KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Ketua Satgas NasDem Peduli Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Suhandoyo, yang juga menjabat sebagai Bapillu DPW Partai NasDem Jawa Timur, menyempatkan diri untuk menghadiri pelaksanaan vaksinasi di Balai Desa Badalpandean, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Hadir dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini di antaranya, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono bersama jajaran pengurus DPD, DPC, dan DPRt di wilayah Kecamatan Ngadiluwih, Kras, Ringinrejo, Kandat, dan sekitarnya, serta Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri, H. Syafa’at.
Forkopimda Kecamatan Ngadiluwih, Camat Harminto, S.Sos., MM, bersama Kapolsek Ngadiluwih yang diwakili Wakapolsek, Danramil, juga tampak hadir bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa beserta Perangkat Desa Badalpandean juga tampak hadir di gerai vaksinasi NasDem Peduli ini.
Ketua Satgas NasDem Peduli Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Suhandoyo dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilakukan di Kabupaten Kediri ini, karena pelaksanaannya sangat luar biasa.
“Kita akan terus melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Karena sudah menjadi tekat dari Partai NasDem untuk selalu hadir di tengah-tengah rakyat, apalagi ketika mereka sedang dilanda kesusahan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. NasDem akan terus membantu pemerintah melaukan percepatan pencapaian vaksinasi, demi kepentingan masyarakat dan tujuan cita-cita kemerdekaan mencapai Indonesia yang sejahtera,” katanya.
Suhandoyo juga meminta kepada DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri untuk mempersiapkan diri guna melaksanakan vaksinasi Dosis kedua setelah Dosis pertama ini selesai. Menurutnya, untuk tingkat Jawa Timur, sampai hari ini sudah mencapai hampir 50 ribu vaksin.
“Kami juga sedang merancang untuk melakukan vaksinasi di dua kabupaten lainnya yang sekarang ini masih leves 4. Memang penuh resiko, tetapi ya itulah Partai NasDem, Selalu berkeinginan bersama-sama rakyat. Ketika rakyat sedang sedih, sedang susah maka NasDem ingin selalu hadir ditengah-tengah beliau untuk memberikan solusi yang terbaik untuk kesejahteraan rakyat,” ulasnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Satgas NasDem Peduli Covid-19 Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos. Menurut pengusaha sukses yang juga anggota DPRD yang akrab disapa Mas Pipin ini, kegiatan Vaksinasi di Balai Desa Badalpandean tersebut merupakan titik ke-5 dengan target 320 dosis.
“Kami masih mempunyai jadwal vaksinasi satu titik lagi, yaitu pada hari Selasa, 14 September 2021, di Balai Desa Sumberagung, Kecamatan Wates. Yang perlu diketahui masyarakat, bahwa kegiatan vaksinasi NasDem Peduli ini tidak melayani pendaftaran di lokasi, tetapi harus daftar terlebih dahulu sebelum pelaksanaan,” terang Mas Pipin.
Sementara, Kepala Desa Badalpandean, Moh Zaenudin Ali F dikonfirmasi wartawan menyampaikan ucapkan terimakasihnya kepada Partai NasDem Kabupaten Kediri, yang sudah mempercayakan Desa Badalpandean untuk membantu melaksanakan vaksinasi, sehingga warga semakin banyak yang tervaksin, dan mudah-mudahan segera terbentuk herd immunity.
Camat Ngadiluwih, Harminto, S.Sos., MM, juga mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi antara Partai NasDem dengan pemerintah yang sangat bagus ini. Karena tidak membedakan warna baju partai, tapi Vaksin ini untuk dan oleh masyarakat.
“Alhamdulillah untuk Desa Badalpandean capaian Vaksinnya sudah 50% lebih, sedang untuk tingkat Kecamatan Ngadiluwih 70% lebih. Mudah-mudahan dengan pelaksanaan Vaksin ini, khususnya warga Desa Badalpandean bisa terbebas dari Covid-19,” terang Camat Harminto.
Ketua DPC Partai NasDem Kabupaten Kediri, Priyono yang tampak sigap dan ramah menyambut kedatangan peserta vaksinasi dikonfirmasi mengaku sangat bersyukur dapat menebar kebaikan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar, semua warga yang mengikuti vaksin secara tertib dan menjaga protokol kesehatan ketat. Peserta vaksin di Badalpandean ini bukan hanya warga setempat saja, tetapi juga ada yang berasal dari luar wilayah Kecamatan Ngadiluwih. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semuanya,” katanya.
Arif Bijaksana, salah seorang peserta vaksin dari Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, seusai mengikuti vaksin mengatakan, ternyata disuntik vaksin itu tidak sakit, bahkan tidak terasa apa-apa seperti tidak disuntik sama sekali.
Begitu pula yang diungkapkan Hani Nur Aini, peserta vaksin dari Desa Badalpandean, Kecamatan Ngadiluwih, juga mengaku tidak terasa sakit sama sekali, tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya, apalagi yang ditakutkan betapa sakitnya ditusuk jarum.
“Ternyata tidak sakit, dan tidak terasa apa-apa,” cetusnya. (CS)