PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Perikanan (Forikan) Kabupaten Pasuruan untuk periode 2023-2025, Ny. Luhur Ngudi Setyaningrum Andriyanto mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) pada hari Rabu (27/12/2023) siang.
Rakor tersebut diselenggarakan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti dan dibuka oleh Penjabat (PJ) Bupati, Andriyanto. Dalam sambutannya, Luhur menyatakan bahwa tujuan dari Rakor ini adalah sebagai wadah silaturahmi bagi Tim Forikan Kabupaten Pasuruan untuk periode 2023-2025.
Dalam Rakor ini, Forikan melakukan koordinasi perencanaan secara terpadu dan berkelanjutan, terutama terkait program dan kegiatan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder lainnya guna meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Pasuruan.
“Kita perkuat koordinasi, keterpaduan langkah, dan tindakan dari seluruh instansi terkait sekaligus berperan sebagai inspirator, kreator, motivator, dan aktivator Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dengan mengusung Visi FORIKAN Nasional, yaitu Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan Ikan sebagai Menu Utama Keluarga Indonesia,” ungkapnya.
Dengan diselenggarakannya Rakor ini, Luhur yakin bahwa seluruh Tim Forikan akan dapat berperan strategis dalam meningkatkan konsumsi ikan, khususnya dengan menjadikan makan ikan sebagai bagian dari budaya bangsa.
“Sekaligus mensinergikan program dan kegiatan dalam rangka meningkatkan Angka Konsumsi Ikan dan memberikan kontribusi pada penurunan angka stunting,” harapnya.
Pada saat yang sama, PJ Bupati, Andriyanto, menegaskan bahwa partisipasi aktif Forikan dalam mendukung fokus pembangunan dan pelaksanaan program kegiatan sangat membanggakan. Hal ini terbukti dari penghargaan yang diterima oleh Forikan Kabupaten Pasuruan, seperti penghargaan sebagai Forikan teraktif se-Jawa Timur.
“Kemarin Forikan Kabupaten Pasuruan meraih penghargaan sebagai Forikan teraktif se-Jawa Timur. Saya ucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ucapnya.
Mengenai prestasi tersebut, Andriyanto berharap agar peran dan kontribusi Forikan dapat terus ditingkatkan dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Pasuruan.
“Karena inti dari keberadaan Forikan adalah bagaimana kita dapat terus mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan ikan sebagai lauk utama di meja makan,” tambahnya.