalam kegiatan OPM ini,  untuk beras ditawarkan sebesar 51 ribu rupiah untuk 5kg dan gula seharga 15 ribu rupiah. Harga tersebut jauh lebih terjangkau dibandingkan harga di pasar konvensional yang saat ini mencapai 15-16 ribu rupiah untuk beras dan 17 ribu rupiah untuk gula per kilogram.

Masyarakat memberikan apresiasi atas kegiatan OPM ini. Salah seorang warga, Anis (47), menyatakan bahwa OPM membantu mereka mendapatkan beras dan gula dengan harga yang lebih terjangkau.

“Alhamdulillah sekarang beras, gula sedang naik harganya. Kalau ada OPM tentu masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan barangnya dan tentu harganya lebih murah,” ungkap Anis.

Anis juga berharap agar kegiatan OPM ke depan dapat menyediakan lebih banyak komoditas lainnya seperti telur, minyak, bawang merah, dan cabai. “Hal ini diharapkan dapat lebih meratakan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat,”tambahnya.

Berita Terkait

BRI Finance Tunjukkan Komitmen Layanan Terbaik di Nasmoco Open House Semarang
Pj Gubernur Adhy Harap Rupiah Perekat Bangsa
Pedagang Pasar Nambangan Curhat ke Khofifah, Usulkan Jembatan untuk Dongkrak Pengunjung
Kapolri dan Panglima Luncurkan Gugus Tugas Nasional di Sidoarjo
Direksi dan Karyawan Sekar Laut Kompak Dukung Khofifah, Sosok Cagub Paling Ngayomi
Pj Gubernur Adhy Promosikan Komoditas dan Wisata Jatim
Khofifah – Emil Siap Bangun Infrastruktur Jatim, Jadikan Gerbang Baru Nusantara dan Pusat Ekonomi Nasional
Khofifah – Emil Tegaskan Komitmen Perkuat Konektivitas dan Jadikan Jatim Gerbang Baru Nusantara

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 15:36 WIB

BRI Finance Tunjukkan Komitmen Layanan Terbaik di Nasmoco Open House Semarang

Jumat, 22 November 2024 - 19:20 WIB

Pj Gubernur Adhy Harap Rupiah Perekat Bangsa

Kamis, 21 November 2024 - 22:47 WIB

Pedagang Pasar Nambangan Curhat ke Khofifah, Usulkan Jembatan untuk Dongkrak Pengunjung

Kamis, 21 November 2024 - 05:51 WIB

Kapolri dan Panglima Luncurkan Gugus Tugas Nasional di Sidoarjo

Rabu, 20 November 2024 - 17:21 WIB

Direksi dan Karyawan Sekar Laut Kompak Dukung Khofifah, Sosok Cagub Paling Ngayomi

Berita Terbaru

Gedung KPK (IST)

Hukum - Kriminal

Gubernur Bengkulu Terduga Tindak Pidana Korupsi Diperiksa KPK

Minggu, 24 Nov 2024 - 16:10 WIB