MALANG, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan senilai Rp16.137.789.500 kepada masyarakat Kabupaten Malang. Bantuan tersebut mencakup program perlindungan sosial, pemberdayaan ekonomi, hingga penguatan sektor pertanian.
Khofifah menegaskan, distribusi bantuan ini ditujukan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
“Kita ingin memaksimalkan dan memastikan bahwa bantuan itu sampai kepada orang yang tepat. Ada yang sifatnya bantalan sosial, ada juga yang menjadi bantalan ekonomi,” kata Khofifah dalam sambutannya.
Dalam penyaluran bantuan tahap ke-34 ini, Khofifah menyerahkan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus senilai Rp2,65 miliar untuk 1.325 keluarga, ditambah perluasan melalui PAPBD Rp1,62 miliar bagi 1.081 keluarga. Bantuan kemiskinan ekstrem mencapai Rp2,25 miliar untuk 1.500 jiwa, serta tambahan Rp4,05 miliar bagi 2.701 jiwa.
Selain itu, Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) senilai Rp464,4 juta untuk 129 jiwa juga diberikan, berikut perluasan Rp55,8 juta bagi 31 jiwa. BLT Buruh Rokok Lintas Wilayah Rp198,8 juta turut disalurkan kepada 150 pekerja.
“PKH Plus diperuntukkan bagi lansia di atas 65 tahun, sedangkan ASPD menjadi bantalan bagi penyandang disabilitas,” jelas Khofifah.
Tidak hanya bantuan sosial, Khofifah juga menyalurkan program Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) bagi penerima manfaat Jatim Sejahtera (Jawara) sebesar Rp210 juta untuk 70 orang. Program serupa diberikan untuk perempuan tangguh mandiri Rp300 juta bagi 100 penerima, ditambah perluasan Rp600 juta untuk 200 jiwa.
Zakat produktif dari BUMD Jatim senilai Rp25 juta juga diberikan untuk 50 pelaku usaha ultra mikro.
Di sektor pertanian, 18 unit alsintan senilai Rp935,2 juta diserahkan kepada kelompok tani, terdiri atas power thresher multiguna, corn sheller, colour sorter, hand traktor, hingga cultivator.
“Bantuan alsintan ini diharapkan mampu meningkatkan indeks pertanaman sekaligus produktivitas petani,” ujar Khofifah.
Ani (50), salah satu penerima bantuan disabilitas, mengaku bersyukur mendapat kursi roda, uang tunai, dan sembako untuk cucunya yang mengalami disabilitas berat.
“Bu Khofifah orangnya baik. Bantuan ini sangat membantu kebutuhan cucu saya, mulai susu hingga popok. Terima kasih sekali,” ungkapnya haru.
Sejak 2023, Pemprov Jatim secara rutin menyalurkan bantuan sosial dan ekonomi ke berbagai daerah. Program ini tidak hanya bertujuan menekan angka kemiskinan, tetapi juga memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin