SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Provinsi Jawa Timur kembali menorehkan sejarah di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional Pendidikan Menengah (Dikmen) XXXIII tahun 2025 dengan menyabet gelar juara umum untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Atas capaian membanggakan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan tambahan bonus bagi seluruh peserta dan guru pembimbing, termasuk mereka yang belum meraih medali.
Pengumuman tambahan bonus tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Khofifah saat menjamu kontingen LKS Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat malam, 1 Agustus 2025. Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam atas kerja keras para siswa dan pembimbing yang telah mengharumkan nama Jawa Timur di kancah nasional.
“Ini bentuk rasa syukur dan bahagia kami atas hattrick yang diraih kontingen Jawa Timur. Terima kasih atas seluruh perjuangan luar biasa anak-anak dan para pembimbing yang berhasil melampaui target 18 emas menjadi 20 emas dan sekaligus mempertahankan gelar juara umum tiga kali berturut-turut,” ujarnya.
Tak hanya peserta peraih medali yang mendapat perhatian, Khofifah juga memastikan bahwa seluruh peserta yang belum berhasil membawa pulang medali tetap mendapatkan bonus. Siswa peraih medali emas mendapat bonus Rp10 juta, medali perak Rp7,5 juta, dan medali perunggu Rp5 juta. Sementara peserta yang belum memperoleh medali menerima bonus masing-masing Rp3 juta.
Guru pembimbing pun tak luput dari perhatian. Untuk pembimbing siswa peraih medali emas diberikan bonus sebesar Rp5 juta, medali perak Rp3 juta, dan medali perunggu Rp2 juta. Bonus tambahan ini, menurut Khofifah, merupakan bentuk dukungan konkret pemerintah provinsi terhadap penguatan sumber daya pendidikan kejuruan di Jawa Timur.
“Semua peserta adalah anak-anak hebat. Pendamping, pelatih, dan guru telah menjalankan peran luar biasa dalam membentuk karakter dan kompetensi generasi masa depan,” tambahnya.
Khofifah juga berpesan agar prestasi yang telah diraih tidak hanya dijaga, tetapi terus ditingkatkan melalui pelatihan dan penguatan kemampuan yang lebih mendalam. Ia mendorong agar siswa SMK Jawa Timur dapat bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat ASEAN bahkan global.
“Tantangan ke depan adalah menjaga dan meningkatkan prestasi ini. Maka harus ada proses pembinaan dan pendampingan yang lebih advance agar mereka siap tampil di level yang lebih tinggi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kontingen Jatim di LKS 2025. Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari sinergi kuat antara siswa, pembimbing, dan dukungan penuh dari Gubernur Khofifah.
“Alhamdulillah, kita kembali merebut gelar juara umum untuk ketiga kalinya. Ini bukan hal mudah, tapi berkat kekompakan tim, strategi yang tepat, dan dukungan penuh Ibu Gubernur sejak pelepasan kontingen, kami bisa mempertahankannya,” ujar Aries.
Ia juga menyebut bahwa perhatian dan komitmen Gubernur Khofifah terhadap dunia pendidikan, khususnya SMK dan kompetisi LKS, menjadi faktor yang sangat membedakan Jawa Timur dari provinsi lain.
“Di Jakarta kemarin, banyak kontingen dari provinsi lain yang iri melihat betapa besarnya dukungan Ibu Gubernur terhadap LKS. Ini menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk memberikan yang terbaik,” imbuhnya.
Selain bonus dari Pemerintah Provinsi dan pusat, Aries juga menyampaikan bahwa sebagian siswa mendapat beasiswa tambahan dari sponsor, dengan nilai rata-rata mencapai Rp385 juta per siswa, baik untuk kelanjutan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi maupun pengembangan keterampilan lainnya.
Secara keseluruhan, kontingen Jawa Timur berhasil membawa pulang 29 medali dari 37 bidang lomba yang diikuti serta menempati posisi pertama pada ajang eksibisi. Rinciannya, Jawa Timur menyabet 20 medali emas, 6 medali perak, dan 2 medali perunggu. Medali emas diraih di berbagai bidang keahlian seperti Autobody Repair, Bricklaying, Cyber Security, Digital Marketing, hingga Robot Manufacturing System dan Welding.
Medali perak diraih dalam bidang seperti Automobile Technology, Cloud Computing, hingga Industrial Control. Sementara perunggu diperoleh dari kompetensi Hairdressing dan Nautica. Dalam kategori eksibisi, Jawa Timur juga menempati peringkat pertama pada kompetisi Welding Robot.
Untuk diketahui, posisi kedua LKS Nasional 2025 ditempati oleh kontingen Jawa Tengah dengan 7 emas, 8 perak, dan 10 perunggu. Sementara posisi ketiga diraih oleh DKI Jakarta dengan 4 emas, 8 perak, dan 13 perunggu.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin