Kerusuhan Pecah di Kediri, Massa Kepung Mapolres dan Bakar Kendaraan Dinas

- Redaksi

Sabtu, 30 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi ricuh di depan Mapolres Kediri Kota, Sabtu (30/8/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Situasi ricuh di depan Mapolres Kediri Kota, Sabtu (30/8/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

KEDIRI, RadarBangsa.co.id — Situasi Kota Kediri, Jawa Timur, berubah mencekam pada Sabtu (30/8/2025) setelah ribuan orang berpakaian hitam menggelar aksi demonstrasi besar-besaran. Massa bergerak dari Taman Sekartaji menuju Markas Polres Kediri Kota dan berujung pada kerusuhan yang merusak fasilitas umum dan kendaraan dinas.

Aksi awalnya berlangsung dengan orasi singkat. Namun, kondisi cepat berubah setelah massa mulai melemparkan berbagai benda ke arah aparat, termasuk bom molotov. Polisi yang berupaya mengendalikan situasi dengan water cannon justru menghadapi eskalasi kerusuhan yang semakin meluas.

Di halaman Mapolres, tiga mobil dinas digulingkan, dua motor terbakar, dan satu mobil polisi lainnya rusak parah. Fasilitas pelayanan SPKT ikut menjadi sasaran lemparan batu. Asap hitam pekat sempat mengepul dari area parkir, memaksa polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Selain menyerang Mapolres, kerumunan juga merusak kantor Metrologi yang berada tak jauh dari lokasi. Hingga malam hari, jalan utama di sekitar markas kepolisian ditutup total, sementara warga diminta menjauh demi keamanan.

Kerusuhan di Kediri ini merupakan bagian dari gelombang aksi nasional yang dipicu kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek daring, yang dilaporkan tewas tertindas kendaraan taktis Brimob saat demonstrasi di Jakarta. Aksi serupa juga merebak di wilayah Jabodetabek, Surabaya, Malang, dan beberapa daerah lain.

Dari atas mobil komando, orator aksi di Kediri menyerukan kelanjutan demonstrasi. “Mari kita sekarang pulang dulu semuanya, kita siapkan aksi demonstrasi besok di gedung DPRD Kota Kediri,” ujarnya melalui pengeras suara sebelum massa perlahan membubarkan diri.

Komandan Kodim 0809/Kediri, Letkol Infanteri Ragil Jaka Utama, menyayangkan peristiwa tersebut. Ia menegaskan bahwa Kota Kediri selama ini dikenal sebagai kota yang damai dan sejahtera.
“Menyayangkan aksi demonstrasi yang terjadi di Kota Kediri. Selama ini kota ini damai, aman, nyaman. Tidak boleh lagi terjadi aksi serupa. Harusnya malu sebagai warga Kota Kediri,” ucapnya.

Ragil memastikan pihak TNI bersama kepolisian terus menjaga keamanan dan mengimbau masyarakat untuk tidak memprovokasi kerusuhan lanjutan. “Saat ini masyarakat sudah membubarkan diri. TNI-Polri terus memberikan imbauan agar massa pulang, tidak perlu membuat masalah lagi,” katanya.

Terkait kerusakan fasilitas dan kendaraan dinas, Ragil membenarkan adanya sejumlah kerugian material. “Ada, tapi tidak banyak. Adik-adik ini tidak berpikir panjang. Kasihan yang punya kendaraan. Jangan sampai terulang lagi,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Polres Lamongan Gercep Evakuasi Pohon Tumbang di Sukodadi
Kasus Bullying Mahasiswa di Bali, Anggota DPD RI Lia Istifhama Desak Hukuman Pelaku Lebih Tegas
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Kota Batu beserta Staf Mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Batu Ke-24
Agustina Wilujeng Ajak Warga Semarang ‘Mageri Segoro’ Lewat Penanaman Cemara
Pria 32 Tahun Tewas Mendadak di Semarang Timur, Polisi Duga Pengaruh Alkohol
Bupati Ipuk Tegaskan Komitmen Perkuat Literasi Keuangan di Rakornas TPAKD 2025
Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:09 WIB

Polres Lamongan Gercep Evakuasi Pohon Tumbang di Sukodadi

Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:42 WIB

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Kota Batu beserta Staf Mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Batu Ke-24

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Agustina Wilujeng Ajak Warga Semarang ‘Mageri Segoro’ Lewat Penanaman Cemara

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:47 WIB

Pria 32 Tahun Tewas Mendadak di Semarang Timur, Polisi Duga Pengaruh Alkohol

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Bupati Ipuk Tegaskan Komitmen Perkuat Literasi Keuangan di Rakornas TPAKD 2025

Berita Terbaru

Personel Polres Lamongan bersama Polsek Sukodadi mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalur utama Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Senin (20/10/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Polres Lamongan Gercep Evakuasi Pohon Tumbang di Sukodadi

Senin, 20 Okt 2025 - 20:09 WIB