Khofifah Apresiasi Kerja Keras Insan Pertanian, Menjaga Ketahanan Pangan di Hari Krida Nasional

- Redaksi

Kamis, 20 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Tengah) Khofifah Indar Parawansa  (ist)

(Tengah) Khofifah Indar Parawansa (ist)

MAKKAH, RadarBangsa.co.id – Menjelang peringatan Hari Krida Pertanian 2024 pada Jumat (21/06), Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pelaku pertanian, termasuk petani, peternak, dan individu lainnya yang terlibat dalam sektor ini, atas kerja keras mereka dalam menjaga ketahanan pangan.

Khofifah menegaskan pentingnya peran petani, peternak, dan insan pertanian dalam memastikan ketahanan pangan dan kelangsungan pasokan pangan untuk masyarakat. Ini memungkinkan masyarakat menikmati hasil-hasil pertanian dan kekayaan alam yang melimpah.

“Terima kasih kepada petani dan semua yang berperan dalam dunia pertanian. Mereka memiliki peran penting sebagai penyedia pangan dan penjaga kelestarian lingkungan dengan membantu menjaga keseimbangan alam,” kata Khofifah saat menjalankan Ibadah Haji pada Kamis (20/6).

Hari Krida Pertanian diperingati sebagai bentuk penghargaan kepada para petani dan orang-orang yang berkontribusi dalam sektor pertanian. Tujuannya adalah untuk mengapresiasi mereka yang aktif di bidang pertanian dan peternakan.

Tanggal 21 Juni dipilih berdasarkan kondisi astronomis dan pembagian musim yang dikenal dengan Pranata Mangsa, sistem penanggalan yang terkait dengan aktivitas pertanian dan peternakan seperti bercocok tanam dan penangkapan ikan. Tanggal ini juga menandai akhir satu tahun kalender pranata mangsa atau satu siklus pertanian. Bulan Juni menjadi penting bagi petani karena saat itu terjadi panen beragam komoditas seperti kopi, cengkeh, lada, dan padi.

Khofifah menyatakan bahwa petani adalah rantai penting dalam perekonomian lokal, dengan kontribusi signifikan terhadap ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja, dukungan terhadap bisnis lokal, dan penguatan komunitas pedesaan.

“Kita bisa menikmati hasil alam berupa makanan setiap hari berkat kerja keras para petani. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada mereka, terutama di tengah tantangan perubahan iklim global dan ancaman krisis pangan, sektor pertanian kita tetap bertahan,” ujarnya.

Khofifah juga mengajak generasi muda atau millenial untuk terjun ke dunia pertanian karena pangan merupakan kebutuhan yang selalu ada.

“Kita akan selalu membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Selain itu, meningkatnya kesadaran akan kesehatan membuka peluang kebutuhan akan pangan organik dan bahan pangan yang sehat,” jelasnya.

“Anak muda yang memiliki pengetahuan bisa mengembangkan bisnis pangan organik yang menjanjikan,” tambahnya.

Khofifah mengajak berbagai pihak untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di sektor pertanian karena pertanian menghadapi banyak tantangan seperti perubahan iklim dan penurunan kualitas lingkungan.

“Saya mengajak para akademisi untuk membantu petani mempelajari teknologi baru, sehingga mereka dapat mengolah bahan pangan agar memiliki nilai tambah. Juga bagaimana memasarkan hasil pertanian mereka,” katanya.

“Jika semua aspek dari hulu ke hilir didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi, kita bisa bermimpi besar. Pertanian kita bisa tidak hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk menciptakan kehidupan bagi berbagai sektor lain,” tutupnya.

Berita Terkait

Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang
1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah
Wapres Gibran Apresiasi Banyuwangi, Swasembada Jagung Jadi Target Nasional
Pemprov Jatim Genap 80 Tahun, Khofifah Mulai dengan Doa di Blitar
SMSI Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Pers Digital Indonesia
Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards
JNE Dinobatkan di Indonesia Creative Awards 2025, Bukti Nyata Dukungan untuk UMKM Go Digital
Banyuwangi Sambut Sail to Indonesia 2025, Kapal Yacht Internasional Singgah di Pantai Marina Boom

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:01 WIB

1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:41 WIB

Wapres Gibran Apresiasi Banyuwangi, Swasembada Jagung Jadi Target Nasional

Kamis, 9 Oktober 2025 - 05:57 WIB

Pemprov Jatim Genap 80 Tahun, Khofifah Mulai dengan Doa di Blitar

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:43 WIB

SMSI Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Pers Digital Indonesia

Berita Terbaru

Para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII Tahun 2025 menerima penghargaan pada acara penutupan yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di BPSDM Jatim, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Okt 2025 - 18:47 WIB

Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menerima penghargaan Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025 dari Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana dalam malam penganugerahan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025

Jumat, 10 Okt 2025 - 17:37 WIB