SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi Pasar Jumat Legi yang terletak di Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, pada Jumat (15/11/2024). Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyapa langsung para pedagang dan masyarakat setempat dengan cara yang berbeda, yakni menaiki delman.
Pasar yang menjadi tujuan kunjungan Khofifah ini memiliki keunikan tersendiri. Tidak seperti pasar pada umumnya yang digelar di akhir pekan, Pasar Jumat Legi di Sukodono justru diadakan setiap hari Jumat Legi, yang merupakan hari yang hanya datang 38 hari sekali dalam kalender Jawa. Hal ini menjadikan pasar ini memiliki daya tarik tersendiri bagi warga sekitar.
“Saya sudah beberapa kali datang ke sini, dan menurut saya, ini sangat unik. Biasanya pasar digelar di hari Minggu, tapi masyarakat Sukodono memilih Jumat Legi sebagai hari pasar mereka. Ini adalah momen yang sangat istimewa untuk mengenal produk-produk lokal yang kreatif, terutama kuliner,” ujar Khofifah.
Khofifah mengungkapkan ketertarikannya pada berbagai produk yang dijajakan di pasar tersebut, khususnya kuliner. Salah satu yang menarik perhatian adalah mochi, yang tampak lebih besar, berwarna-warni, dan variatif dibandingkan mochi yang biasanya dijual di Jawa Barat.
“Saya baru saja membeli mochi yang sangat menarik. Selama ini kita mengenal mochi dari Jawa Barat, tapi di sini, mochi yang dijual lebih besar dan lebih berwarna. Tinggal bagaimana kemasannya yang perlu diperbaiki agar lebih menarik dan bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” kata Khofifah.
Selain mochi, Khofifah juga menyoroti produk kuliner lokal lain, seperti cenil, yang menjadi makanan khas Jawa. Ia bahkan sempat menghubungi pihak terkait untuk menyarankan agar para pedagang di pasar ini diberikan pelatihan guna meningkatkan kualitas produk dan pengemasan, agar produk UMKM di Jawa Timur bisa bersaing dan naik kelas.
“Selain mochi, ada banyak produk yang perlu mendapat perhatian, terutama dalam hal desain kemasan. Pelatihan dan peningkatan kualitas produk sangat penting agar pasar lokal bisa berkembang lebih jauh. Pasar seperti ini bukan hanya sekedar tempat berjualan, tapi juga menjadi motor penggerak ekonomi bagi masyarakat,” tambahnya.
Khofifah menekankan bahwa Pasar Jumat Legi ini bukan hanya tentang transaksi jual beli, tetapi juga tentang melestarikan kearifan lokal dan memberikan peluang bagi produk-produk lokal untuk berkembang. Dengan adanya inisiatif pasar yang unik seperti ini, Khofifah berharap masyarakat Sidoarjo bisa lebih mandiri dalam meningkatkan kesejahteraan melalui kreativitas mereka.
“Pasar ini adalah salah satu contoh bagaimana kearifan lokal dapat menjadi kekuatan ekonomi. Kami akan terus mendukung masyarakat untuk mengembangkan produk-produk mereka agar bisa lebih dikenal luas,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin